Berita Wisata

Siapkan berbagai festival, NTT targetkan satu juta wisatawan pada 2023

Tahun ini (2023), kami menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara dan domestik ke NTT mencapai satu juta orang, meningkat dari capaian kunjungan tahun 2022 sekitar 800.000 orang.

Kupang (ANTARA) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Timur (NTT) menargetkan jumlah kunjungan wisatawan di provinsi kepulauan itu mencapai satu juta orang pada 2023.

“Tahun ini (2023), kami menargetkan kunjungan wisatawan asing dan domestik ke NTT mencapai satu juta orang, meningkat dari capaian kunjungan tahun 2022 sekitar 800.000 orang,” kata Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi NTT. . Zet Soni Libing dihubungi di Kupang, Rabu.

Untuk mengejar tujuan kunjungan, kata dia, Pemprov terus melakukan promosi tempat wisata secara besar-besaran baik melalui media massa, media elektronik, media sosial maupun promosi langsung dalam berbagai event tingkat nasional maupun internasional.

Selain promosi, kata dia, pemerintah provinsi dan kabupaten NTT juga menyiapkan berbagai kegiatan pariwisata dan budaya untuk menarik kunjungan wisatawan langsung ke daerah-daerah tersebut.

Soni Libing mengatakan sejumlah festival yang disiapkan antara lain Festival Pah Meto dan Festival Musim Dingin di Pulau Timor, Festival Kelabba Madja di Sabu Raijua, Festival Pasola di Pulau Sumba, festival Kelimutu dan festival Golo Koe di Pulau Flores.

Baca juga: Pemprov NTT berupaya pulihkan pariwisata dengan lima festival
Baca Juga: Gubernur NTT serukan festival pariwisata berdampak ekonomi

Selain itu, festival Dudong dan Al-Quran Kuno di Alor serta festival dalam kegiatan spiritual Semana Santa di Kabupaten Flores Timur biasanya dihadiri oleh orang asing dari berbagai negara.

Lebih lanjut Soni Libing menjelaskan NTT memiliki 1.390 objek wisata berupa wisata alam darat dan laut, wisata budaya, wisata kuliner dan minat khusus, yang tersebar di 22 kabupaten/kota di seluruh NTT.

Dengan kekayaan wisata yang beragam tersebut, kata dia, NTT mampu menghadirkan objek wisata yang layak dikunjungi bila didukung dengan promosi besar-besaran di mancanegara.

Soni Libing berharap kondisi penularan penyakit COVID-19 yang telah berubah status dari pandemi menjadi endemik ini semakin memudahkan wisatawan mancanegara untuk masuk ke Tanah Air mengunjungi berbagai destinasi wisata termasuk NTT.

“Kami terus berupaya agar semakin banyak wisatawan yang datang dan menikmati keindahan wisata NTT sambil berbelanja untuk meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat NTT,” ujarnya.

Baca juga: Menparekraf: Kunjungan Wisatawan 2022 Lampaui Target
Baca Juga: Sandiaga Optimis Wisatawan Mancanegara China Dongkrak Pencapaian Target Wisatawan Mancanegara

Reporter: Aloysius Lewokeda
Penerbit : Risbiani Fardaniah
HAK CIPTA © ANTARA 2023

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button