Seminyak Mengajukan Permohonan untuk Proyek Perencanaan Pantai Tingkat Lanjut

Trotoar pantai Seminyak menjadi salah satu poin usulan yang diajukan ke Pemkab Badung

KUTA – Proyek pengembangan pantai Samigita (Seminyak, Legian dan Kuta) masih dalam tahap pengembangan hingga saat ini. Meski undang-undang belum final, pihak Desa Adat Seminyak melalui Tim Penataan Kawasan Wisata Pantai Seminyak sudah melangkah maju untuk mengajukan draf lanjutan.

Ketua Tim Penataan Kawasan Pantai Seminyak I Komang Ruditha Hartawan, yang belakangan dikonfirmasi, tak menampik hal tersebut. Ia mengatakan, usulan permohonan tersebut pada dasarnya merupakan pengajuan kembali beberapa usulan yang tidak bisa dilaksanakan pada 2022 bersamaan dengan proyek Penataan Pantai Samigita.

“Jadi untuk penambahan baru memang tidak ada. Karena proposal yang kami ajukan ulang, kami sebenarnya mengajukannya tahun sebelumnya dan melakukan studi bersama. Namun, kemungkinan karena penyesuaian anggaran dan keterbatasan waktu, beberapa usulan tidak bisa dilaksanakan pada 2022,” jelasnya, Rabu (1/2/2023).

Jumlah usulan yang dimaksud, pertama, pembangunan drainase uditch precast 150×160 K-300 di sepanjang jalan paving pantai Seminyak. Diusulkan seri dengan penggantian trotoar.

“Sekarang tembok pantai Seminyak sudah bagus. Sedangkan trotoar di sebelahnya rusak,” ujarnya.

Usulan kedua, lanjutnya, adalah pembelian 2 unit patung Gajah Mina dan 2 unit patung Dewa Baruna. Ini termasuk setiap kursi, dengan lokasi di wilayah Pamelastian.

“Awalnya, patung itu masih baik-baik saja. Namun seiring berjalannya waktu, ternyata patung-patung tersebut keropos dan rusak parah,” imbuhnya.

Selain itu, usulan ketiga adalah pengadaan 2 gantry yang dipasang di pintu masuk jalan beraspal di sisi utara dan selatan. Sedangkan yang keempat adalah memasang gerbang di setiap pintu masuk jalur jogging atau pedestrian agar tidak ada kendaraan yang masuk.

Usulan selanjutnya adalah membeli 15 unit meja pijat atau tempat tidur untuk dipasang di sepanjang kawasan wisata Pantai Seminyak sebagai salah satu alat peraga.

Keenam, dapatkan meja jelek atau meja santai tergantung lokasi yang sudah ditentukan bersama. Dan ketujuh, pembelian cover unit atau penutup panel booth yang telah dipasang di sepanjang kawasan wisata Pantai Seminyak agar lebih bersih dan bersih.

“Kami juga sudah koordinasikan dengan kepala dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Perencanaan Pertanahan). Katanya kalau di anggaran induk tidak memungkinkan, maka akan dilakukan perubahan di sana,” pungkasnya. (memiliki Dijon)

Seperti itu:

Saya suka memuat…

Source: news.google.com