Sinergi semua pihak untuk menjaga dan melestarikan aset wisata alam dan budaya Danau Sebedang

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID – Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Muare Ulakan, Kabupaten Sambas, Arpandi mengatakan semua pihak yang terlibat harus bahu membahu menjaga dan melestarikan aset wisata alam dan budaya Danau Sebedang.

“Dalam jangka pendek, semua pihak yang terlibat harus duduk bersama untuk bersinergi menjaga dan melestarikan aset wisata alam dan budaya Danau Sebedang serta sumber air baku yang masih bisa diolah oleh PDAM dan didistribusikan kepada masyarakat,” kata Arpandi, Senin, 3 Oktober 2022.

Arpandi mengatakan, tentunya untuk saat ini dengan pengembangan wisata Danau Sebedang yang disempurnakan dengan perda no. 5 Tahun 2016 tentang Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Kabupaten Sambas yang memasukkan Danau Sebedang sebagai dinasti wisata alam.

“Tentu ini harus diselaraskan dengan Peraturan Daerah Nomor 17 Tahun 2015 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Sambas Tahun 2015-2035 dan Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum (RISPAM) Tahun 2015-2035 yang juga menyebutkan bahwa Danau Sebedang juga merupakan sumber air baku,” ujarnya.

• Upaya Pemerintah Kabupaten Sambas memfasilitasi tingkat kunjungan wisatawan ke Danau Sebedang

Ditambahkannya, terutama dari sisi daya dukung lingkungan. Intinya, menurut dia, sebagai upaya jangka panjang melihat kondisi ekologi yang berubah, perlu dilakukan kajian.

“Jadi faktanya dalam jangka panjang, melihat perkembangan kondisi ekologis saat ini, perlu secara bersama-sama mengkaji berbagai aspek mengenai status kelayakan Danau Sebedang sebagai sumber air baku,” ungkapnya.

Bangun Danau Sebedang

Kelompok Sadar Wisata Paggong Sebedang (Pokdarwis) menggelar audiensi dan aksi unjuk rasa di PDAM Tirta Muare Ulakan, Kabupaten Sambas pada Selasa, 5 April 2022.

Presiden Pokdarwis Paggong Sebedang Ardy Sanjaya mengatakan kerjasama ini merupakan keselarasan antara dua sektor yang berbeda, Pokdarwis fokus pada sektor pengelolaan pariwisata dan PDAM pada sektor pengelolaan air baku.

• Pemkab Sambas tingkatkan pelayanan bagi pengunjung Danau Sebedang

“Sinergi dan kerjasama terus dibangun untuk kemajuan pariwisata Danau Sebedang. Upaya ini menjadi sentral bagi semua pihak, salah satunya,” ujarnya.

Ardy Sanjaya menyampaikan tujuan silaturahmi ini untuk menjalin komunikasi dan silaturahmi serta mengajak kerjasama antara Pokdarwis dan PDAM Tirta Muare Ulakan dalam rangka pembangunan Kawasan Wisata Alam Danau Sebedang.

“Melalui program nasional yaitu Sapta Pesona Wisata, Sapta Pesona memuat tujuh unsur yaitu keamanan, ketertiban, kebersihan, kesegaran, keindahan, keramahan dan kenangan,” ujarnya.

Dikatakannya, Pokdarwis Paggong Sebedang telah melaksanakan program Sapta Pesona Wisata yang merupakan program kebersihan dan keindahan seperti kegiatan bersih-bersih yang dilakukan setiap bulan dengan membuang sampah, memotong rumput, menyimpan akses jalan dan membuang sampah sembarangan di kawasan Danau Sebedang.

“Saat ini Pokdarwis terus berbenah untuk pengelolaan sektor pengelolaan pariwisata yang utamanya memperhatikan keindahan lingkungan, salah satunya juga dalam aspek kebersihan,” jelasnya.

Ia mengatakan tentunya kita berperan dalam menjaga kebersihan air danau karena air danau atau air baku dikelola oleh PDAM Tirta Muare Ulakan yang digunakan untuk air minum di tiga kecamatan yakni kelurahan Semparuk, Tebas dan Sebawi.

Source: pontianak.tribunnews.com