Berita Wisata

Serius mengembangkan Kampung Tahu sebagai objek wisata, Bupati Sergai kembali membantu

spanduk 468x60

Sergai, infobanua.co.id – Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Pemkab Serdang) telah menunjukkan keseriusannya dalam mengembangkan Desa Tahu Desa Dolok Manampang sebagai salah satu destinasi wisata potensial di daerahnya.

Hal itu terlihat jelas saat Bupati Darma Wijaya menyerahkan bantuan Dana Intensif Daerah (DID) 2022, di Desa Dolok Manampang, Kecamatan Dolok Masihul, pada Jumat (21/10/2022). Bantuan yang diberikan berupa 13 unit penggiling kedelai dan modal usaha Rp 1 juta untuk setiap pengusaha tahu di Manampang.

spanduk 325x300

Dalam sambutannya, Bupati Sergai berharap bantuan ini dapat menjadi katalisator produktivitas para pelaku industri pengolahan tahu di Desa Manampang. Ia juga menyarankan agar produsen Tahu Manampang memanfaatkan Fasilitas Kredit Perdagangan Rakyat (KUR) dan kerjasama permodalan dengan BUMDes untuk menambah modal produksi.

Selain itu, Darma Wijaya juga menyampaikan beberapa pedoman terkait pengembangan Kampung Tahu sebagai objek wisata di Sergai. Salah satu hal yang dicontohkan Bupati adalah masalah sapi warga yang kotorannya mengganggu keindahan jalan desa. Untuk mengatasi hal itu, Bang Wiwik, sapaan akrab bupati, memberikan solusi dengan menempatkan sapi warga di kandang yang dibangun Pemkab Sergai di kawasan PTPN III Sarang Giting.

“Sudah ada kandang sapi dengan kapasitas 1.000 ekor sapi. Jadi, jika pertanian penduduk di sini sudah dikembangkan, akan berdampak juga pada keindahan desa. Pengunjung juga bisa lebih nyaman berwisata di sini,” kata Bang Wiwik.

Ia juga menyebutkan, industri dalam negeri untuk produksi tahu juga bisa dikerjasamakan dengan pusat pembibitan melalui pengolahan limbah produksi tahu.

“Sisa tahu atau sisa limbah produksi bisa dimanfaatkan sebagai pakan ternak. Silakan kirim ke pusat penangkaran kami di Sarang Giting,” katanya.

Dalam kesempatan ini, Bupati juga meminta para produsen tahu Manampang untuk menjaga kualitas produk olahannya. Selain itu yang tidak kalah penting, menurut dia, kemasan produk juga harus mendapat perhatian lebih.

“Tahu Manampang menjadi salah satu oleh-oleh yang dibawa pulang dari Sergai setiap kali OPD melakukan kegiatan di luar daerah. Namun, pengemasan harus dilakukan dengan cara yang membuatnya lebih menarik. Rasanya yang enak jika dipadukan dengan kemasan yang cantik akan menjadi luar biasa,” ujar Bang Wiwik.

Tak hanya aspek produk, Bupati juga menyebut angka penyalahgunaan narkoba yang cukup tinggi di sekitar Kampung Tahu. Untuk itu, ia meminta seluruh masyarakat untuk terlibat aktif dalam pemberantasan narkoba di Desa Manampang.

“Narkoba juga menjadi masalah di desa ini. Oleh karena itu saya menghimbau kepada masyarakat untuk menginformasikan kepada pihak berwajib jika ada indikasi pengguna atau pengedar narkoba. Tentunya akan jauh lebih baik jika Kampung Tahu bebas dari kegiatan kecanduan narkoba,” tutup Bupati.

Salah satu warga Desa Manampang, Aniar, sangat mengapresiasi langkah pemerintah Kabupaten Sergai yang telah memberikan dukungan besar terhadap pengembangan objek wisata Kampung Tahu.

Wanita yang sudah 20 tahun menggeluti usaha produksi tahu ini mengaku sangat terbantu dengan berbagai dukungan yang diterimanya.

“Terakhir kali, saya mendapat bantuan untuk merenovasi tempat produksi pengolahan tahu. Dinding diplester, seng juga diganti. Bagaimanapun, itu terlihat lebih baik. Setiap tamu yang datang ke sini memuji perubahan di tempat ini yang sekarang jauh lebih tertata, bersih dan rapi. Saya bangga,” kata Aniar ceria.

Ia berharap bantuan hari ini dapat lebih meningkatkan kualitas produksi tahu di Desa Manampang.

“Terima kasih, Bupati. Semoga bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya,” tutup Aniar.

Turut hadir pada kegiatan tersebut ketua TP-PKK Sergai Ny. Hj. Rosmaida Saragih Darma Wijaya, Ketua GOPTKI Ny. Aini Zetara Adlin Tambunan, Asisten Perekonomian Drs. Nasrul Aziz Siregar, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Roy CP Sitorus Pane, AP, M.Si, Kepala Dolok Masihul Muryani, SE, Kepala Desa Dolok Manampang Dedi Lobak, perwakilan OPD terkait dan warga Kampung Tahu.

Ari

spanduk 325x300

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button