Situs megalitik Sokoliman – Yogyakarta tidak hanya menyuguhkan atraksi budaya yang penuh dengan adat Jawa, namun di beberapa tempat Anda juga bisa mengunjungi beberapa tempat wisata di Jogja dengan minat khusus.
lokasi
Salah satunya adalah situs megalitikum Sokoliman yang terletak di Dusun Sokoliman II, Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunung Kidul. Di situs ini Anda akan melihat bagian batu kuno yang berasal dari sekitar 4000 SM. diperkirakan.
Anda dapat mencapai tempat ini melalui kota Wonosari di sebelah utara sekitar 10 km, mengikuti petunjuk arah menuju Karangmojo. Jalan masuk yang mulus dan beraspal memudahkan Anda untuk mencapai tempat ini.
Situs Megalitikum Sokoliman via IG @erwan_heri
Jika Anda masih kesulitan mencari tempat ini, Anda bisa menanyakan kepada warga tentang arah Goa Pindul karena lokasi situs Sokoliman tidak jauh dari objek wisata Goa Pindul.
Setelah mendekati objek wisata Gua Pindul, Anda akan menemukan papan penunjuk arah menuju situs Sokoliman ini.
Situs yang berada di bawah Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Yogyakarta (BP3 YK) ini menyimpan beberapa peninggalan batu kapur purbakala dengan sebaran benda yang tidak terlalu jauh. Masuk ke objek wisata situs megalitikum Sokoliman ini tidak dipungut biaya.
Benda-benda di situs Sokoliman antara lain kepala arca yang bentuknya belum sempurna. Dipercaya bahwa kepala arca ini merupakan simbol pemujaan terhadap leluhur yang meninggal karena ditemukan di sekitar makam batu.
Situs Megalitikum Sokoliman via IG @y_sembiring
Kepala arca yang belum terbentuk sempurna ini dicatat oleh para ahli yang telah mempelajarinya sebagai benda purbakala, karena bentuknya yang belum sempurna, sedangkan alat yang digunakan untuk mengukirnya belum terbuat dari besi, melainkan dari kapak lonjong dan kapak lonjong. Kapak Perimba biasa digunakan oleh manusia purba pada Zaman Megalitikum.
Baca juga: Bengawan Solo Purba Gunung Kdiul
Jika Anda bergerak ke tengah, Anda akan menemukan sebuah batu yang berbentuk lonjong dan berbentuk seperti kubus. Para ahli menyebutnya kuburan batu karena ada sistem dan tata cara penguburan mayat pada zaman itu.
Hal ini diperkuat dengan ditemukannya fragmen tulang pertama, meski bentuknya tidak utuh. Anda akan menemukan banyak hal yang mirip dengan peti tetapi terbuat dari batu atau kapur.
Foto oleh Pradito Rida Pertana
Di sebelah utara situs ini Anda akan menemukan bangunan menyerupai rumah-rumah kecil yang masih terbuat dari batu kapur. Penduduk setempat menyebutnya Watu Jeli atau lebih umum Padupan (tempat di mana dupa diletakkan).
Kunjungi juga: Tur Tubing Gua Kalisuci di Gunung Kidul
Objek ini awalnya terletak di utara lokasi situs ini, tepatnya di Sumur Gedhe, dengan alasan keamanan dan keutuhan Watu Jeli, dan akhirnya dipindahkan ke kompleks situs megalitik Skololiman.
Sumur Gedhe sendiri masih digunakan oleh warga sekitar sebagai sumber air utama jika terjadi kekeringan. Di tepi air mancur konon terdapat pohon Soka yang menjadi cikal bakal penamaan desa Sokoliman ini.
Sedikit saran bagi Anda yang ingin melihat batu megalitik berusia ribuan tahun ini, Anda harus meminta izin kepada warga sekitar lokasi.
Anda juga bisa mendapatkan pemandu gratis dari warga sekitar yang mengetahui sejarah dan kekhasan penemuan benda-benda purbakala tersebut.
Juga, jangan pernah merusak keaslian situs ini, karena banyak tangan yang tidak tahu telah berusaha untuk menghancurkan peninggalan situs ini. Sangat disayangkan ketika warisan leluhur yang berusia ribuan tahun ini dirusak oleh tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab.
* * * * *
Demikian ulasan Situs Megalitikum Sokoliman yang bisa Anda jadikan tempat liburan seru bersama orang tersayang. Selain untuk berlibur tentunya juga bisa menjadi jalur edukasi bersama anak-anak.
Kunjungi juga: Wisata Gua Gelatik Gunung Kidul
Source: tempatwisataseru.com
