Sebuah kapal tongkang terdampar di pesisir Pantai Labuan Tanjungdewa Tala menjadi tontonan warga dan pelancong
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI – Dahsyatnya gelombang besar yang terjadi Jumat malam kemarin menyebabkan tongkang yang ditambatkan di perairan kawasan Desa Tanjungdewa, Kecamatan Panyipatan, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), terseret ke pesisir pantai. daratan lokal.
Saat air surut, tongkang kandas dan tersangkut di antara bebatuan besar di pesisir Tanjungdewa (Pantai Labuan) dan jaring pengaman pantai setempat.
Posisi tongkang Sumber Mas 03 GT 128 KSM No 1491/LLASL dekat dengan area boarding dan boarding bagi pengunjung yang ingin menaiki kapal penyeberangan menuju Pulau Datu.
Menurut sejumlah warga sekitar, Jumat (30/12/2022) keberadaan tongkang tersebut merupakan pemandangan baru.
Oleh karena itu tontonan penduduk setempat dan pengunjung yang datang ke Tanjungdewa.
Baca Juga: Pengendara Tanjungdewa Tanahlaut Sempat Kembali ke Kandang Kelotok, Ombak di Perairan Tak Beraturan
Baca Juga: Momen Natal dan Tahun Baru, Tarif Penginapan Penduduk di Pantai Baakan Baru, Tanahlaut Naik
“Jumat malam condong ke pantai. Malam sebelumnya masih agak jauh, sebelumnya condong ke Pulau Datu,” kata Rahmani, warga Tanjungdewa.
Dia mengatakan, beberapa hari lalu gelombang di perairan setempat cukup signifikan.
Pada malam hari air pasang besar.
Di atas tongkang ada beberapa orang yang sedang sibuk melakukan aktivitasnya.
Mereka adalah pekerja perbaikan LCT Anugerah Indasah yang beberapa pekan lalu tenggelam di perairan laut kawasan Tanjungsilat desa Batakan.
Setelah itu, LCT bisa dibawa ke permukaan, kemudian pemiliknya ditarik ke perairan dekat Pulau Datu untuk dibersihkan.
LCT saat ini masih dalam posisi semula di dekat Pulau Datu, sekitar 700 meter lepas pantai Pantai Labuan.
Namun, tongkang yang menjadi tempat peristirahatan para pekerja yang memperbaiki LCT itu terhempas ombak dan akhirnya menghantam bibir Pantai Labuan.
(banjarmasinpost.co.id/roy)
Source: news.google.com
