Berita Wisata

Sejarah singkat Desa Durian yang terletak di pinggir pantai, bukan Jember atau Lumajang. Berikut lokasinya!

BANYUWANGINETWORK.COM – Bagi yang ingin tahu lebih jauh tentang Desa Durian, ternyata letaknya di pinggir pantai.

Selain terletak di pinggir pantai, Desa Durian juga memiliki ombak yang cukup tinggi. Dinamakan Desa Durian, mungkin di daerah ini banyak terdapat buah-buahan.

Desa Durian merupakan desa pemekaran atau pemekaran dari desa Sanggi pada tahun 1946. Dimana dulunya merupakan hutan.

Baca Juga: Desa Wisata di Jawa Timur Ini Menawarkan Berbagai Destinasi Wisata Menarik! Mulai dari wisata alam hingga seni

Dikutip dari kampungkb.bkkbn, dengan berkembangnya pembangunan di Provinsi Lampung pada tahun 1970, masyarakat berdatangan baik dari Pulau Jawa maupun dari bagian lain Sumatera.

Para pendatang mulai membuka lahan yang masih berupa hutan untuk dijadikan perkebunan dan ladang, sehingga pada tahun 1975 terbentuklah kampung Durian, dengan empat dusun yaitu Dusun Durian Induk, Tegal Arum, Pakuan dan Warna Asri, sehingga semua dusun yang ada di sektor Desa Durian berjumlah 4 dusun.

Dari segi jumlah penduduk, Desa Durian merupakan salah satu desa yang ada di Kecamatan Padang Cermin Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung dengan luas sekitar 686,2 hektar.

Baca Juga: Sejarah Perkembangan Monas Sebagai Ikon Ibukota Jakarta. Dibangun secara bertahap pada masa Presiden Soekarno

Jumlah Kepala Keluarga (KK) saat ini 554 dan jumlah penduduk 2.045, terdiri dari 1.022 laki-laki dan 1.023 perempuan.

Kondisi iklim Desa Durian memiliki iklim yang sama dengan desa lainnya di kecamatan Padang Cermin yaitu iklim kering, peralihan dan hujan yang secara langsung mempengaruhi pola budidaya Desa Durian.

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button