Berita Wisata

Seleksi Pasangan Siokko Mentawai Silainge, Next

bidang-Sepasang Silainge Siokko Mentawai 2022 telah terpilih dalam seleksi yang dilakukan di Sekretariat Forum Mahasiswa Sumbar Mentawai (Formma Sumbar) hari ini, Selasa (11/10/2022).

Pasangan yang terpilih adalah Albertus Janang Saabbangan sebagai Silainge Mentawai dan Deby Abigael Sababalat sebagai Siokko Mentawai setelah bertanding dengan lima pria dan empat wanita.

Manajer Pemasaran Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kepulauan Mentawai Rafael Salemurat mengatakan, pemilihan Silainge Siokko Mentawai 2022 dilakukan melalui organisasi Barat Formma Sumatera. “Ini langkah awal siapa yang menang, kita ambil sepasang, lalu lanjut ke Mentawai, juga ada seleksi lima pasangan, pemenangnya di sana (Tuapeijat) kita adu lagi. Yang terpilih akan dibawa di Tingkat Provinsi Sumbar,” katanya, Selasa (10/11/2022).

Tujuannya ke depan, kata Rafael, Silainge Siokko akan menjadi duta pariwisata di 19 kabupaten dan kota, tugasnya nanti mempromosikan kekayaan alam Mentawai baik budaya maupun alam melalui duta pariwisata.

Rafale mengakui saat ini anggaran untuk pemilihan acara Silainge Siokko tidak ada, acara ini hanya didukung oleh Provinsi Sumbar untuk memfasilitasi, namun Rafael berharap dalam revisi anggaran ini akan ada dana untuk pemilihan ini. “Saat ini bisnis kami hanya modal nekat saja,” ujarnya.

Sedangkan kendala yang dihadapi panitia sendiri saat seleksi adalah tinggi badan yang tidak mencukupi, misalnya laki-laki minimal 170 sentimeter sedangkan perempuan 165 sentimeter. Sedangkan rata-rata untuk perempuan hanya 160 sentimeter. “Tapi kami berkoordinasi dengan panitia provinsi untuk memberikan keringanan tinggi badan perempuan 160 sentimeter,” katanya.

Selain itu, Rafael mengaku masih banyak yang tidak bisa berbahasa Inggris, ada yang bisa berbahasa Inggris tapi ukurannya tidak mendukung. Seleksi selanjutnya akan dilakukan hingga 18 Oktober 2022, dari hasil seleksi di Sekretariat Formma Sumbar Padang akan lolos seleksi Tuapeijat.

“Kemudian yang lolos seleksi akan dikarantina mulai 1-4 November di Batu Sangkar, untuk selanjutnya yang lolos seleksi tingkat kabupaten 19-30 Oktober akan kami berikan pembekalan seperti cara berbaris, pengetahuan, bahasa Inggris. dan lain-lain,” ujarnya.

Terpilihnya Formma Sumbar sebagai Mitra Disparpora Mentawai, Ketua Formma Sumbar Heronimus Eko Pintalius Zebua mengatakan Formma Sumbar merupakan organisasi kemahasiswaan yang saat ini masih bertahan dan terus berjuang dan merupakan wadah bagi mahasiswa Mentawai di Padang, Sumbar.

“Kami mendapatkan kepercayaan dari Disparpora Mentawai melalui kemampuan teman-teman kami untuk berorganisasi dan bereksperimen. Disparpora dan Formma Sumbar melakukan penelitian untuk Silainge Siokko Mentawai 2022. Tugas kita di Formma adalah sebagai panitia penyelenggara di sekitar kota Padang dan Sumbar,” ujarnya.

Eko mengaku, sejak lama mendapat informasi dari Disparpora Mentawai, ia langsung menyebarkannya ke rekan-rekan mahasiswa khususnya di Sumbar. “Bagi saya sebagai catatan, sejak awal terbentuknya Formma, kita bisa bermitra dengan salah satu DPO yang ada di Mentawai, kali ini Dinas Pariwisata agar kedepannya bisa diukir oleh generasi Formma, mungkin kedepannya kita bisa membuat acara lebih besar dari hari ini,” katanya.

Source: www.mentawaikita.com

Related Articles

Back to top button