Berita Wisata

Sejak Desember, masyarakat Pantai Labu bisa merasakan manfaat dari solusi para nelayan

SERDANG DELICATESSEN – Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki memastikan masyarakat Pantai Labu, Deli Serdang, Sumatera Utara dapat mengakses Program Surya untuk Koperasi Nelayan (Solusi Nelayan) mulai Desember 2022.

“Desember 2022 sudah beroperasi, sehingga nelayan bisa mendapatkan harga solar sesuai harga resmi,” ujarnya dari Deli Serdang, Sabtu (3/12).

Nantinya, kata Teten, koperasi nelayan akan menjalankan SPBU khusus nelayan sehingga koperasi harus mendaftarkan anggota sesuai kebutuhan solar dan menghubungkannya dengan aplikasi digital My Pertamina. Dengan begitu, penyaluran solar bersubsidi dipastikan tepat sasaran.

Upaya ini merupakan langkah nyata agar biaya produksi nelayan dapat diminimalisir dengan mudahnya akses BBM yang murah, sesuai dengan harga resmi yang diterbitkan PT Pertamina.

“Ke depan, yang menerima solar (bersubsidi) harus terdaftar di koperasi dan login ke My Pertamina. Tugas koperasi nelayan memastikan anggotanya terurut,” imbuh MenkopUKM.

Teten menambahkan, saat ini ada sekitar 11.000 desa nelayan di Indonesia, dengan hanya 388 SPBU. Hal ini mau tidak mau memaksa nelayan untuk membeli solar dengan harga tinggi, yakni Rp 10.000 hingga Rp 12.000 per liter.

“Melalui program Fisherman’s Solution, beliau dapat menekan biaya produksi nelayan hingga 30% melalui pembelian BBM resmi dengan harapan dapat lebih menyejahterakan nelayan,” ujar Teten. .

Dalam kesempatan tersebut, Teten juga melakukan peletakan batu pertama pembangunan SPBU Mini di Pantai Labu. Pembangunan SPBU mini ini disambut baik oleh Bupati Deli Serdang Ashari Tambunan yang meyakini fasilitas tersebut akan sangat membantu para nelayan Pantai Labu.

“Pertemuan kami sangat bermanfaat bagi para nelayan di Kecamatan Pantai Labu karena saat ini kami berada tepat di tempat yang akan dibangun SPBU untuk para nelayan,” kata Ashari.

Sebagai informasi, program Solusi Nelayan merupakan hasil sinergi antara Kementerian Koperasi dan UKM dengan Kementerian BUMN setelah berkonsultasi dengan Presiden Joko Widodo.

Selain mendistribusikan solar dengan harga resmi, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan program Solusi Nelayan pada dasarnya akan membantu koperasi membangun permodalan nelayan binaan.

Setelah itu, ia mencontohkan agar ada pembahasan lebih lanjut terkait Pembeli hasil tangkapan nelayan. Ada beberapa solusi untuk masalah ini, salah satunya BUMN mengajak pihak swasta yang membutuhkan bahan baku untuk menyerap hasil produksi para nelayan.

“Jadi saya berharap BRI juga bisa membantu nelayan dengan modal kerja yang mudah. ​​Sedangkan para istri nelayan bisa berkoordinasi dengan program PNM Mekaar,” pungkasnya beberapa waktu lalu.

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button