Studio Alam Gamplong, Tempat Wisata Hits & Sarana Edukasi Film di Jogja

Sebagai daerah istimewa, Jogja selalu menawarkan banyak kebutuhan wisata yang menarik. Semuanya bisa kamu temukan mulai dari wisata alam berupa pantai dan perbukitan hingga wisata edukasi. Bicara soal wisata edukasi, ada satu destinasi wisata yang wajib kamu kunjungi yaitu Studio Alam Gamplong. Seperti namanya, tempat wisata ini sering digunakan oleh para wisatawan yang mencari spot foto menarik dengan backdrop atau latar belakang zaman penjajahan Belanda.

Sejarah berdirinya sanggar di Kabupaten Sleman tidak lepas dari peran penting yang dimainkan oleh Mooryati Soedibyo. Ia merupakan salah satu pengusaha sukses di Indonesia yang berhasil mendongkrak nama perusahaan kecantikan Mustika Ratu. Di usianya yang ke-91, perempuan ini ingin menghadirkan film yang bisa menjadi pelajaran berharga sekaligus pencelupan di masa lalu. Film tersebut akhirnya dibuat dan diberi judul Sultan Agung: Kisah Cinta yang Tak Terungkap, disutradarai oleh Hanung Bramantyo.

Memilih karakter Sultan Agung dalam film yang digagas oleh perempuan sukses ini tak lain adalah memberikan pelajaran dalam pengembangan karakter dan kepemimpinan. Berlatar abad 16-17, lokasi syuting berada di tempat yang tak terpisahkan dari replika era kolonial. Ada rumah Joglo khas Jawa, benteng Belanda, beserta rumah dengan tulisan kanji di atasnya. Jangan lupakan pasar tradisional dengan bangunan semi permanen yang terbuat dari kayu tua yang menyerupai zaman kolonial. Kehadiran payung kertas dan keranjang belanja semakin menambah suasana.

Daya Tarik Alam Gamplong Studio

Sumber gambar: Google Maps Pepiet Elyswisnoto

Ada alasan kenapa banyak pengunjung datang ke situs tersebut, alasan ini tentunya tidak terlepas dari daya tariknya. Bagi warga setempat, Studio Alam Gamplong merupakan satu-satunya studio unik yang diwariskan setelah proses syuting film tersebut selesai. Pada akhirnya, Mooryati Soedibyo dengan sukarela menyerahkannya kepada pemerintah terkait. Mengenai daya tarik utama, inilah ulasan lengkap kami!

1. Mini Hollywood Indonesia

Julukan mini Hollywood mungkin tidak terlalu dibesar-besarkan. Pasalnya, banyak properti yang sebelumnya digunakan untuk syuting film yang menceritakan perjuangan Sultan Agung. Bagi Anda yang belum pernah ke Hollywood, tidak ada salahnya untuk melihat apa saja yang ditampilkan di Gamplong Studio. Selain itu, Anda juga bisa berfoto dengan background apapun di dalam studio.

Di tempat wisata ini terdapat bangunan yang permanen dan semi permanen. Meski sebagian besar semi permanen, namun keberadaannya masih bisa dinikmati hingga saat ini. Pendopo adalah bangunan permanen yang sadar, yang sekaligus menjadi simbol dari Studio Alam Gamplong. Sedangkan untuk bangunan semi permanen, pengunjung bisa melihat gapura istana kerajaan Islam Mataram, Benteng Batavia, perkampungan adat kuno dan masih banyak lagi lainnya.

Selain itu, ada Museum Ainun, gedung yang menyediakan berbagai bidang tanah untuk syuting film Habibie Ainun 3 tahun 2019. Sebuah museum yang berisi bidang tanah yang digunakan dalam pembuatan film juga digunakan saat film Bumi Manusia sedang dikerjakan. Bahkan ada berbagai pakaian dan aksesoris yang digunakan dalam pembuatan film tersebut.

2. Film Wisata Pendidikan

Pengunjung yang datang ke situs Studio Alam Gamplong tidak hanya diinformasikan tentang properti dan bangunan unik, tetapi juga diinformasikan tentang dunia perfilman. Bagi mereka yang bekerja di bidang yang sama atau mempelajari studi film, tempat ini sangat cocok untuk referensi. Itu tidak berarti yang tidak terkait dengan studi film tidak layak untuk dicoba, Anda dapat melihat betapa sulitnya membuat beberapa adegan video sebelum mengubahnya menjadi film lengkap.

Diharapkan para pengunjung dapat mengenal dunia perfilman khususnya perfilman Indonesia dengan melihat semua proses selama pembuatan film. Seperti yang Anda ketahui, butuh waktu lama untuk merekam satu adegan saja. Sebagian besar aktor profesional terpilih masih mengulang adegan yang sama padahal tidak sesuai dengan naskahnya.

3. Keunikan studio

Sumber gambar: Twitter 🅸🅽🅵 🆂🅴🅽🅸

Daya tarik Studio Alam Gamplong selanjutnya adalah keunikan bangunan yang ada di lokasi. Tempat wisata ini awalnya digunakan untuk syuting adegan dari film Sultan Agung: The Untold Love Story. Jadi sebagian besar bangunan yang Anda jumpai masih memiliki keterkaitan dengan latar belakang film tersebut. Sebuah rumah milik Belanda memiliki meriam di kiri dan kanan pintu masuk.

Lokasi studio dibangun di atas tanah seluas 2 hektar, sehingga sangat memungkinkan untuk membangun properti apapun di dalamnya. Selain yang sudah disebutkan sebelumnya, ada juga Anjungan Joglo yang dipenuhi rumah adat Jawa. Selain itu juga terdapat benteng peninggalan kolonial Belanda dengan sungai sebagai pembatasnya. Ada sebuah jembatan yang digunakan untuk menyeberangi sungai kecil. Dekorasi perahu kayu di tepi sungai dengan model unik khas tempo dulu turut menghiasinya.

Alamat dan rute menuju lokasi

Kredit foto: Google Maps Cabean Motovlog

Disebut Gamplong Alam Studio, artinya objek wisata ini berada di desa Gamplong, tepatnya di Gamplong 1, Moyudan, Dukuh, Sumberrahayu, Sleman, DI Yogyakarta. Untuk mencapai lokasinya pun tidak sulit, karena masih dekat dengan pusat kota, minimal berjarak 18 km dan dapat ditempuh dalam waktu sekitar 30 menit dengan kendaraan bermotor. Sayangnya tidak ada akses jalan bagi mereka yang menggunakan transportasi umum. Oleh karena itu sangat disarankan untuk membawa kendaraan pribadi, baik sepeda motor maupun mobil.

Jalannya sudah diaspal sehingga tidak ada kendala berarti saat sampai di lokasi. Ambil rute yang mengarah ke Jalan Wates hingga mencapai Klangon. Ada pertigaan tidak jauh dari titik ini, silakan ke utara. Lurus terus hingga menemukan rel kereta api, lalu belok kiri. Tak jauh dari belokan tersebut terdapat lapangan yang akan mengarahkan Anda ke tempat wisata dengan jarak sekitar 350 meter.

Biaya masuk ke objek wisata

Kredit foto: Google Maps fatimah fatma

Meski menawarkan sensasi dan pengetahuan berbeda tentang dunia perfilman, tidak ada biaya khusus yang harus Anda keluarkan saat memasuki Studio Alam Gamplong. Ada kotak amal di dekat pintu masuk yang bisa Anda isi dengan sukarela. Demikian juga, Anda tidak perlu membayar untuk parkir kendaraan karena sampai sekarang masih gratis. Hanya saja, ada tarif khusus yang digunakan sebagai biaya perawatan untuk menikmati spot foto atau fasilitas yang ada di dalamnya.

Beberapa museum dengan property sesuai judul film yang direkam, seperti Habibi & Ainun dan Bumi Manusia, tarif yang berlaku adalah 10.000 rupiah. Pengunjung bebas mengambil foto atau foto setelah memasuki museum. Selain itu, ada juga tiket masuk Kereta Api Tua seharga 5.000 rupiah. Untuk Antiques Gallery & Secret Room, berlaku harga tiket yang sama untuk kedua museum tersebut di atas.

Aktivitas menarik di Studio Alam Gamplong

Kredit Foto: Google Maps Novita Handayani

Nyatanya, tidak banyak aktivitas yang bisa dilakukan di Studio Alam Gamplong. Pengunjung tidak bisa menikmati keindahan alam seperti tempat wisata sejarah lainnya dengan panorama alam yang indah. Namun bagi yang suka mengabadikan momen, hampir semua spot di tempat ini cocok dijadikan latar foto.

1. Film Wisata Pendidikan

Seperti yang sudah saya katakan, lokasi bekas syuting ini sangat cocok sebagai kegiatan untuk belajar lebih dalam tentang proses syuting, yaitu belajar. Meskipun Anda tidak berada di bidang ini, Anda setidaknya dapat mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana sebuah film dibuat yang dapat Anda nikmati di rumah setiap hari.

Pengunjung pasti akan menikmati semua objek yang ada karena sangat detail seperti latar belakang yang direkam. Anda bisa melihat bagaimana kualitas film yang cocok untuk ditonton dengan properti yang digunakan. Meski properti yang digunakan terbilang kurang sempurna, namun kualitas film atau scene yang diambil pasti akan mendapat rating yang kurang memuaskan.

2. Berfoto di benteng Belanda

Benteng Belanda dengan jembatan kayu yang di bawahnya mengalir sungai menjadi lokasi unik Studio Alam Gamplong yang wajib Anda coba. Orang mungkin mengira benteng ini merupakan peninggalan asli dari zaman penjajahan Belanda karena pembuatannya yang sangat detail. Kehadiran dinding masif dengan pintu kayu memperkuat kesan bahwa Anda benar-benar berada di benteng sungguhan.

Kebanyakan pengunjung yang melihat background benteng ini menggunakan jembatan kayu. Memotret sudut yang tepat membuat hasil foto semakin menakjubkan. Namun, Anda tidak dapat memasuki benteng karena hanya merupakan replika properti yang digunakan untuk pembuatan film.

3. Menjelajah desa adat

Kredit foto: Google Maps Febri Yanto

Kegiatan lain yang juga kerap dilakukan wisatawan lain adalah menjelajahi desa-desa dengan konsep tradisional. Di sana Anda bisa berkeliling untuk melihat seperti apa suasana desa tempo dulu. Sebagian besar rumah yang ada adalah bangunan bata dengan batu bata tanah liat. Namun untuk memberikan nuansa tradisional, ada juga yang beratap rumbia.

4. Mengunjungi miniatur kereta api tua

Tidak hanya Studio Alam Gamplong yang berlatar belakang Indonesia kuno, ada juga miniatur kereta api tua yang cukup unik. Bangunan tradisional sangat kental dengan kereta mini yang berjalan di atas relnya. Di tempat yang sama terdapat sebuah bangunan yang digunakan sebagai penginapan, tulisan “Hotel” agak memudar untuk memberikan kesan kuno. Ada sebuah motel tepat di depan hotel, yang merupakan ikon penginapan tradisional.

Fasilitas yang tersedia di kawasan wisata

Sumber gambar: Google Maps Ari Wibowo

Untuk menunjang kenyamanan wisatawan, terdapat berbagai fasilitas yang dapat digunakan di Studio Alam Gamplong. Tempat parkir dan toilet yang luas sudah pasti tersedia dan fasilitas di berbagai tempat wisata. Ada juga warung yang menjual makanan ringan dan makanan berat yang bisa memuaskan rasa lapar Anda. Layaknya Warung, tersedia juga berbagai minuman untuk melepas dahaga.

Galeri dan bengkel juga melengkapi fasilitas yang ada di lokasi. Anda dapat menggunakannya sesuai dengan kebutuhan Anda, namun tentunya Anda harus membayar biaya tertentu. Agar tidak pulang dengan tangan kosong, ada toko oleh-oleh yang khusus menjual pernak-pernik yang berkaitan dengan objek wisata menarik ini.

Ojek wisata di kabupaten Sleman ini tidak hanya menawarkan kesempatan foto yang menarik, tetapi juga wawasan penting tentang dunia perfilman. Bagi Anda yang berencana mengunjungi Studio Alam Gamplong, harap rencanakan dari sekarang. Lebih penting lagi, siapkan kamera yang bagus dengan penyimpanan gratis agar tidak kehabisan lokasi.

Source: www.itrip.id