Sebelum liburan akhir tahun, DIY Dispar: tiket mahal akan mempengaruhi jalan-jalan

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA – Dinas Pariwisata (Dispar) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berharap libur akhir tahun 2022 dapat meningkatkan kunjungan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.

Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharja mengatakan kunjungan pariwisata DIY masih cukup tinggi.

Ia berharap kondisi ini akan berlangsung hingga akhir tahun 2022.

“Kunjungan wisatawan masih cukup tinggi. Kita harapkan akhir tahun sudah sampai dan kita harapkan kondisinya membaik,” kata Singgih, Rabu (9/11/2022).

Baca Juga: GIPI DIY Sebut Resesi Ekonomi Akan Berdampak pada Wisatawan Menengah ke Bawah

Padahal, dukungan sarana dan prasarana sangat penting.

Misalnya mengenai aksesibilitas dan ticketing.

“Tiket mahal tentu akan mempengaruhi kunjungan, tapi alternatifnya, beberapa turis bisa bergerak di jalan raya, baik kereta api maupun angkutan umum lainnya. Seperti bus sekarang, ada juga yang sangat nyaman, ada tempat berlabuh, dengan dukungan jalan yang cukup bagus. , ya, hanya 6,5 ​​jam dari Jakarta, mungkin 3,5 jam dari Surabaya, menurut saya itu pilihan yang cukup bagus,” jelasnya.

Untuk turis asing, Singgih menjelaskan, beberapa tamu Eropa juga sudah mulai masuk ke Yogyakarta.

“Kemarin Italia dan Spanyol masuk beberapa grup yang diawasi ketat di luar Malaysia dan Singapura sendiri,” katanya.

“Kami berharap ini terus berarti perbaikan dalam hal transportasi, akses sangat kritis,” lanjut Singgih Raharja.

Baca Juga: Meski sudah memasuki musim hujan, kunjungan wisatawan ke kawasan wisata alam Kaliurang masih stabil

Selain itu, situasi dunia saat ini juga dinilai berpengaruh terhadap kunjungan wisman ke Yogyakarta.

Dari situasi ini, Dinas Pariwisata DIY selalu berpihak pada wisatawan nasional.

Pasalnya, okupasi wisatawan domestik selama ini menurutnya cukup baik.

“Ada segmentasi menengah ke bawah dan kami berharap segmentasi menengah ke atas memiliki potensi yang besar,” ujarnya.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan (prokes) mengingat munculnya subvarian Covid-19 Omicron XBB. (Tribunjogja.com)

Source: news.google.com