Berita Wisata

Sekutu Rusia Tumbuh Joe Biden Tumbuh Tidak Nyaman – Angkat Bicara

(BICARA) — Presiden AS Joe Biden khawatir tentang meningkatnya jumlah sekutu Rusia. Korea Utara diduga bergabung dengan Iran dalam memasok senjata ke Rusia untuk mencapai tujuannya.

Koordinator komunikasi strategis Dewan Keamanan Nasional John Kirby mengatakan Pyongyang diam-diam memasok sejumlah besar peluru artileri untuk membantu Rusia dalam perang di Ukraina.

“(Pyongyang) diam-diam memasok sejumlah besar peluru artileri untuk perang Rusia di Ukraina, sambil mengalihkan pengiriman dan memberi kesan bahwa mereka akan dikirim ke negara-negara di Timur Tengah dan sekitarnya. ‘Afrika Utara,” kata Kirby, seperti dikutip dari News. minggu, Kamis (Kamis). 3/11/2022).

Kirby juga mengatakan Iran telah mengirim drone ke Rusia dan kemungkinan mengirim rudal untuk mendukung perang di Ukraina.

Menurut Kirby, bersatunya tiga negara membuat Biden lebih khawatir daripada saat Presiden Rusia Vladimir Putin pertama kali menyerang Ukraina. Karena banyak negara yang cenderung mendukung Putin, baik secara diam-diam maupun terang-terangan.

“Mengkhawatirkan bahwa negara-bangsa mana pun di dunia secara diam-diam atau terbuka mendukung Putin,” kata Kirby.

Meski begitu, kata dia, pengiriman senjata dari sejumlah negara membuktikan bahwa Rusia saat ini terisolasi secara ekonomi dan membutuhkan bantuan.

“Sekarang, karena dia terus-menerus kehilangan tempat, kehilangan tentara, kehilangan momentum, dia melampaui perbatasannya untuk meminta bantuan,” kata Kirby.

“Ini adalah tanda isolasi yang terus dirasakannya secara ekonomi, bahwa basis industri pertahanannya sendiri tidak dapat mengikuti tingkat penggunaan senjata di Ukraina,” lanjutnya.

“Tapi itu juga merupakan tanda betapa dia berusaha untuk melanjutkan perang ini bahwa dia bersedia melakukan apa pun yang dia bisa untuk menemukan pemasok asing untuk terus membunuh Ukraina.”

Kirby juga mengatakan bantuan yang diterima Moskow baik dari Pyongyang maupun Teheran tidak akan cukup untuk mengubah gelombang konflik. Dia juga menekankan bahwa Amerika Serikat akan mengejar “langkah-langkah akuntabilitas yang tepat” terhadap kedua kekuatan tersebut.***

Untuk saran dan memberikan informasi kepada CAKAPLAH.com, silahkan hubungi melalui email: [email protected]

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button