Tempat Wisata

Sejarah, koleksi hewan, tiket masuk

Museum Zoologi merupakan salah satu tempat wisata yang kita jumpai saat berkunjung ke Kebun Raya Bogor.

Museum Satwa di Bogor Hal ini sangat digemari karena wisatawan bisa belajar banyak tentang kehidupan hewan dari dulu hingga sekarang.

Di Museum Zoologi Bogor kita bisa melihat langsung kerangka segala sesuatu mulai dari paus biru hingga badak Tasikmalaya seberat dua ton.

Museum Zoologi Bogor

Selain itu, di Pulau Komodo di sebelah timur Nusa Tenggara juga terdapat kumpulan berbagai jenis ikan, termasuk kadal raksasa yang diyakini sebagai nenek moyang komodo.

Sekilas tentang Museum Zoologi

Di Kebun Raya Bogor kita tidak hanya bisa melihat ribuan spesies pohon dan tumbuhan, tetapi juga memperluas pengetahuan kita tentang hewan yang pernah hidup di masa lampau.

Tempat atau wahana yang bisa kita tuju untuk mendapatkan ilmu tersebut tidak lain adalah Museum Zoologi yang terletak di kawasan Kebun Raya.

Museum Zoologi dikelola oleh Departemen Zoologi Pusat Penelitian Biologi LIPI memiliki luas bangunan sekitar 1.000 meter.

Di gedung yang terlihat klasik dan memiliki banyak ciri bangunan Eropa kuno ini, kita bisa melihat ribuan koleksi spesimen dan fosil hewan yang diawetkan.

Museum Zoologi yang sudah ada sejak tahun 1894 ini sebenarnya terdiri dari dua bagian.

Bagian pertama ada di Jalan Ir. H. Djuanda Nomor 9 Bogor, dan yang kedua berlokasi di Cibinong Science Center, Bogor.

Bagian pertama ini terletak di kawasan Kebun Raya Bogor dan dibuka untuk umum setiap hari.

Sedangkan bagian kedua hanya berfungsi sebagai tempat pengumpulan dan hanya buka setahun sekali di bulan Oktober.

Museum Zoologi di kebun raya ini terdiri dari 7 ruangan yang berfungsi sebagai ruang pamer atau diorama.

Di dalamnya terdapat sekitar 20.000 spesies hewan baik dari Indonesia maupun dari luar negeri.

sejarah perkembangan

Museum Zoologi Bogor BerhantuSumber gambar: instagram.com/thedanesfamily

Hingga tahun ini (2020), Museum Zoologi berusia sekitar 122 tahun.

Pembangunan museum ini dimulai pada 23 Agustus 1894 dengan nama aslinya Laboratorium Zoologi Landbouw.

Pembangunan museum ini pertama kali diprakarsai oleh JC Koningsberber yang juga merupakan tokoh yang memprakarsai berdirinya Kebun Raya Bogor.

Ahli botani Koningsberger ingin mendirikan tempat penelitian yang berkaitan dengan dunia zoologi dan pertanian.

Padahal, sebelum museum tersebut mendapat nama Museum Zoologi Bogor yang bertahan hingga saat ini, sempat beberapa kali berganti nama.

Detailnya berasal dari tahun 1906, ketika dinamai Museum Zoologi dan Wekplaatskemudian diubah lagi menjadi tahun 1910 Museum dan Laboratorium Zoologi.

Antara tahun 1945 dan 1947 namanya diubah lagi Museum Zoologi Bogor.

Baru setelah tidak lagi memiliki nama Inggris museum ini disebut Museum Zoologi Bogor hingga saat ini.

Koleksi Museum Zoologi Bogor

Di Museum Zoologi kita bisa melihat berbagai koleksi kerangka dan fosil hewan. Berikut beberapa di antaranya:

Baca juga: Taman Safari Bogor

Spesies ikan yang berbeda

Di Museum Zoologi kita bisa melihat ikan Janglius, ikan hiu todak, ikan pari bahkan hiu.

Fokusnya ada pada ikan Janglius yang memiliki bentuk unik dan moncong yang mirip pedang.

Tepatnya, ikan Janglius ini ditemukan di Teluk Jakarta pada tahun 1933.

Selain janglius, ada juga ikan hiu todak yang keberadaannya menarik perhatian pengunjung.

Ikan ini merupakan penghuni laut dalam yang panjang tubuhnya sekitar 5 meter. Ikan ini telah menjadi koleksi di Museum Zoologi sejak tahun 1924.

Kadal besar

Museum Zoologi juga memiliki koleksi kadal raksasa yang diyakini sebagai nenek moyang hewan khas Nusa Tenggara Timur, komodo.

Sampel Kulit biawak raksasa yang ada di museum ini dikirim oleh seorang letnan yang bertugas di NTT.

Kadal raksasa ini adalah spesies kadal dalam keluarga Varanus komodoensis dan diterima oleh pengelola Museum Zoologi pada tahun 1905.

Garis

Di museum ini kita bisa melihat berbagai jenis ular yang diawetkan.

Ini termasuk ular sanca, puspa bandotan, ular beludak, ular welang dan banyak spesies ular asli nusantara dan diimpor dari luar negeri.

Paus biru

Nama-binatang-dalam-museum-zoologiSumber gambar: blogspot.com

Salah satu koleksi Museum Zoologi yang paling populer bagi pengunjung, baik untuk dilihat maupun difoto, adalah paus biru.

Paus biru ini terlihat di Laut Pamengpeuk, Garut, pada tahun 1961.

Paus biru ini menempati hampir satu ruangan di Museum Zoologi karena ukuran tubuhnya yang sangat besar dengan panjang sekitar 27 meter dan berat sekitar 116 ton.

Mencoba membawa paus biru ini dari tempat ditemukannya ke situs museum adalah cerita yang mengesankan.

Bayangkan, untuk memindahkannya, konon, para pejabat harus bekerja keras selama kurang lebih dua bulan.

Badak Tasikmalaya

Badak ini merupakan badak terakhir yang ditemukan di Tasikmalaya.

Menurut sejarahnya, badak seberat dua ton ini dilepasliarkan oleh pasangannya pada tahun 1914 sebelum dipindahkan ke museum pada tahun 1934.

Badak ini ditemukan mati saat maraknya perburuan cula badak saat itu.

Selain kelima koleksi yang disebutkan di atas, Museum Zoologi memiliki banyak koleksi hewan lain yang bisa kita kunjungi.

Masih ada koleksi primata, kupu-kupu, beruang, dan kepiting raksasa.

Selain itu, di museum ini juga terdapat koleksi kerangka anoa, kucing, trenggiling, orangutan, burung dan burung rawa, capercaillie dan landak.

alamat

alamat Jalan H. Djuanda Nomor 9, Paledang, Bogor, Jawa Barat. Telp: 0251322226.
peta klik disini

Lokasinya sangat dekat dengan pusat Kota Bogor yaitu hanya berjarak sekitar 3 kilometer dan dapat ditempuh dengan mobil sekitar 8 menit jika jalan tidak macet.

Transportasi dan rute ke Museum Zoologi

Anda bisa mengakses museum ini dengan kendaraan roda dua maupun roda empat.

Anda juga bisa menggunakan transportasi umum, termasuk kereta api dengan tujuan akhir di stasiun Bogor.

Dari stasiun ini nantinya Anda bisa menggunakan ojek atau jalan kaki menuju Museum Zoologi karena jaraknya yang sangat dekat.

Baca juga: taman surya Bogor

jam buka

Biaya masuk Museum ZoologiSumber gambar: instagram.com/syifasyahrah

Museum buka setiap hari dari Senin hingga Minggu mulai pukul 08.00 hingga 18.00.

Hari jam operasi
Sehari-hari 08.00 – 18.00 WIB

Bagi pengguna mobil ada kemungkinan membawa kendaraan langsung ke halaman museum setiap hari kecuali hari Minggu.

Pengendara sepeda motor dapat membawa kendaraannya setiap hari.

Biaya masuk

Museum ini merupakan salah satu wahana di dalamnya kebun Raya Bogor.

Jadi untuk masuk ke dalamnya kita hanya perlu membeli tiket ke kebun raya seharga Rp. Rp 14.000 untuk turis lokal dan Rp 25.000 untuk turis mancanegara.

Jenis Harga
tiket masuk Rp 14.000 (wisatawan lokal) – Rp 25.000 (wisatawan mancanegara)

Harga tiket tersebut berlaku setiap hari untuk segala usia, baik anak-anak maupun dewasa.

Tempat wisata di dekat Museum Zoologi

Kebun Raya Bogor tempat Museum Zoologi berada tidak jauh dari beberapa tempat Tempat wisata di kota bogor.

Nah, setelah liburan di museum ini, kita juga bisa mengunjungi beberapa tempat wisata terdekat, antara lain Taman Kencana, Monumen Kujang Bogor, dan Taman Meksiko.

Selain itu ada juga tempat wisata seperti Taman Kaulinan Bogor, Museum Nasional Sejarah Alam Indonesia, Taman Warsinan dan Museum PETA.

Baca juga: Belajar sejarah di Museum Fatahillah Jakarta

Museum Zoologi Bogor dapat dijadikan wisata edukasi alternatif yang memperluas wawasan kita tentang berbagai jenis hewan.

Untuk selingan setelah mengunjungi tempat wisata bertema hiburan, tidak ada salahnya mengunjungi tempat wisata edukasi di Museum Zoologi ini.

Source: wisatabagus.com

Related Articles

Back to top button