Status waspada, letusan Gunung Kerinci Abu hingga 600 m terus berlanjut

WartaSidoarjo.com – Letusan Gunung Kerinci kembali terjadi. Gunung yang memiliki ketinggian 3.805 meter di atas permukaan laut dan terletak di perbatasan Kabupaten Kerinci, Kabupaten Jambi, dan Solok Selatan di Sumatera Barat itu dikabarkan kembali mengalami erupsi Kamis (12/1) pagi di waktu yang sama. seperti fajar hingga matahari terbit. Letusan terjadi selama 13 menit setelah 20 detik.

“Gunung Kerinci meletus di perbatasan Jambi dan Sumatera Barat pada 12 Januari 2023 pukul 06.20 WIB dengan tinggi kolom abu terpantau sekitar 600m di atas puncak,” ujar Irwan Safwan selaku Petugas Pengamatan Gunung Api Kerinci.

Baca Juga: Spot Foto Wisata Gunung Bromo, Jembatan Kaca Ditangguhkan Ngarai Sedalam 80 Meter

Hingga berita ini diturunkan, abu vulkanik masih keluar dari puncak Kerinci. Irwan menambahkan, kolom abu yang teramati berwarna abu-abu dengan intensitas sedang, sedangkan arahnya condong ke timur laut dan timur. Ia juga menjelaskan letusan tersebut terekam melalui seismogram dengan amplitudo maksimum 2 mm dan durasi sementara 13 menit 20 detik.

Pemerintah Provinsi Jambi mengimbau masyarakat sekitar atau wisatawan dan pendaki untuk waspada dan berhati-hati. Selain itu, Pemprov Jambi juga telah membahas jalur evakuasi sebagai bentuk tanggap bencana.

Baca Juga: Gunung Berapi Filipina Dekat Ibu Kota Semburkan Abu, Gas

Gunung Kerinci sudah level II atau dalam keadaan siaga. Artinya, hanya dalam radius 3 KM dari kawah aktif batas aktivitas masyarakat dan panjat tebing dapat terwujud.

Selain itu, penerbangan tidak boleh melintasi jalur regional di kawasan Gunung Kerinci demi keselamatan bersama.

Source: news.google.com