Berita Wisata

Studi Banding Bundo Kanduang Pagar Alam di Bukittinggi

Minggu, 9 Oktober 2022 | 21:31 WIB

| Penulis:

Penerbit: Tobari

Agama, InfoPublik – Ikatan Keluarga Minang Bundo Kanduang Kanduang Pagar Alam, studi banding ke kota Bukittinggi.

Kedatangan 30 bundo kanduang dari pagar alam itu disambut Sekda Bukitinggi H.Martias Wanto Dt.Maruhun di rumah dinas Walikota, Minggu (9/10/2022).

Walikota Bukittinggi yang diwakili Sekretaris Daerah Martias Wanto menyambut baik kedatangan rombongan Ikatan Keluarga Minang Bundo Kanduang dari Koto Pagar Alam dan menyambut baik Kerajaan Minang.

Disebutkan, Kota Bukittinggi merupakan kota tujuan wisata yang diberkahi dengan pemandangan indah dan wisata alam yang indah.

“Di kota bersejarah ini, pengunjung juga bisa menikmati berbagai kuliner khas Minangkabau dan juga berbelanja di berbagai mall termasuk Pasar Atas,” ujarnya.

Ketua Ikatan Keluarga Pagar Alam Minang Bundo Kanduang, Nurlis mengatakan, studi banding ini diikuti oleh 30 Bundo Kanduang.

Ikatan Keluarga Minang Bundo Kanduang Pagar Alam datang ke Kota Bukittinggi untuk bersilaturahmi dan belajar lebih banyak tentang peran Bundo Kanduang dalam keluarga dan masyarakat.

Sebelumnya, ia belum pernah kembali ke kampung halamannya dan kini telah kembali mengunjungi Bukittinggi, Padang dan kawasan pesisir sebelum kembali ke Palembang.

“Selama ini silsilah keluarga Minang Bundo Kanduang Koto Pagar Alam biasanya melihat Bukittinggi di media sosial, dan kali ini sengaja datang menemuinya secara langsung,” kata Nurlis.

Sementara itu, Ketua DPD Persatuan Suku Koto Sedunia Luak Agam (PPKS), Hendrizal menambahkan, Persatuan Keluarga Minang Bundo Kanduang Koto Pagar Alam rata-rata telah meraih sukses di luar negeri.

Ada yang berprofesi sebagai saudagar, wiraswasta, guru, pegawai pemerintah, dll.

Rombongan hadir di kota Bukittinggi, dan langsung dilepas Wali Kota Pagar Alam di Palembang.

Mereka ingin tahu bagaimana sebenarnya Bundo Kanduang itu, bahkan rombongan pun dibuat takjub dengan mengenakan baju kuruang basiba yang memiliki ciri khas tersendiri terutama pada bagian jahitan ketiaknya.

Budayawan Ranah Minang, Musra Dahrizal Katik Rajo Mangkuto atau lebih dikenal dengan Mak Katik, pada kesempatan ini menyampaikan informasi terkait adat dan budaya Minang, serta peran bundo kanduang dalam keluarga dan masyarakat. (MC Agam/toeb)

Anda dapat memposting ulang, menulis ulang, dan/atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumbernya. infopublic.id

Source: infopublik.id

Related Articles

Back to top button