Bagi sebagian orang, tujuan traveling adalah untuk bersantai di tempat yang sepi dan suasana yang damai. Meski tidak jarang mereka mengunjungi tempat-tempat wisata saat ramai. Indah namanya saja, Bandung kota bunga memiliki potensi wisata yang besar. Buat kamu yang suka wisata sepi, Situ Cileunca pilihan yang tepat!
Situ Cileunca adalah sebuah danau di Bandung yang akhirnya dijadikan sebagai objek wisata di Bandung Selatan tepatnya. Mereka sering menyebut tempat ini Situ Cileunca Pangalengan Bandung, Jawa Barat. Cukup banyak pengunjung yang datang ke sini, namun suasananya benar-benar menenangkan hati.
Fasilitas di Situ Cileunca
Selain ketenangan tempat wisata ini, Anda pun bisa lebih nyaman mengunjunginya karena didukung oleh beberapa fasilitas seperti:
Camping Ground Suasana romantis dan eksotis di malam hari di Situ Cileunca tidak boleh dilewatkan. Oleh karena itu, pengelola menyediakan area yang luas sebagai tempat perkemahan. Anda bisa berkemah di tepi danau dan dalam cuaca dingin dengan perasaan alami.
Arung jeram berikutnya. Tempat wisata ini tidak hanya berfungsi sebagai sumber mata air bersih bagi warga Bandung dan pembangkit listrik tenaga air, tetapi juga digunakan sebagai tempat arung jeram karena kebutuhan airnya sangat tinggi. Air yang keluar dari Bendungan Cileunca cukup deras dan akan memacu adrenalin Anda untuk mengatasinya.
Jika Anda datang bersama keluarga, pada sore atau malam hari Anda bisa berkeliling danau dengan perahu dan mengagumi keindahannya. Ada juga strawberry dan kebun kerja. Jika Anda berada di dataran tinggi, wisata ini juga menjadi tempat menanam stroberi dan stroberi. Anda bisa memetik langsung dari pohonnya dengan terlebih dahulu naik perahu ke kebun seharga Rp. 5000/orang.
Anda bisa menikmati liburan sehari dua hari di tempat ini dengan menginap di hotel atau penginapan yang dekat dengan objek wisata. Lebih baik bermalam, karena memungkinkan keindahan datang dengan sendirinya. Selain itu, ada Jembatan Cinta yang menjadi daya tarik tersendiri.
Sejarah di Situ Cileunca
Di balik keindahannya Anda bisa mengenal Situ Cileunca dengan cara mendengar atau menyimak kisah penciptaannya. Menurut cerita, danau ini adalah milik pribadi seorang warga Belanda bernama Kuhlan. Ia menetap di Pangalengan. Pembangunan Situ Cileunca berlangsung lama sekitar tujuh tahun, dari tahun 1919 hingga 1926, membendung sungai Kali Cileunca dan menciptakan sebuah danau yang sekarang disebut Bendungan Pulo.
Ada keunikan dalam konstruksinya. Situ ini dibangun bukan dengan cangkul melainkan dengan halu dan dikelola oleh dua orang pandai yaitu Nakhoda Arya dan Mahesti. Pada masa penjajahan Belanda, tempat ini dijadikan sebagai sumber kekuatan di kota Bandung. Selain itu, luapan air dengan kapasitas air 9,89 juta M3 pada saat itu juga digunakan sebagai penampungan air bersih bagi warga setempat.
Berburu foto di Situ Cileunca
Tentunya saat berwisata jangan lupa untuk mengabadikan keindahan tempat wisata beserta rasa nyamannya. Di sini Anda bisa merasakan suasana pedesaan yang alami. Anda dapat menemukan pemandangan petani sayur pergi ke ladang. Perbukitan teh dan pegunungan yang mengelilingi tempat wisata ini memang menjadi bonus view yang keren.
Anda bisa tetap tenang di situ dan menikmati kabut dan matahari di balik pepohonan. Sementara sore hari Anda bisa bermain flying fox atau yang lainnya. Naik perahu ke danau dan bahkan nikmati terapi ikan.
Biaya masuk ke Situ Cileunca
- Tiket masuk ke Situ Cileunca: Rp 6.000/orang
- Tiket masuk ke Lake Terrace: Rp 12.500/orang
- Harga tiket masuk Shifa Camping: Rp 10.000/orang
- Tiket masuk Danau Cileunca: Rp 5.000/orang
- Tiket masuk Hutan Pinus Rahong : Rp 0.000/orang
- Tiket masuk Desa Singkur : Rp 10.000/orang
- Tiket masuk Jembatan Situ Cileunca: gratis
- Biaya masuk wisata taman: Rp 10.000/orang
(Diperbarui Juni 2023)
Jam buka Situ Cileunca
- Buka setiap hari dari jam 7 pagi sampai jam 5 sore
Akses situs Situ Cileunca
Jika Anda datang dari Kota Bandung, ada beberapa alternatif yang disarankan untuk menuju tempat wisata ini, seperti menggunakan kendaraan umum yang memakan waktu 2,5 jam, atau Anda bisa naik bus langsung ke Pangalengan. Rute terbaik ada di Dayeuhkolot, Bale Endah, Pameungpeuk, Banjaran, Cimaung, Pangalengan dan Situ Cileunca.
Keluar dari Tol Purbaleunyi, untuk menghindari macet bisa melalui Baros Cimahi, Nanjung, Patrol, Cipatik, Soreang, Banjaran, Cimaung Pangalengan dan di Situ Cileunca. Dan satu lagi, jika anda berlibur ke Ciwidey tempat ini bisa anda kunjungi di awal maupun di akhir liburan anda, karena jalur yang digunakan tersebar di daerah Soreang.
Tips mengunjungi Situ Cileunca
Saat bepergian dari satu tempat ke tempat lain, kunjungi Situ Cileunci di awal atau akhir perjalanan Anda. Untuk menikmati semua wahana yang tersedia, menginaplah di hotel atau penginapan di dekat tempat wisata. Apalagi di malam hari Anda bisa merasakan suasana dingin dan damai. Bawa pakaian hangat.
Cari tahu persis rute apa yang akan Anda ambil/pilih untuk menghindari terjebak kemacetan. Kunjungi Situ Cileunci di pagi hari dan nikmati pemandangan para petani yang berbondong-bondong ke sawah. Menurut pihak berwenang, dilarang berenang di danau karena airnya yang dingin cepat menyebabkan kram pada pengunjung.
Persiapkan budget untuk menyewa wahana yang ada seperti Flying Fox, Outbound, dll. Datang dengan grup untuk lebih menyenangkan. Tidak ada salahnya untuk menghubungi pihak penginapan satu atau dua hari sebelumnya untuk memastikan kamar dan tarifnya valid.
Semoga ulasan dan informasi ini dapat membantu perjalanan Anda. Nikmati suasana romantis, tenang dan menyenangkan di Situs Cileunca.
Galeri foto Situ Cileunca
Situs Cileunca
Potret situs
Sunrise di Situ Cileunca
berburu foto
Potret pengunjung
Source: www.tempatwisata.pro
