Berita Wisata

Tahun Baru, Pantai Parangtritis “mengumpulkan” puluhan ton sampah

Bantul, IDN Times – Libur Tahun Baru dan Tahun Baru 2023 memungkinkan Pantai Parangtritis Kabupaten Bantul “memanen” puluhan ton sampah. Petugas kebersihan harus bekerja keras membersihkan sampah yang ditinggalkan wisatawan, serta sampah yang dibawa ombak ke pantai.

1. Sampah mencapai 18 ton

Tahun Baru, Pantai Parangtritis IDN Times/Imam Rosidin

Koordinator UPT Kebersihan Pantai Parangtritis, Suranto mengatakan, sampah yang ditinggalkan wisatawan saat liburan malam tahun baru dan tahun baru serta sampah yang terbawa ombak laut ke bibir pantai mencapai 18 ton dan itu saja. setengah dari mereka bisa dibersihkan.

“Hari ini kami hanya bisa membersihkan sekitar sembilan ton sampah dan petugas masih bekerja di pantai hingga sore ini,” ujarnya, Senin (2/1/2023).

Baca Juga: Merayakan Tahun Baru, Warga Menyerbu Pertunjukan Reog di Bantul

2. Libur tahun baru, pengurus rumah tangga tidak sempat membersihkan sampah

Tahun Baru, Pantai Parangtritis Petugas membersihkan sampah di Pantai Parangtritis. (Dok. Discominfo Bantul)

Suranto mengatakan per 1 Januari 2023, banyak petugas kebersihan yang dibantu dalam Retaliation Collection Point (TPR). Oleh karena itu, pada liburan tahun baru tidak ada kegiatan membersihkan pantai dari sampah.

“Ya, baru hari ini 23 petugas kebersihan mulai membersihkan sampah dan belum semua dibersihkan,” ujarnya.

Menurutnya, sebagian besar sampah tersebut bukan berasal dari wisatawan. Namun, limbah yang terbawa ombak dari laut lebih banyak berupa kayu dan dedaunan. Kayu dan dedaunan diangkut oleh sungai yang mengalir cukup deras ke laut akibat hujan yang melanda wilayah Yogyakarta.

“Kalau dihitung sampah yang ditinggalkan wisatawan hanya sekitar 30%, tapi sampah yang terbawa ombak ke pantai mencapai 70%,” kata Suranto. “Limbah turis biasanya berasal dari kemasan makanan, kertas atau plastik, botol air mineral.”

3. Pemulung akan memilih sampah yang memiliki nilai ekonomi

Tahun Baru, Pantai Parangtritis Ilustrasi pemilihan limbah ANTARA FOTO/Zabur Karuru

Setelah sampah terkumpul, kemudian diangkut ke tempat penampungan sementara untuk diseleksi oleh pemulung. Sampah yang tidak memiliki nilai ekonomi kemudian dikirim ke TPST Piyungan oleh petugas dari Dinas Lingkungan Hidup Bantul.

“Tugas kami hanya mengumpulkan sampah dari pantai ke tempat penampungan sampah sementara,” ujarnya.

Baca Juga: Pesta Tahun Baru, Parangtritis Diserbu 30.000 Wisatawan

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button