Harianjogja.com, JOGJA — Wilayah penyangga tanah Di kawasan candi Prambanan tumbuh berbagai pohon seperti bisbul dan kepel. Selain menjaga konservasi air, penghijauan juga dilakukan untuk mendukung destinasi baru tepi pantai Sungai Prambanan yang Buram.
Kepala BBWS Serayu Opak Dwi Purwantoro mengatakan penanaman pohon merupakan salah satu langkah menjaga kelestarian air dan menjaga lingkungan khususnya di wilayah tersebut. penyangga tanah.
Pembangunan ambang bertujuan untuk mengontrol elevasi dasar sungai, mengamankan jembatan jalan nasional Jogja-Solo dan jembatan yang menghubungkan kawasan candi Prambanan.
“Dengan menanam pohon bisbul dan kepel, kami berharap bisa tetap bersama sehingga tumbuh dan membawa manfaat bagi lingkungan, baik untuk menyimpan persediaan air maupun menjaga persediaan di air tanah,” ujarnya, Kamis (12/1/2022). .
BACA JUGA: Inilah deretan tempat wisata perbukitan di jogja yang mana favoritmu?
Momentum tersebut berlanjut untuk memperingati Hari Pekerjaan Umum ke-77. Pembangunan ambang Sungai Opak dilakukan oleh BBWS Serayu Opak dan kini telah selesai. Menurut Dwi, pengembangan tersebut termasuk menata wisata di sepanjang sungai Prambanan untuk meningkatkan potensi wisata yang ada di kawasan Candi Prambanan.
“Kami sedang mengembangkan tepi pantai sebagai pengembangan dan menambah estetika kawasan candi Prambanan. Saat ini kami sedang menambah bibit pohon dan diharapkan dalam 20 hingga 30 tahun dapat membawa manfaat bagi lingkungan dan masyarakat,” harapnya.
dia menjelaskan, penyangga tanah dibangun dalam waktu delapan bulan dengan anggaran Rp 48 miliar. Total panjang sungai yang akan dirawat pada tahun 2022 adalah 900 meter di kedua sisinya, untuk dinding penahan guna melindungi kawasan wisata candi Prambanan.
Selain itu, ada usulan rencana penanganan bagian hulu sepanjang 600 meter yang akan selesai pada 2023. “Sengaja kami desain estetis agar menjadi destinasi menarik yang bisa dinikmati masyarakat. Lebih lanjut nanti PT Taman Wisata Candi akan menjaga dan merawatnya, semoga kehadiran kami dapat dirasakan di masyarakat,” harapnya.
Direktur Operasi dan Pengembangan Infrastruktur PT TWC Mardijono Nugroho memuji upaya BBWS Serayu Opak dalam menjaga dan melestarikan kawasan Prambanan.
Adanya penyangga tanah wilayah Opak akan menjadi tujuan nilai tambah tepi pantai terletak di Candi Prambanan. “Tentu akan memberikan nilai tambah bagi masyarakat untuk berwisata. Terutama di kawasan wisata strategis nasional. Wisatawan bisa menikmati destinasi tersebut pada pagi atau sore hari,” ujarnya.
DIPROMOSIKAN:
Kisah dua brand kecantikan lokal yang diuntungkan Tokopedia: Duvaderm dan Guele
Baca lebih banyak berita dan artikel di Google Berita
Source: news.google.com
_1671463242.jpg?resize=390%2C220&ssl=1 "Temukan 7 tempat wisata yang direkomendasikan di Kupang, banyak permata tersembunyi")
