Jakarta, CNBC Indonesia – Sekitar 100 pulau di RI akan dilelang di luar negeri. Lelang penuh akan dimulai minggu depan.
Hal ini terkait dengan Kepulauan Widi di Maluku Utara (Malut). Pulau-pulau tersebut akan dijual oleh Sotheby’s Auctions di New York mulai 8 hingga 14 Desember.
Hal ini menimbulkan kekhawatiran akan kelestarian kawasan tersebut. Para tukang kebun menulis bagaimana sejumlah kelompok memperhatikan pelelangan.
IKLAN
Gulir untuk melanjutkan konten
Kepulauan Widi terletak di kawasan lindung laut di kawasan “segitiga karang” Indonesia bagian timur. Kawasan seluas 10.000 hektar ini mencakup beberapa lanskap termasuk terumbu karang, hutan bakau, dan garis pantai sepanjang sekitar 150 kilometer.
Koordinator Destructive Fishing Watch Indonesia Mohamad Abdi Suhufan dilaporkan telah meminta pemerintah Indonesia untuk menyelidiki penjualan tersebut. Alasannya, meski dimiliki swasta, namun akan berdampak sosial dan ekonomi bagi masyarakat setempat.
“Tempat memancing para pemancing yang telah digunakan secara turun-temurun akan dibatasi,” ujarnya kepada media Inggris, Kamis (12/1/2022).
“Dampak sosial dari rencana ini akan lebih besar daripada manfaat lingkungan. Saat ini, pemerintah gencar menarik investasi asing untuk memperoleh pendapatan negara. Tidak ada peraturan yang perlu diubah untuk mengadopsi rencana ini,” tambahnya.
Sementara itu, Executive Vice President Sotheby’s Charlie Smith mengatakan lelang dan kepemilikan tidak akan mengganggu kelestarian alam yang ada. Memang hanya sebagian kecil pulau yang akan dipasarkan.
“Rencana perusahaan mempengaruhi kurang dari 1% hutan hujan dan 0,005% dari seluruh area dengan area tertutup untuk turis dan ruang yang membatasi jumlah tamu,” jelasnya.
Smith juga menjelaskan bahwa LII telah menganggarkan US$1,5 juta (23 miliar rupee) pada tahun pertama untuk patroli keamanan yang didukung polisi dan angkatan laut. Rencana pengembangan juga mencakup landasan terbang pribadi yang dapat melayani pelanggan dari berbagai tujuan seperti Bali, Jakarta, dan Cairns.
|
|
Foto: Kepulauan Widi (Dok: Pemprov Maluku Utara)“Setiap miliarder dapat memiliki pulau pribadi, tetapi hanya satu yang dapat memiliki kesempatan eksklusif ini yang tersebar di 100 pulau,” kata Smith dalam siaran pers terpisah.
Sejauh ini, muncul beberapa pihak yang tertarik dengan Kepulauan Widi. Diantaranya adalah Bill Bensley, perancang bintang dari beberapa hotel dan resor paling eksklusif di Asia.
“Penawar diharuskan memberikan deposit sebesar $100.000. Penawaran dibuka pada pukul 4:00 EST pada tanggal 8 Desember, dan pemenang harus menginvestasikan sejumlah besar uang untuk pengembangan,” tambah Smith. .
Wisatawan CNN juga memuat ini. Namun, disebutkan bahwa undang-undang Indonesia menyatakan bahwa warga negara non-Indonesia tidak dapat secara resmi membeli pulau di negara ini.
“Perusahaan Widi Reserve sendiri sudah menyiasati masalah ini dengan mendorong pemiliknya mengakuisisi saham PT Leadership Islands Indonesia (LII),” tulis media tersebut.
“Dari situ, pemilik akan bebas mengembangkan pulau sesuai keinginannya,” demikian pengumuman di situs lelang.
|
|
Foto: Kepulauan Widi (Dok: Pemprov Maluku Utara)[Gambas:Video CNBC]
artikel berikutnya
Heboh Pulau Indonesia Ingin Dilelang, Muncul Di Situs Luar Negeri
(sef/sef)
Source: news.google.com
