Berita Wisata

Siapkan 5.444 bus, 130 kereta, 214 penerbangan, 101 kapal, antisipasi kemacetan dengan Flow

SURABAYA – Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa memastikan perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Jatim akan berlangsung aman dan kondusif. Menurutnya, momentum ini akan dimanfaatkan oleh banyak orang yang melakukan perjalanan untuk meningkatkan mobilitas.

“Saat itu, ada berbagai potensi gangguan yang harus diwaspadai. Ancaman teroris merupakan potensi gangguan serius. Saya berharap jajaran Forkompimda melakukan deteksi dini untuk mengantisipasinya,” ujarnya, Jumat (23/12).

Selain itu, Pemprov Jatim juga serius menyiapkan armada angkutan umum. Sebanyak 5.444 bus, 130 kereta api, 214 penerbangan, dan 101 kapal telah disiapkan sebagai moda angkutan umum jelang perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.

Agen juga dijamin mengantisipasi kemacetan dan kecelakaan, baik di jalan raya, perlintasan antar pulau maupun kemacetan di bandara, terminal, dan pelabuhan.

Penerapan SUL dan lalu lintas satu arah di jalan tol dan arteri harus dilakukan dengan fleksibilitas. Sesuaikan dengan situasi di lapangan dan mengacu pada data volume kendaraan dari traffic count PT Jasa Marga.

Selain jalan tol dan arteri, rekayasa lalu lintas juga harus dilakukan di pelabuhan penyeberangan untuk memastikan tidak terjadi penumpukan kendaraan penyeberangan dengan menambah jumlah kapal, menggunakan pelabuhan alternatif dan menyediakan tempat parkir yang memadai.

“Selain itu, lakukan sosialisasi secara masif sebelum rekayasa lalu lintas, agar masyarakat mendapat informasi dengan baik,” ujarnya.

Dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat yang akan menggunakan moda angkutan umum di bandar udara, terminal, dan pelabuhan, perlu juga diatur waktu keberangkatan. Caranya adalah dengan mengajak masyarakat untuk membeli tiket secara online sebagai antisipasi terjadinya kepadatan penumpang.

“Selain itu, kami meningkatkan patroli jalan kaki sebagai bagian dari sosialisasi proke dan pencegahan kejahatan,” katanya.

Selain itu terkait keamanan objek wisata akses jalan objek wisata tidak boleh terjadi kemacetan lalu lintas dengan menyediakan tempat parkir dan mengatur jalur keluar masuk yang baik serta mengimbau wisatawan untuk menghormati protokol kesehatan.

“Khusus untuk objek wisata alam, siapkan tim disaster capture untuk antisipasi bencana alam,” ujarnya.

Hal yang tidak kalah pentingnya adalah pengendalian ketahanan pangan dan energi melalui pemantauan lapangan bersama Satgas Pangan dan aktor-aktor terkait untuk menjamin ketersediaan pangan.

“Untuk mengamankan stok BBM, mohon koordinasi dengan Pertamina, Pemda dan stakeholder terkait untuk memastikan ketersediaannya,” jelasnya.

Di Pelabuhan Gapura Surya Nusantara (GSN) Tanjung Perak, Forkopimda Jatim mengecek kesiapan armada untuk mengangkut penumpang keluar masuk wilayah Jatim.

Kapolda Jatim Irjen Toni Harmanto juga memastikan pihak pelabuhan akan memberikan vaksin Covid-19 kepada penumpang yang masuk dan keluar wilayah Jatim dan belum diberikan vaksin.

“Jika ada peningkatan jumlah penumpang, armada kapal bisa ditambah. Dan di sini juga diberikan suntikan booster sebagai bagian dari pencegahan Covid-19,” katanya. .

Usai meninjau Pelabuhan Tanjung Perak Gapura Surya Nusantara (GSN), Forkopimda Jatim melanjutkan pemeriksaan di Bandara Internasional Juanda Sidoarjo.

Di Bandara Juanda, Forkopimda melakukan pemeriksaan di bengkel dan gerbang keberangkatan dan kedatangan penumpang.

Usai meninjau kedua moda transportasi tersebut, forkopimda melanjutkan pemeriksaan ke Terminal Purabaya, Bungurasih, Waru. Di terminal ini, disiapkan tes urin bagi pengemudi dan pramugari untuk mengetahui status kesehatan pengemudi dan anggota tubuhnya saat mengangkut penumpang selama liburan Nataru 2022. (mus/jay)

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button