Berita Wisata

Syukur mi Tahun 2023 Ring Road Tanah Lemo Bara Mulai mi kerja

Bugis Pos, Bulukumba,- Salah satu misi Pemerintah Kabupaten Bulukumba yang masuk dalam RPJMD adalah pengembangan destinasi wisata.

Pada tahun 2023, pemerintah Kabupaten Bulukumba mengalokasikan anggaran dalam APBD untuk pembangunan jalan dari Pantai Tanah Lemo hingga Pantai Bara. Nama ruas jalan tersebut Tanetang-Buleng dengan panjang 6 (enam) kilometer menggunakan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) sekitar Rp9 miliar.

Di awal pemerintahannya, Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf sempat berkunjung ke lokasi. Dia dan rombongan berjalan melewati semak-semak di sepanjang pantai.

Andi Utta, sapaan akrab Bupati Bulukumba, mengatakan proyek pembangunan jalan akses ini untuk pengembangan pariwisata, sekaligus jalan lingkar untuk kawasan wisata.

“Coba lihat musim liburan tahun lalu, macet panjang di pintu masuk kawasan Tanjung Bira, jadi jalan lingkar ini solusinya,” ujarnya.

Proyek jalan lingkar ini tampaknya tidak mudah, karena lokasi pembangunan jalan tersebut masuk dalam zona Taman Hutan Raya (Tahura). Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Bulukumba telah mengajukan dan mendapat persetujuan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk izin lokasi pengelolaan wisata alam blok pemanfaatan Tahura Bontobahari.

Beberapa hari lalu, Pemerintah Kabupaten Bulukumba melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) mensosialisasikan rancangan lokasi pengelolaan wisata alam blok pemanfaatan Taman Hutan Raya Bontobahari (Tahura) di Pendopo Kepala Desa. Kantor Bira, Rabu, 7 Desember 2022.

Sosialisasi ini berlangsung, setelah keluarnya SK Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan tentang blok pemanfaatan Tahura Bontobahari yaitu SK Direktur Pemanfaatan Jasa Lingkungan Kawasan Konservasi Nomor: SK.35/PJLKK/PJLWAKK /KSA .3/5/2022 Tentang Pengesahan Desain Tapak Pengelolaan Wisata Alam Tahura Bontobahari di Kabupaten Bulukumba Provinsi Sulawesi Selatan.

Ketua panitia pelaksana Rahmat mengatakan, sosialisasi tersebut dihadiri oleh OPD terkait, Kapolsek, Danramil, Camat, Kepala Desa dan Lurah, serta masyarakat sekitar kawasan penggunaan Tahura Bontobahari.

“Tujuan dari sosialisasi ini adalah untuk memberikan arahan dan gambaran yang jelas tentang rencana pengembangan kawasan Tahura Bontobahari sebagai salah satu pilihan destinasi wisata di Bulukumba tanpa mengubah bentang alam dan meminimalisir kerusakan lingkungan serta mendukung perekonomian masyarakat sekitar. Kawasan Tahura Bontobahari,” jelas Rahmat.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Andi Utta menyampaikan bahwa Tahura Bontobahari memiliki potensi flora dan fauna yang sangat beragam, baik asli daerah maupun yang didatangkan dari luar daerah, sehingga menjadikan daerah ini sebagai obyek potensial dan daya tarik wisata alam yang dapat dikembangkan melalui hewan. kegiatan observasi.

Karena itu, kata dia, sebagai bagian dari pengembangan pariwisata ke depan, pemerintah daerah telah merencanakan pembangunan jalan lingkar yang menghubungkan Desa Bira, Darubiah, dan Tana Lemo.

Ia mengungkapkan, dengan menata ulang tapak ruang publik dan ruang komersial di Blok Pemanfaatan Tahura Bontobahari, pihaknya akan mampu mendorong investasi badan usaha di bidang pariwisata, baik untuk usaha penyediaan jasa wisata alam hanya untuk sarana wisata alam.

Kepala Desa Bira Murlawa menyebutkan pentingnya perubahan ke depan. Memang manfaat perubahan ini dirasakan langsung, salah satunya pembangunan jalan lingkar.

“Ini sangat bermanfaat bagi semua orang, termasuk kami sebagai warga desa Bira, terutama bagi para pengunjung kami,” ujarnya.

“Pengalaman kemarin, kalau pengunjung membludak, kemacetan panjang. Dengan adanya jalan lingkar nanti, kemacetan akan terurai dengan sendirinya,” lanjutnya.

Salah satu warga Desa Bira, Lia, mengapresiasi inisiatif Pemkab Bulukumba untuk pemanfaatan blok Tahura Bontobahari. Menurutnya, pemanfaatannya akan berdampak positif bagi masyarakat.

“Atraksi wisata juga semakin marak,” jelasnya.

Ia berharap kedepannya sosialisasi ini lebih masif lagi bagi masyarakat terutama yang berdomisili di sekitar kawasan Tahura Bontobahari.

Redaktur Suaedy

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button