TEMPO.CO, Mataram- Sebuah meriam peninggalan kolonial Belanda ditemukan di halaman kantor Camat Narmada, Kabupaten Lombok Barat. Barel tersebut diperkirakan berusia lebih dari 100 tahun.
Pejabat museum NTB Ahmad Nuralam meyakini bahwa meriam ini merupakan jenis peninggalan Belanda buatan Inggris karena ciri fisiknya. Meriam ini sama persis dengan yang ada di pelataran Zona Kerjasama Gemilang Kantor Museum NTB.
Pihaknya juga mendatangkan tim khusus untuk melakukan perawatan dan pembersihan meriam bersejarah ini. “Kami memanggil tim khusus untuk membersihkan meriam bersejarah ini. Sebab, meriam ini memiliki nilai sejarah yang cukup tinggi,” ujarnya, Minggu, 25 Desember 2022.
Meriam bersejarah ini ditemukan dan disimpan di kantor distrik Narmada. Benda bersejarah ini awalnya merupakan pondasi tiang bendera seremonial yang terkubur puluhan tahun. Kemudian setelah digali beberapa bulan lalu, ternyata benda tersebut adalah meriam dari Belanda.
Laras memiliki ukuran sekitar 2,1 meter, berjumlah 2 unit. Satu unit di Museum NTB dan satu lagi di Kantor Kecamatan Narmada.
Menurut Nuralam, barang-barang yang memiliki nilai sejarah tinggi bisa menjadi daya tarik wisata sejarah di NTB jika bisa dikemas dengan baik. “Nilai sejarah yang tinggi, jika dikemas dengan baik, pasti akan menjadi daya tarik wisata, khususnya di bidang sejarah. Tentunya hal ini juga harus dirawat dan dijaga agar benda-benda tersebut tidak rusak,” tandasnya.
Camat Narmada Mr Busairi mengatakan meriam di kantornya diharapkan memiliki tempat khusus dan digunakan sebagai ikon sejarah. Hal ini bertujuan untuk mengembalikan citra sejarah sekaligus edukasi bagi masyarakat dan pelajar.
“Selain bisa memperkenalkan bahwa ini salah satu bukti sejarah kuat dan gigihnya perjuangan para pejuang bangsa melawan Belanda,” kata Busairi.
Meriam juga bisa menjadi objek wisata sejarah yang patut menjadi daya tarik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.
Baca juga : Beragam potensi wisata di tempat lahir para pahlawan nasional
Selalu update informasi terbaru. Saksikan berita terbaru dan berita pilihan dari Tempo.co di channel Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate Ikuti. Pertama, Anda perlu menginstal aplikasi Telegram
Source: news.google.com
