Berita Wisata

Setelah viralnya rumah Tiko dan Bu Eny menjadi objek wisata, banyak yang berfoto selfie

Viralnya kisah seorang pemuda bernama Tiko dan ibunya, Ibu Eny, menjadi perhatian publik.

Ibu miskin dan anaknya itu tinggal di rumah mewah terbengkalai di kawasan Cakung, Jakarta Timur, selama puluhan tahun tanpa air bersih dan listrik.

Di rumah yang dulunya mewah itu, Tiko berjuang sendiri merawat ibunya yang kini mengalami keterbelakangan mental (ODGJ).

Kisah Tiko pun menuai banyak reaksi, pertama dari para kreator konten yang datang ke rumahnya untuk membuat konten, media yang meliputnya, dan warga masyarakat yang membantu membersihkan rumah.

Baca Juga: Miris Ayah Tiko Dikabarkan Ditemukan, Tapi Sudah Lama Meninggal

Berita viral tentang rumah Tiko ditanggapi warga.

Selama ini rumah pribadi Tiko dan Bu Eny sudah dipadati penghuni, mulai dari orang dewasa hingga anak-anak.

Mereka juga datang untuk melihat kondisi rumah baik di luar maupun di dalam.

Belum lagi, mereka juga berswafoto di dalam rumah yang sudah tertutup semak-semak dan sampah.

Seorang warga bernama Martini pun mengungkapkan penasaran dengan rumah viral di TikTok tersebut.

Lihat Juga Viral, Wali Kota Tegal Asyik Goyang Bareng Uci Sucita, Tangannya Gesit

Ia terharu ada seorang anak yang berjuang sendirian merawat ibunya yang ODGJ di rumah terbengkalai ini.

“Viral banget di TikTok, aku penasaran. Aku baru datang hari ini,” ujarnya dalam video di YouTube.

Sambil tersenyum bahagia, ia pun mengaku sempat berfoto di dalam rumah.

Seperti diketahui, rumah Bu Eny dan Tiko awalnya terlihat seperti rumah hantu karena sudah puluhan tahun tidak dirawat.

Tidak ada aliran air atau listrik yang membuat rumah menjadi gelap terutama pada malam hari.

Namun tanpa diduga, seorang wanita paruh baya dan putra remajanya tinggal di rumah tersebut.

Putranya kini berusia 23 tahun dan menjadi viral karena menceritakan perjuangannya merawat seorang ibu yang sakit jiwa sejak suaminya meninggalkannya.

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button