Berita Wisata

Sejarah Eksotis Benteng Anoi Itam Sabang

Wisatawan sambil mengabadikan momen dari atas tebing Benteng Anoi Itam. (Gambar/Kia)

“Wisatawan dapat menikmati pemandangan, pepohonan hijau, langit cerah dan pemandangan Gunung Seulawah yang merupakan pengalaman yang tak tergantikan”

Berwisata ke Sabang memang tidak ada habisnya. Tidak hanya sekedar menikmati keindahan alam, pantai atau bawah laut Sabang memiliki beragam destinasi wisata dengan keindahan dan keunikan tersendiri yang bisa dinikmati.

Salah satunya adalah Benteng Anoi Itam. Wisata Benteng Anoi Itam berjarak sekitar 13 km dari kota Sabang. Untuk menikmati keindahan pantai ini, wisatawan bisa menjelajah dengan sepeda motor atau sepeda roda empat dari kota Sabang.

Sepanjang perjalanan, wisatawan akan melewati jalan menanjak dan menurun serta dimanjakan dengan pemandangan pantai yang indah dan hutannya yang masih alami.

Sesampainya di lokasi, wisatawan harus membayar biaya parkir. Biaya parkir roda empat Rp 10.000, roda dua Rp 3.000 dan biaya Rp 3.000/orang.

Kalau ke Sabang, Benteng Anoi Itam wajib masuk list untuk dikunjungi. Benteng ini terletak di desa Ujong Kareung, Sukajaya. Benteng Anoi Itam atau biasa dikenal dengan Benteng Jepang merupakan salah satu destinasi wisata di Sabang yang kaya akan nilai sejarah.

Benteng peninggalan tentara Jepang ini dibangun antara tahun 1942 hingga 1945. Benteng Anoi Itam merupakan salah satu benteng yang digunakan tentara pendudukan Jepang untuk menyimpan peluru dan senjata armada Jepang pada masa Perang Dunia II.

Wisatawan sedang menikmati keindahan laut di depan Benteng Anoi Itam. (Gambar/Kia)

Selain itu, benteng ini juga menjadi tempat pengintaian dan pertahanan terhadap musuh. Di depan benteng ini terdapat sebuah meriam sepanjang kurang lebih tiga meter menghadap ke Selat Malaka.

Bentuknya masih sangat tajam, meski bongkahan dan tidak terawat. Untuk melihat benteng, pengunjung harus menaiki puluhan anak tangga dan menempuh jalur yang sedikit menanjak.

Meski sedikit sesak nafas, tempat ini masih tergolong sejuk karena dikelilingi pepohonan yang rindang. Sesampainya di puncak, wisatawan bisa menikmati pemandangan, pepohonan hijau, langit cerah dan pemandangan Gunung Seulawah yang menjadi pengalaman tak tergantikan.

Apalagi, dari atas benteng, wisatawan juga bisa melihat birunya laut lepas dan semilir angin pantai yang menerpa tubuh. Di tempat ini juga terdapat tebing-tebing tinggi yang setiap menit diterjang ombak.

Meski tebingnya agak curam dan berbahaya, wisatawan tetap mengabadikan momen tersebut dengan berswafoto di tebing yang berada tepat di bawah laut dalam yang memacu adrenalin.

Mengutamakan wisata sejarah Anoi Itam

Pemerintah Kota Sabang akan mengutamakan wisata sejarah Benteng Anoi Itam. Benteng Anoi Itam dianggap sebagai objek wisata yang patut dikunjungi.

Plt Wali Kota Sabang, Reza Fahlevi. (Gambar/Kia)

Plt Wali Kota Sabang, Reza Fahlevi at Waspadaaceh.com, mengatakan pada Kamis (29/12/2022), Sabang sangat terkenal dengan biota lautnya, seperti Pulau Rubiah. Namun yang tak kalah penting, di Sabang masih banyak sekali keunikan yang tersembunyi, baik dari pantainya, budayanya maupun sejarahnya.

“Berdasarkan hal tersebut, selain terus menjaga Pulau Rubiah, Pemkot Sabang juga memprioritaskan wisata Anoi Itam. Jika Pulau Rubiah sudah terkenal, ke depan kami juga akan memperkenalkan Anoi Itam kepada dunia,” ujarnya. menyimpulkan.

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button