Berita Wisata

Seri Wisuda 2022, Wisudawan Prasmul Tanam 1.454 Bibit Mangrove Halaman Semua

KOMPAS.com – Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan wisuda tahun 2022, Universitas Prasetiya Mulya (Prasmul) menyelenggarakan kegiatan penanaman bibit mangrove demi kelestarian lingkungan dan bumi.

Universitas Prasmul telah menanam 1.454 bibit mangrove di kawasan mangrove Pulau Harapan dan Taman Wisata Alam Mangrove Angke, Kapuk, Jakarta.

Selain sebagai bagian dari rangkaian acara wisuda Universitas Prasetiya Mulya tahun 2022, penanaman bibit mangrove ini juga merupakan bagian dari Dies Natalis ke-40 Universitas Prasetiya Mulya dengan tema “Embark on the fundamental reset”.

Tema ini menandakan kesadaran akan perlunya menata kembali berbagai aspek kehidupan manusia demi menjamin masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.

Salah satu revisi ini menyangkut pertanyaan tentang keberlanjutan bumi dan titik kritisnya titik kritis pemanasan global yang jika dilampaui, dampaknya tidak dapat dibalikkan.

Rektor Universitas Prasmul Prof. Djisman Simandjuntak mengatakan seperlima hutan mangrove dunia ada di Indonesia dan kita salah satu sarang tanaman mangrove.

“Kali ini di Dies Natalis Universitas Prasetiya Mulya saya memperkenalkan istilah fundamental reset,” kata Prof. Djisman.

“Salah satu aspeknya adalah pergeseran dari homosentrisme di mana segala sesuatu yang dilakukan hanya menguntungkan manusia dan membawa banyak kerusakan, misalnya pemanasan global, menjadi desa organik di mana manusia adalah bagian dari bumi, bukan pemilik tanah,” ujarnya. ditambahkan.

Baca Juga: Wisuda 2.129 Wisudawan UMJ, Muhadjir Loloskan 4 Pilar Menuju Indonesia Emas 2045

Hal ini dilakukan dengan tujuan menyadarkan kita akan kelestarian bumi dan mangrove yang berperan luar biasa dalam ekosistem kehidupan yang kompleks.

“Tanpa mangrove, abrasi bisa terjadi dan ombak akan pecah, dan pada akhirnya kita bisa kehilangan banyak hal penting dari lingkungan sekitar kita,” kata Rektor Prasmul.

“Makanya saya berharap civitas akademika Universitas Prasetiya Mulya tidak hanya mencapai kesuksesan dalam berkarir tetapi juga menjadi profesional atau sadar hidup kehidupan hijau di tempat kerja sehingga dapat membantu melindungi dan menjaga kelestarian bumi untuk masa depan semua makhluk hidup,” tambah guru besar tersebut. Djisman.

Rektor Prasmul juga mengatakan, penanaman bibit mangrove hanya sebagian kecil dari upaya menjadikan lahan layak huni bagi makhluk hidup untuk generasi mendatang.

“Namun Universitas Prasetiya Mulya juga berharap program ini dapat menjadi salah satu upaya untuk memperjelas bahwa setiap tindakan untuk menyelamatkan bumi bermanfaat dan layak dilakukan,” pungkas Profesor Djisman.

Pada kesempatan yang sama, Sandy Harianto, Ketua Panitia Wisuda Prasmul 2022 mengatakan, “Berkolaborasi dengan Carbon Ethics dalam penyelenggaraan kegiatan ini, Universitas Prasmul akan menanam 1.454 bibit mangrove, dimana 1.404 bibit merupakan jumlah lulusan Universitas Prasetiya Mulya di 2022.”

Baca Juga: Wisuda SoM PPM 2022: Cetak Pemimpin Muda untuk Indonesia Emas 2045

Sandy menambahkan bibit mangrove tersebut akan ditanam di kawasan mangrove Pulau Harapan, Kepulauan Seribu dan 50 bibit mangrove lainnya akan ditanam di Taman Wisata Alam Mangrove Angke, Kapuk, Jakarta.

“Selain bibit mangrove, 25 wisudawan berprestasi juga akan mendapatkan baby coral untuk diadopsi di situs CarbonEthics Bali,” ujar Sandy Harianto.

Dapatkan pembaruan berita terpilih dan berita Baru setiap hari di Kompas.com. Yuk gabung di grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link lalu gabung. Pertama, Anda perlu menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button