Berita Wisata

Sensasi Rafting Wisata di sungai Bogowonto Purworejo • Radar Jogja

RADAR JOGJA – Rafting di Sungai Bogowonto semakin populer di kalangan wisatawan dengan minat khusus. Mereka berasal dari beberapa daerah. Salah satunya dari Demak di Jawa Tengah. Mereka merasakan sensasi mengarungi alur Sungai Bogowonto selama satu setengah jam ditemani guide berpengalaman.

“Ya, kami bersama rombongan yang berjumlah 64 orang dari Paguyuban Puskes Kabupaten Demak sengaja ingin merasakan sensasi rafting di Sungai Bogowonto Purworejo,” kata Hanafi, Koordinator Bendahara Puskesmas Kabupaten Demak.

Mereka menggunakan 10 prau karet untuk menempuh rute sepanjang 9 kilometer dari Desa Penungkulan, Kecamatan Gebang menuju Tempuran Mas, Desa Loano, Kecamatan Loano. Selain menguji adrenalin, wisatawan juga dimanjakan dengan pemandangan alam dari setiap rute yang ditempuh.
“Sudah dua tahun sebenarnya teman-teman mau rafting disini, karena ada Covid-19, akhirnya kali ini di set up, sebenarnya ada di Demak, tapi kita mau keluar, dan akhirnya disepakati. coba Sungai Bogowonto di Purworejo,” ujarnya.

Ia menjelaskan, Sungai Bogowonto cukup membuat penasaran. Wisatawan menghargai sensasinya. “Biasanya saya ke Bali, tapi kali ini saya sangat ingin rafting di Purworejo. Biasanya bersamaan evaluasi aktif di akhir tahun, tapi kali ini murni liburan atau refreshing, tidak ada kantor. masalah,” jelasnya.

Presiden Bogowonto Indonesia Adventure (BIA) Wahyudi mengungkapkan wisata arung jeram Sungai Bogowonto Purworejo sudah ada sejak delapan tahun lalu. Beberapa fasilitas telah disiapkan dalam paket wisata minat khusus. Transportasi, snack dan makan siang, asuransi dan dokumentasi telah disiapkan. “Bogowonto Rafting di Purworejo sudah mulai bekerja sama dengan beberapa perusahaan tour atau travel agent khususnya hotel,” ujarnya.

Menurutnya, arung jeram memang merupakan wisata minat khusus, wisatawan dipersilakan menikmati nuansa jeram Sungai Bogowonto serta pesona alam di sepanjang Sungai Bogowonto. Alur Sungai Bogowonto masih sangat alami, dengan sedikit pencemaran limbah dan sampah. “Harapan kami ke depan, wisata minat khusus ini dapat terus berlanjut dan maju dengan hadirnya YIA dan KSPN Borobudur, Bogowonto sebagai alternatif wisata minat khusus untuk menikmati alam Purworejo,” tandasnya. (tom/din)

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button