Garut, MINA – Tim Diklat Dewan Nasional Penanggulangan Bencana Islam (SIGAP INDONESIA) telah menyelenggarakan pemetaan lokasi Pendidikan dan Pelatihan Dasar Penanggulangan Bencana Nasional (Diklatsarnas) ke-2 di perkemahan dan Wisata Alam Situ Cibeureum yang termasuk dalam kawasan Perhutani Wilayah Garut, Jawa Barat, Sabtu (8/10).
Di lokasi, tim pemantau menelusuri kawasan hutan untuk mencari jalur antara perkemahan dan kawasan wisata alam Situ Cibeureum yang berjarak sekitar dua kilometer. Dalam aksinya, tim pemantau didampingi petugas dari Satpol PP dan Satgas Perhutani Garut.
Selain tim pemantau, terdapat tim survei dan pemetaan lokasi untuk membuat bekal atau rencana penyelenggaraan SIGAP Pusdiklat Nasional Indonesia yang akan dilaksanakan mulai 9 per 11 Desember 2022.
Usai survei di bumi perkemahan, tim pindah ke kawasan wisata alam Situ Cibeureum, melakukan hal yang sama.
Hasil site survey nantinya akan dipresentasikan pada rapat Tim Teknis Diklat SIGAP Nasional Indonesia yang akan diketuai langsung oleh Ketua Majelis Ikatan Islam Garut yang juga Wakil Bupati Garut. , dr. Helmy Budiman beserta pejabat senior Pemkab Garut lainnya seperti Kadinsos Dirjen BPBD Garut, Kepala ADM Perhutani dan lainnya.
Menurut Kepala Bidang Diklat Badan Nasional Indonesia SIGAP, Herman Satmoko, pihaknya cukup siap menggelar balai diklat nasional. “Insya Allah kami sangat siap dengan segala kemungkinan terburuk,” ujarnya di tempat.
Sementara itu, Wakil Direktur Badan SIGAP Nasional Indonesia, Abdul Aziz Baihaqi mengatakan, pelaksanaan diklat ini sangat tepat diadakan di Garut, karena kabupaten ini dianggap sebagai laboratorium bencana alam di Indonesia.
“Semua potensi bencana alam ada di Garut mulai dari banjir, longsor hingga tsunami yang bisa terjadi di Garut. Oleh karena itu, pelatihan dan pendidikan ini penting untuk mempersiapkan relawan yang benar-benar siap menghadapi bencana alam. Tidak ada yang menginginkan bencana, jika itu terjadi maka kita harus siap menghadapinya, ”katanya.
Di lapangan, Wakil Kepala Badan Nasional (Wakasatnas) SIGAP Indonesia Anggun Darani, Kepala Divisi Logistik Achmad Salabi, Kepala Divisi Pusdatin & Humas Arie Maulana Karang, Kepala Badan SIGAP Wijayakusuma Rofiq Munandzar, Wakil Presiden Asosiasi Islam PW Jawa Barat H. Maman Suryaman hadir di lapangan, dan Kepala SIGAP Indonesia Kabupaten Garut, Karnoto.
Di tempat yang sama, Wakasatnas Anggun Darani mengatakan, Pemerintah Kabupaten Garut sangat luar biasa dalam mendukung kegiatan pendidikan dan pelatihan nasional ini.
Dukungan tersebut terlihat dari pengerahan armada dan staf BPBD Garut, Perhutani Garut, Dinas Sosial Garut sebagai upaya mensukseskan event besar di penghujung tahun 2022 ini.
“Insya Allah kita tutup akhir tahun 2022 ini melahirkan relawan-relawan yang mumpuni untuk menghadapi bencana di masa depan,” pungkasnya.(R/R1/P1)
Kantor Berita Mi’raj (MINA)
Source: minanews.net
