Bandung Barat –
Empat barongsai dengan warna pink, jingga, kuning dan biru sering bergoyang dan melompat mengikuti iringan musik tradisional Tionghoa. Barongsai Tahun Baru Imlek 2023 ditampilkan di Kawasan Objek Wisata Pasar Terapung, Lembang, Kabupaten Bandung Barat pada Minggu (22/1/2023).
Wisatawan heboh menyaksikan hiburan barongsai yang biasanya hanya muncul pada saat perayaan Imlek. Atraksi 2023 ini akan menjadi penampilan kedua komunitas barongsai Tian Long Shi Dui Bandung. Mereka memulai penampilan pertamanya setelah absen dua tahun karena pandemi COVID-19 pada tahun 2022.
“Ya, ini kali kedua kami manggung lagi di momen Imlek. Yang pertama tahun 2022, karena sejak tahun 2020 kami sudah tidak manggung karena COVID-19,” kata Dea (28), salah seorang direksi. dari komunitas barongsai Tian Long Shi Dui di Bandung.
Pada penampilan keduanya di lokasi yang sama seperti tahun lalu, Dea dan teman-temannya tak bisa menahan rasa bahagia. Karena selain bisa cuan lagi, penampilan mereka sangat ditunggu-tunggu oleh publik.
“Jelas senang, karena hari ini kita lihat banyak yang nonton. Mungkin karena sudah kembali normal. Tahun lalu masih semifinal,” kata Dea.
Juga, mereka tidak hanya menampilkan atraksi seperti biasa. Kali ini mereka bahkan berkesempatan untuk meluncur dari ketinggian di wahana Rainbow Slide, sesuatu yang belum pernah mereka coba sebelumnya.
“Umumnya atraksi biasa, lompat-lompat, terus dari tiang ke tiang. Seru karena meluncur ke bawah perosotan. Dari ketinggian juga luar biasa,” kata Dea.
Tak hanya itu, mereka juga melakukan atraksi perahu naga terapung di danau alami Pasar Terapung Lembang. Kekaguman masyarakat membuat adrenalin mereka naik.
“Yang lebih seru lagi kita bermain di atas perahu, atraksinya sama seperti di darat. Harus hati-hati banget, kalau tidak bisa terpeleset dan jatuh,” kata Dea.
Aditya (23), turis asal Bogor, mengaku baru pertama kali melihat pertunjukan barongsai di kawasan wisata. Karena biasanya dia melihat atraksi barongsai di jalan raya atau di mall.
“Seru, suguhan baru bagi wisatawan. Biasanya bisa jalan-jalan dan coba-coba wahana, sekarang bisa nonton barongsai. Setiap wisata pasti ada yang seperti ini,” kata Aditya.
Floating market sendiri merupakan salah satu tempat wisata yang dipadati pengunjung saat liburan Imlek ini. Setiap sudut objek wisata yang menampilkan pemandangan alam, danau alami dan wahana lainnya ramai dikunjungi wisatawan.
“Kunjungan hari ini cukup ramai, ada peningkatan 30% dibanding kemarin. Wisatawan masih didominasi Jabodetabek,” ujar Humas Perisai Group, Intania Setiati.
Pada libur Imlek kali ini, ia juga memberikan suguhan istimewa berupa penampilan barongsai. Uniknya, barongsai bukan sekadar atraksi biasa.
“Sebelumnya barongsai bahkan sempat meluncur dari seluncuran pelangi. Dan pada akhirnya sangat menghibur wisatawan. Ini yang kedua kali bisa, tahun lalu setelah COVID-19 baru mulai lagi,” Intania dikatakan.
 Arus lalu lintas di kawasan Lembang, Bandung Barat, Minggu (22/1/2023). Foto: Whisnu Pradana/ detik Jabar |
Sementara itu, pemantauan detikJabar Minggu (22/1/2023), lalu lintas di kawasan Lembang cukup padat. Kendaraan meliuk-liuk di Jalan Raya Lembang dari kawasan Setiabudi, Kota Bandung hingga Lembang.
Polisi segera melakukan rekayasa lalu lintas dengan bertindak (cb) satu arah dari Bandung ke Lembang dan sebaliknya.
“Hari ini kami melakukan 10 kali perjalanan sekali jalan dari Bandung ke Lembang dan sebaliknya. Terjadi peningkatan volume kendaraan hingga 20 persen,” kata Kasatlantas Polres Cimahi, AKP Sudirianto, dalam pertemuannya. di Lembang.
Ia mengatakan, puncak kunjungan wisatawan di Lembang terjadi Minggu ini. Sedangkan pada Senin (23/1/2023) arus balik wisatawan mulai terjadi sejak siang hingga sore hari.
“Dibanding hari Jumat dan Sabtu, kunjungan terbanyak hari ini (Minggu). Besok arus akan kembali karena tidak semua libur. Kami akan tetap menerapkan CB satu arah,” kata Sudirianto. .
(tey/bola)
Source: news.google.com
