Berita Wisata

Sensasi makan di hamparan pasir pantai ala Boyolali tempatnya – Solopos.com

SOLOPOS.COM – Pengunjung makan di Warung Kopi Laut, diselingi pemandangan pasir pantai, Minggu (9/10/2022). Restoran ini sudah buka sejak 17 Agustus 2022. (Solopos/Ni’matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI–Di Jalan Solo – Semarang KM 24, tepatnya di seberang Mapolres Boyolali, terdapat sebuah warung makan dengan konsep yang unik.

Pengunjung akan disuguhkan suasana makan ala pantai dan di atas hamparan pasir.

Promosi Daihatsu Rocky, Harga Mobil Rp 200 Juta Jadi Hanya Rp 99.000

Tempatnya bernama Warung Makan Kopi Laut. Momen Solopos.com mengunjungi warung makan, pasir pantai dan panas langsung terasa.

Pemilik Warung Kopi Laut Heni Lestari Dwi Fitriyanti, 32 tahun, mengatakan memang begitulah konsep restoran yang dijalankannya.

“Kemarin ada yang bilang panas di sini. Saya jawab, di pantai panas atau tidak?” Solopos.comMinggu (9/10/2022).

Baca juga: Perkenalkan Rasa Kopi Asli Wonogiri, 1000 Cangkir Kopi Dibagikan Gratis

Heni mengungkapkan panas yang berasal dari warung Kopi Laut berasal dari kaca yang berfungsi sebagai jendela di dalam toko. Siang hari panas tapi malam hari terasa biasa saja.

Selain itu, kata dia, bagi pengunjung yang menginginkan suasana lebih sejuk, pihaknya sudah menyiapkan area Di luar dengan konsep hijau dengan menyediakan rumput sintetis di tanah.

Untuk pasir pantai sebagai dasarnya, kata Heni bukan pasir pantai asli. Beberapa netizen mengaku juga ingat bahwa dilarang memperdagangkan pasir pantai.

“Selain menjual kursi, kami juga menjual makanan khas pantai seperti makanan laut. Dan yang istimewa dari kami ada menu ikan laut asli dari laut, bukan ikan segar. Ada ikan barakuda, jadi diasinkan tanpa bumbu, kemudian diberi sambal matah atau dabu-dabu,” ujarnya.

Baca juga: Irung Petruk Boyolali, Spot Selfie Sekaligus Tonggak Sejarah Dakwah Islam

Heni menjelaskan, sejak dibuka pada 17 Agustus 2022, sudah banyak pelanggan dari dalam dan luar kota. Ia mencontohkan klien asal Solo yang sudah tiga kali datang ke Warung Makan Kopi Laut.

Ia mengatakan pelanggan sangat menyukai konsep warung makan serta menu yang berbeda dari warung lainnya karena menampilkan ikan laut asli yang diolah untuk disantap di pinggir pantai.

Apalagi, meski tempatnya dijual, Heni memastikan harga di Warung Makan Kopi Laut akan sangat terjangkau. Menjual paket sembako mulai dari Rp15.000 per porsi.

Bahkan untuk makanan laut yang berisi kepiting, udang, cumi-cumi, kerang dara, kerang hijau dan kerang srimping, dijual seharga Rp 75.000 per bungkus. Heni menyebutkan paketnya makanan laut campuran itu bisa dimakan untuk tiga orang.

Baca Juga: Jadi Ikon Kuliner Esensial, Begini Kisah Soto Segar Boyolali

“Kemarin ada 15 orang, pesan paket makanan laut campuran itu tiga. Nasi bersama kita isi ulang gratis. Jadi ya, tidak apa-apa. Memang kami targetnya ramah dan kekeluargaan,” jelasnya.

Laut Coffee Shop buka setiap hari mulai pukul 09:00 WIB hingga 00:00 WIB dan tutup pada hari Senin ketiga setiap minggunya.

Sementara itu, salah satu pengunjung, Moyo Anggoro, 28 tahun, mengaku baru pertama kali ke Warung Makan Kopi Laut.

Dia mengatakan makanan di stand makanan enak dan terjangkau. Dia juga merekomendasikan mengunjungi toko bersama keluarganya.

“Tempatnya berasa banget makan di pinggir pantai. Jadi mungkin kalau ke sini bisa pakai baju tipis ala pantai,” ujarnya.

Source: www.solopos.com

Related Articles

Back to top button