Oleh/matatelinga.com
Usai penutupan gorong-gorong, rumah warga Tanjung Pura terendam banjir, Senin (28/11/2022).
MATA, Langkat: Gorong-gorong untuk saluran air banjir di bawah jalan menuju Pantai Cermin, Kecamatan Tanjung Pura, tepatnya di Dusun Pangkal Pasar, Desa Pantai Cermin, Kecamatan Tanjung Pura, Langkat sengaja ditutup dengan material batu dan tanah yang konon dibuat oleh seorang warga. pengusaha berinisial PB, warga Tanjung Pura dan pengusaha restoran PBN. Senin (28/11/2022).
Sehingga gorong-gorong tertutup dan air banjir tidak mengalir. Dan akibatnya, banjir yang menggenangi pemukiman warga Dusun IX, Desa Cempa, Kecamatan Hinai dan Desa Kampung Lalang, Desa Pantai Cermin, Kecamatan Tanjung Pura belum juga surut.
“Gorong-gorong ini sengaja ditutup dengan tanah yang dimasukkan ke dalam karung dan batu oleh pekerja Pok Beng saat pembuatan pagar beton untuk kebun kelapanya, dan belum dibuka kembali, agar air tidak mengalir.
Baca Juga: Tingkat Kemampuan Sumber Daya Alat Daerah, Bobby Nasution Tekankan Dua Poin Ini
Begitu pula gorong-gorong di seberang jalan juga ditutup pemilik kebun jeruk. Padahal sebelumnya drainase banjir lancar, makanya hari ini kami interupsi,” kata Saiful dan Yahya, warga Dusun Pangkal Pasar, Desa Pantai Cermin.
Bersama puluhan warga lainnya, mereka terpaksa masuk ke dalam air untuk mengambil material batu dan kantong berisi tanah yang diletakkan di kedua ujung gorong-gorong umum.
Warga juga terlihat mencangkul lantai benteng dan menutupi saluran air di pinggir jalan menuju Pantai Cermin.
Situs web ini menggunakan cookie. Untuk meningkatkan pengalaman Anda saat mengunjungi situs ini, harap setujui penggunaan cookie di situs ini.
Baiklah baiklah
Source: news.google.com
