Berita Wisata

Setara dengan Badai Nesat Kategori 2 yang membawa hujan lebat ke Pulau Hainan dan Vietnam

Dari Laut – Topan Nesat yang bergerak melalui Laut China Selatan setara dengan badai Kategori 2. Topan ini akan membawa hujan lebat dan angin kencang ke Pulau Hainan, China dan Vietnam.

Peramal Ahli meteorologi internasional dan senior AccuWeatherJason Nicholls, melalui akun Twitter @jnmet Pada Selasa (18/10), Topan Nesat saat ini setara dengan badai Kategori 2 dan akan terus membawa hujan lebat dan angin kencang ke Pulau Hainan dan sebagian pantai selatan China hingga Kamis, jam setempat.

Hujan juga akan mempengaruhi Vietnam utara pada Kamis dan Jumat.

Sebelumnya Sabtu (15/10) dan Minggu (16/10) pekan lalu, sesuai reliefweb.int, Topan Nesat yang membawa hujan lebat menyebabkan banjir dan tanah longsor di Luzon utara, Filipina dan Taiwan.

Di Filipina, pihak berwenang melaporkan dua orang cedera, sekitar 4.460 orang mengungsi dan lebih dari 103.600 orang terkena dampak.

Di Taiwan, sekitar 100 orang dievakuasi akibat tanah longsor di distrik Xizhi.

topan nesat dengan nama Filipina “Neneng” diperkirakan mencapai pantai tengah Vietnam pada Kamis (20/10).

Pihak berwenang China dan Vietnam telah berjanji untuk menyediakan tempat berlindung dan persiapan darurat untuk bantuan bencana.

Hujan sedang hingga lebat dan angin kencang diperkirakan terjadi di Hainan dan pantai Cina di laut Cina Selatandari 18 hingga 20 Oktober, dan di Vietnam tengah dari 20 Oktober.

Kutipan vietnamplus.vnkarena pengaruh Nesat, wilayah utara Laut Timur termasuk Hoang Sa akan mengalami hujan lebat dan angin kencang.

Kantor Komite Pengarah Nasional untuk Pencegahan dan Pengendalian Bencana Alam telah meminta wilayah pesisir dan kementerian dan sektor terkait untuk mengurangi risiko kerusakan dan memantau dengan cermat prakiraan perkembangan badai.

Departemen meteorologi Thailand mengatakan pada hari Selasa bahwa Topan Nesat di atas Laut Cina Selatan membawa angin berkelanjutan maksimum di dekat pusat sekitar 140 kilometer per jam.

Topan bergerak ke barat daya dengan kecepatan sekitar 15 kilometer per jam. Badai itu kemungkinan akan melewati selatan pulau Hainan di China dan pindah ke Vietnam.

Menurut Observatorium Hong Kong, pada Selasa pukul 8 malam, Topan Nesat berpusat sekitar 320 kilometer tenggara Haikou.

“Diperkirakan bergerak barat-barat daya dengan kecepatan sekitar 15 kilometer per jam menuju laut selatan Pulau Hainan,” tulis Observatorium Hong Kong.

Menurut Pusat Peringatan Siklon Tropis Bersama, Pusat Peringatan Topan Bersama (JTWC) Topan Nesat berdampak pada gelombang laut dengan ketinggian maksimum 10,7 meter (35 .) kaki).

Badan Meteorologi Jepang, Badan Meteorologi Jepang (JMA) menginformasikan hingga Selasa pukul 21.00 WIB Topan Nesat masih berlaku Badai yang kuat.

Topan bergerak ke barat-barat daya dengan kecepatan 15 km/jam (7 knot). Tekanan atmosfer pusat adalah 970 hPa (hectopascals), kata JMA.

Badai dengan kecepatan angin 50 knot atau lebih terjadi di seluruh area 110 km (60 NM). Daerah angin kencang dengan kecepatan 30 knot atau lebih di 330 km (180 NM) barat laut dan 220 km (120 NM) tenggara.

JMA memprediksi pada Rabu (19/10) malam, kekuatan sistem ini akan melemah menjadi siklon tropis yang sedang tumbuh, dengan tekanan atmosfer pusat sebesar 994 hPa.

Kondisi dengan kekuatan siklon tropis yang meningkat diperkirakan akan berlangsung hingga Kamis (20/10). Kemudian sistem ini akan melemah menjadi siklon tropis.

Sumber: Vietnamplus.vn, Reliefweb.int, Meteorology Thailand (tmd.go.th), Hong Kong Observatory (hko.gov.hk/en), Zoom.earth/JTWC dan Japan Meteorological Agency/JMA

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button