Situs Kapal Purba Punjulharjo, asal muasal ditemukannya kapal tertua di Indonesia di Rembang
Situs perahu kuno Punjulharjo merupakan tempat wisata bersejarah di Kabupaten Rembang sekaligus menjadi penegasan bahwa Indonesia memang negara bahari.
Situs Kapal Tua Punjulharjo sangat layak dijadikan destinasi wisata keluarga. Karena di tempat-tempat tersebut disajikan berbagai informasi pendidikan, sekaligus pintu gerbang untuk memahami teknologi dan peradaban masa lalu.
papan informasi. Peta Google. sumber: Hery_Anno
baca juga : air terjun pasucen
Selain itu perlu diketahui juga bahwa saat ini Kabupaten Rembang juga dikenal sebagai daerah pembuatan perahu khususnya di kecamatan Sarang.
Dan keberadaan situs perahu purbakala Punjulharjo Rembang seolah memberikan sinyal bahwa masyarakat Rembang memiliki tradisi dan budaya bahari sejak dahulu kala.
Dan itulah ulasan situs kapal tua Punjulharjo yang telah kami siapkan untuk anda, sebagai referensi awal untuk menentukan tempat wisata Rembang.
Lokasi situs perahu Punjulharjo tua
Lokasi Situs Perahu Purbakala Punjulharjo berada di alamat Dusun Jetakpembe, Desa Punjulharjo, Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang, Provinsi Jawa Tengah.
lokasi situs perahu punjulharjo lama. Peta Google. sumber: Rois Mbois
lihat juga : porselin pusaka lasem kecil
Jalan Situs Perahu Purba Punjulharjo
Rute atau jalan menuju lokasi situs perahu kuno Punjulharjo Rembang dapat diakses menggunakan kendaraan roda dua atau empat.
Jarak dari pusat kota ke lokasi kapal tua Punjulharjo cukup dekat, hanya 8 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 15 menit dengan mobil.
Harga Tiket Situs Kapal Tua Punjulharjo
Masuk ke Situs Perahu Purbakala Punjulharjo ini gratis, pengunjung tidak dipungut biaya masuk (kecuali parkir).
Jam buka situs bahari tua Punjulharjo
- Situs Kapal Tua Punjulharjo buka mulai pukul 07:30 hingga 16:30.
- Situs Kapal Purba Punjulharjo beroperasi setiap hari.
tempat teduh. Peta Google. sumber: Sofyan Rahmadhani Halim
baca juga : pantai indah layur
Fasilitas Situs Kapal Tua Punjulharjo
Seperti kebanyakan tempat wisata sejarah di Indonesia khususnya museum tentunya jarang sekali memiliki fasilitas wisata seperti pada umumnya.
Namun, fasilitas umum utama situs kapal tua Punjulharjo sudah tersedia, seperti:
- tempat parkir,
- Toilet,
- Kursi yang nyaman,
- papan informasi,
- Benda cagar budaya.
Asal muasal ditemukannya kapal kuno tertua di Indonesia
Situs Kapal Purba Punjulharjo merupakan salah satu kapal purba tertua di Indonesia. Kisahnya bermula ketika warga Desa Punjulharjo ingin membuat tambak pada tahun 2008.
kapal tua. Peta Google. sumber : Peony Tiger Penjelajah Alam Indonesia
baca juga: pantai caruban
Kemudian tanpa sengaja ditemukan sisa-sisa kapal tua di kedalaman sekitar 2 meter. Akhirnya, para sejarawan melakukan penelitian atas penemuan tersebut.
Hasilnya ternyata sangat mengejutkan, karena perahu kuno Punjulharjo diperkirakan berasal dari abad ke-7 hingga ke-8 Masehi dan lebih utuh dibandingkan penemuan (mirip perahu) lainnya di Indonesia.
Atraksi Situs Kapal Purba Punjulharjo
1. Teknologi manufaktur
Kapal purba di Situs Kapal Purbakala Punjulharjo berstatus benda cagar budaya dengan panjang sekitar 15 meter.
Setiap sudut kawasan Situs Perahu Purbakala Punjulharjo dilengkapi dengan panel informasi edukasi yang berisi catatan sejarah dan foto-foto.
Perahu kuno yang ada di Situs Perahu Purbakala Punjulharjo dibuat dengan teknik Papan Ikat dan Binding Loop yang sangat berbeda dengan teknik pembuatan perahu saat ini.
perahu punjulharjo kuno. Peta Google. sumber: Persaudaraan Guru
lihat juga: pantai karang jahe
2. Jejak sejarah maritim di Indonesia
Perlu diketahui bahwa lokasi situs kapal tua Punjulharjo ini tidak jauh dari pantai populer di Rembang yaitu Wisata Pantai Nyamplung.
Hal itu menjadi indikasi adanya jejak sejarah bahari di Indonesia, antara lain sejarah Kabupaten Rembang dan sejarah Gunung Muria yang pernah lepas dari Pulau Jawa.
Tahukah Anda bahwa perahu adalah alat transportasi tertua di dunia? Setelah itu, sangat direkomendasikan untuk melihat-lihat situs kapal tua Punjulharjo.
Bangga menjadi orang Indonesia!
Source: news.google.com