Berita Wisata

Tahun baru, polisi mengantisipasi kemacetan di jalur wisata

JOMBANG – Salah satu tempat yang diperkirakan menjadi tempat kemacetan dan kepadatan lalu lintas adalah kecamatan Wonosalam. Banyaknya tempat wisata di kawasan pegunungan ini diharapkan menjadi magnet yang menarik banyak warga untuk menikmati liburan di sana. Oleh karena itu, sejumlah rekayasa lalu lintas telah disiapkan.

“Wonosalam memang salah satu daerah yang menjadi perhatian. Itu adalah kawasan wisata dan nanti bisa ada penumpukan,” kata Kompol Purwo Atmojo Rumantyo, Kapolres Jombang.

Purwo menjelaskan, Wonosalam menjadi salah satu perhatian polisi selama liburan Nataru. Banyaknya tempat wisata di kawasan pegunungan berpotensi menarik minat banyak orang, baik dari Jombang maupun luar Jombang. “Melacak Baik menanjak juga ada jurang, jadi orang juga harus hati-hati,” lanjutnya.

Untuk itu, satu dari enam posko pemantau tersebut dibangun oleh petugas dari kabupaten Wonosalam. Yakni di perempatan tiga Tukum. Lokasi tersebut dipilih karena merupakan titik sentral penyeberangan sejumlah wilayah Wonosalam. Pihaknya juga menyebutkan jika nantinya terjadi penumpukan kendaraan, sejumlah tahapan telah disiapkan. “Kami antisipasi memang akan ada kepadatan di sana. Kalau nanti ada kepadatan, kami akan pasang model untuk mengurainya,” tutupnya.

Selain itu, keberadaan pos pengawasan juga mengantisipasi kejahatan jalanan yang mengganggu kenyamanan wisatawan. “Ini juga menjadi perhatian petugas, kami juga melakukan patroli,” ujarnya. (Nasi/naz/beras)

JOMBANG – Salah satu tempat yang diperkirakan menjadi tempat kemacetan dan kepadatan lalu lintas adalah kecamatan Wonosalam. Banyaknya tempat wisata di kawasan pegunungan ini diharapkan menjadi magnet yang menarik banyak warga untuk menikmati liburan di sana. Oleh karena itu, sejumlah rekayasa lalu lintas telah disiapkan.

“Wonosalam memang salah satu daerah yang menjadi perhatian. Itu adalah kawasan wisata dan nanti bisa ada penumpukan,” kata Kompol Purwo Atmojo Rumantyo, Kapolres Jombang.

Purwo menjelaskan, Wonosalam menjadi salah satu perhatian polisi selama liburan Nataru. Banyaknya tempat wisata di kawasan pegunungan berpotensi menarik minat banyak orang, baik dari Jombang maupun luar Jombang. “Melacak Baik menanjak juga ada jurang, jadi orang juga harus hati-hati,” lanjutnya.

Untuk itu, satu dari enam posko pemantau tersebut dibangun oleh petugas dari kabupaten Wonosalam. Yakni di perempatan tiga Tukum. Lokasi tersebut dipilih karena merupakan titik sentral penyeberangan sejumlah wilayah Wonosalam. Pihaknya juga menyebutkan jika nantinya terjadi penumpukan kendaraan, sejumlah tahapan telah disiapkan. “Kami antisipasi memang akan ada kepadatan di sana. Kalau nanti ada kepadatan, kami akan pasang model untuk mengurainya,” tutupnya.

Selain itu, keberadaan pos pengawasan juga mengantisipasi kejahatan jalanan yang mengganggu kenyamanan wisatawan. “Ini juga menjadi perhatian petugas, kami juga melakukan patroli,” ujarnya. (Nasi/naz/beras)

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button