Berita Wisata

Simak lima destinasi dengan konsep pariwisata berkelanjutan

JAKARTA- Soal apa yang dimiliki sebuah destinasi sehingga bisa bertahan lebih lama dan terus menarik perhatian pengunjung, tentu menjadi pertanyaan yang membingungkan para pemain di sektor ini.

Salah satu langkah baik yang dapat dilakukan untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan mempertahankan nilai-nilai yang telah tertanam di lingkungan destinasi.

Hanya sedikit destinasi wisata yang memikirkan dampak jangka panjangnya terhadap keberlangsungan destinasi wisata itu sendiri. Lebih fokus pada profit tanpa memikirkan dampak yang akan didapat.

Nah, konsep pariwisata berkelanjutan harus diperhatikan oleh sebuah destinasi agar bisa terus bertahan lama. Termasuk terpeliharanya nilai-nilai sosial budaya dan kemanfaatan wisatawan dan masyarakat lokal.

Namun, ada beberapa destinasi Nusantara yang sudah lama memahami isu pariwisata berkelanjutan. Berikut lima destinasi wisata yang mengusung konsep sustainable tourism di Indonesia Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Taman Nasional Ujung Kulon
Taman Nasional Ujung Kulon terletak di Provinsi Banten. Taman nasional ini adalah rumah bagi badak jawa yang terancam punah dan merupakan salah satu Situs Warisan Dunia Indonesia.

Tidak hanya melestarikan alam dan spesies badak Jawa, Taman Nasional Ujung Kulon juga memungkinkan masyarakat setempat untuk meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup mereka di bidang ekonomi.

Hutan Monyet Sangeh
Sangeh Monkey Forest merupakan kawasan wisata yang terletak di pulau Bali yang menjadi habitat alami ratusan kera ekor panjang.

Hutan Monyet Sangeh juga merupakan tempat suci bagi masyarakat Hindu Bali. Di tengah Hutan Kera Sangeh, terdapat dua pura suci yaitu Pura Melanting dan Pura Bukit Sari.

Alih-alih memindahkan kera, pengelola menjadikan penghuni asli hutan ini sebagai daya tarik tersendiri.

Taman Nasional Baluran
Taman Nasional Baluran adalah sebuah taman nasional yang terletak di Situbondo, Jawa Timur. Taman nasional ini merupakan tempat wisata yang berwawasan lingkungan dan mengutamakan pelestarian alam.

Taman nasional ini memiliki 444 spesies tumbuhan, 28 spesies mamalia dan 196 spesies Ya, Pisces dan reptil. Selain sebagai tempat pelestarian hewan dan lingkungan, keberadaan tempat wisata ini juga mendukung kesejahteraan masyarakat setempat.

Umbul Ponggok
Umbul Ponggok terletak di Klaten, Jawa Tengah. Umbul Pungguk merupakan destinasi yang memiliki potensi sumber daya air yang melimpah. Hal ini mendorong masyarakat setempat untuk memanfaatkan sumber daya tersebut sebagai daya tarik wisata.

Selain tempat wisata, di Umbul Ponggok, wisatawan juga dapat mengikuti latihan menyelam, selfie di dalam air, dan melakukan aktivitas snorkeling yang memuaskan.

Dengan menjaga kebersihan sumber air, wisatawan selalu tertarik dengan kejernihan air di umbul Ponggok yang menjadi daya tarik tersendiri.

Punti Kayu Palembang
Punti Kayu Palembang merupakan kawasan wisata Palembang. Daerah ini merupakan penyumbang oksigen alami terbesar di kota ini. Punti Kayu Palembang memiliki deretan pohon pinus dan berbagai flora lainnya, seperti akasia, mahoni, meranti, plangas, beringin, kayu putih, philicium dan lain-lain.

Berbagai jenis satwa yang unik dan langka juga bisa ditemukan di sini, seperti kera ekor panjang, tupai tanah, ular sanca, king prawn dan lain-lain.

Di tempat wisata ini, wisatawan juga bisa berinteraksi langsung dengan satwa, menanam bibit pohon dan menikmati berbagai permainan menarik di Punti Kayu Palembang.

Konsep edukasi yang terintegrasi di Punti Kayu Palembang selalu menjadi nilai plus bagi wisatawan yang tidak hanya mencari keindahan destinasi wisata.

Inilah lima destinasi wisata yang berhasil menerapkan konsep pariwisata berkelanjutan. Dengan mengutamakan pelestarian “semangat” asli dari lokasi wisata, keuntungan konstan dapat dibuat tanpa mengorbankan lingkungan.

Source: validnews.id

Related Articles

Back to top button