Berita Wisata

Sepeda elektronik semakin diminati, transportasi alternatif menaikkan harga bahan bakar

BANGKAPOS.COM, BANGKA – Tren penggunaan e-bikes (selis) tidak lagi hanya disewakan di tempat ramai sebagai spot foto untuk media sosial.

Namun kini selis dituntut oleh semua kalangan sebagai alat transportasi pengganti sepeda motor yang lebih ramah lingkungan dan aman digunakan.

Dosen Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Bangka Belitung (UBB), Darman Saputra mengatakan popularitas sepeda motor listrik semakin meningkat melalui media sosial karena banyak netizen yang berbagi pengalaman berkendara dari kendaraan yang satu ini.

Darman mengatakan sepeda motor listrik sendiri bukan sekedar gaya hidup yang berkembang berdasarkan tren. Namun, kendaraan ini juga memberikan dampak positif bagi lingkungan dan juga menjadi sarana transportasi alternatif di tengah kenaikan harga BBM.

“Namun tren penggunaan e-bike akan tumbuh jika sarana dan prasarana memadai. Sebab, kunci minat masyarakat bersepeda adalah kenyamanan infrastruktur jalan,” ujarnya.

Apalagi, menurut dia, harga sepeda listrik cukup terjangkau bagi penduduk Babel. Hal ini dibuktikan dengan semakin banyaknya penjualan e-bike di pasaran.

“Selain saran dan infrastruktur yang perlu ditingkatkan untuk kenyamanan pengguna e-bike, juga perlu mengedukasi masyarakat untuk menjaga keselamatan berkendara,” ujarnya.

Ia mengatakan e-bike ini memang menjadi pilihan transportasi alternatif dalam menghadapi kenaikan harga BBM. Namun, juga perlu dukungan seperti pengisian baterai untuk memudahkan pengguna.

“Kemungkinan kendaraan bermotor bisa diganti dengan sepeda motor listrik, tetapi juga harus ada sarana dan prasarana pendukung, seperti tempat pengisian baterai sepeda motor listrik atau tempat pengisian sepeda listrik,” ujarnya.

(Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah)

Source: bangka.tribunnews.com

Related Articles

Back to top button