Berita Wisata

Taman Mini terintegrasi dengan LRT Jabodebek, pengunjung akan dijemput dengan bus listrik

JAKARTA, iNews.id – Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dipastikan akan terintegrasi dengan Light Rail Transit atau LRT Jakarta Raya. Begitu pula pengunjung TMII yang menggunakan LRT akan dijemput dengan bus listrik.

Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo atau biasa disapa Tiko mengatakan, Taman Mini merupakan tempat wisata yang terintegrasi dengan simpul transportasi atau transit oriented development (TOD) dengan konsep ramah lingkungan.

Untuk itu, nantinya akan ada bus listrik (electric vehicle/EV) yang menjadi sarana transportasi utama pengunjung dari Taman Mini ke stasiun LRT atau sebaliknya.

“Taman Mini nanti akan diintegrasikan dimana bus EV akan menjemput penumpang LRT untuk masuk ke sini (TMII). Nanti mereka tidak perlu jalan kaki, kami jemput,” kata Tiko seperti dikutip Sabtu (25/11/2018). 2022).

Pemerintah melakukan renovasi besar-besaran di Taman Mini dan resmi dibuka kembali pada 20 September 2022. Meski saat ini kawasan Taman Mini masih dalam tahap uji coba terbatas, namun tempat wisata ini dapat diakses oleh publik.

Pada tahapan ini, lanjut Tiko, PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (PT TWC) dan Injourney selaku pengelola akan tetap memberlakukan pembatasan pengunjung. Memang, proses revitalisasi akan selalu dilakukan atau bertahap.

Dia menjelaskan, pemerintah melalui Kementerian BUMN akan merevitalisasi sejumlah tempat wisata yang juga akan menjadi ruang publik. Setelah Taman Mini, PT TWC selanjutnya akan merevitalisasi kawasan Pasar Baru.

“Taman Mini kita kembangkan kemudian Pasar Baru (Pos Blok). Artinya masyarakat punya pilihan dan bisa menikmati Jakarta, duduk nyaman dan inklusif,” kata Tiko.

Wajah baru TMII, lanjut Tiko, dibuat untuk mengembalikan semangat dan semangat pembangunan TMII sebagai miniatur Indonesia.

Revitalisasi ini bertujuan untuk menghadirkan TMII sebagai pamungkas keindahan Indonesia. PT TWC mengembangkan empat konsep TMII yaitu pilar inklusif, cerdas, hijau dan budaya.

Alih-alih menjadi kawasan wisata bagi masyarakat, TMII akan menjadi kawasan atraksi seni budaya melalui paviliun daerah dan komunitas seni budaya. Selama masa uji coba terbatas ini, Kementerian BUMN memastikan destinasi TMII benar-benar siap dikunjungi wisatawan.

Editor: Jeanny Aipassa

Bagikan artikel:

tombol berbagi baris

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button