Majalengka –
Tanah berliku di desa Teja, Rajagaluh, Majalengka dijadikan tujuan wisata. Obyek wisata (obwis) yang memiliki luas 1.400 meter persegi ini bernama Sawah Bengkok.
Ide cemerlang penciptaan objek wisata ini tak lepas dari sosok kepala desa setempat, Wiwi Widiawati. Dengan potensi desa Teja, Wiwi melihat sektor pariwisata di desanya ke depan harus menggeliat.
“Ini terinspirasi dari saya pribadi. Di sini saya punya kenangan, saya mewujudkan prawed (di Sawah Bengkok). Setelah menjadi kepala desa, saya melihat potensi besar untuk dikembangkan menjadi tujuan wisata” kata Wiwi dalam sebuah wawancara. detikJabarSenin (16/1/2023).
“Tentu potensinya sangat besar, sama-sama memiliki keindahan alam yang bisa kita tawarkan, tentunya berbeda dengan wisata lain di Majalengka,” imbuhnya.
Obyek wisata yang baru diresmikan pada 1 Januari 2023 ini dinilai berhasil menarik perhatian wisatawan. Pasalnya, sejak dibuka hingga hari ini, tercatat lebih dari 3.000 pengunjung telah menyusuri sirkuit tersebut.
Untuk itu, Wiwi berharap objek wisata Sawah Bengkok ini dapat meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes).
“Sudah lebih dari 3.000 pengunjung. Terhitung sejak dibuka sampai hari ini. Mudah-mudahan bisa menambah pendapatan asli desa kita tentunya,” ujarnya.
Sedangkan di Sawah Bengkok terdapat beberapa fasilitas seperti kolam renang untuk spot foto instagramable yang dilatarbelakangi oleh pemandangan sawah yang hijau. Suasananya membuat pengunjung serasa berada di Ubud, Bali.
“Di sini juga ada gastronomi. Kedepannya akan kami tawarkan kopi larut malam, live music, juga wisata edukasi. Tiket masuk Rp 5.000, parkir motor Rp 2.000,” ujarnya.
Simak video “Ada TKW Kampung di Majalengka, 60% Penduduknya Bekerja di Luar Negeri”
[Gambas:Video 20detik]
(perwakilan/perwakilan)
Source: news.google.com
