Tempat Wisata

Taman Putroe Phang, taman indah penuh nilai sejarah di Aceh

harga tiket: Gratis, Waktu aktif: 08.00 – 18.00 WIB, Alamat: J L.Merapi No.37, Sukaramai, Kec. Baiturrahman, Kota Banda Aceh, Aceh; map: pemeriksaan situs

Pelajari tentang sejarah dan nikmati suasana alam yang Anda temukan hari ini. Di Aceh, ada tempat wisata bernama Taman Putroe Phang yang melakukan keduanya. Dikatakan memiliki nilai sejarah karena tempat ini pernah menjadi hadiah dari Sultan Iskandar Muda dari Permaisurinya. Nama sang permaisuri tak lain adalah Putroe Phang, yang masih menjadi nama taman yang dibuatnya.

Hingga saat ini, taman di Kota Banda Aceh tersebut masih terawat dengan baik oleh para pejabat. Bahkan keberadaannya dilestarikan sebagai peninggalan sejarah. Taman ini cukup terkenal sehingga selalu ramai pengunjung, terutama wisatawan lokal. Kebanyakan pengunjung ingin bersantai sambil menikmati keindahan yang ditawarkan. Namun, tujuan utama Anda adalah mengenal objek wisata yang juga merupakan tempat bersejarah ini.

Tentunya taman ini juga dilengkapi dengan pepohonan yang indah dan bunga-bunga yang menghiasinya. Begitu juga panorama yang ditawarkan Taman Putroe Phang. Terdapat juga kolam besar di tengah taman dengan air yang cukup tenang tanpa arus yang jernih. Ada pula replika kerajaan dengan desain yang unik dan berwarna putih di tengah kolam. Pengunjung hanya bisa menyaksikannya dari kejauhan karena tidak semua orang diperbolehkan masuk.

Daya tarik yang dimiliki Taman Putroe Phang

Objek wisata Taman Putroe PhangKredit foto: Instagram Aceh Raya

Ada daya pikat kuat yang membuat objek wisata ini selalu ramai dikunjungi. Bahkan, setiap hari ada saja pengunjung yang datang untuk menikmati pemandangan alam di sekitarnya. Pada hari libur nasional, suasana semakin ramai dikunjungi wisatawan dari segala usia, terutama anak muda dan remaja. Tak heran, karena desain Taman Putroe Phang cukup unik. Apalagi bila di dekatnya juga terdapat situs cagar budaya Kerajaan Samudera Pasai.

1. Keindahan taman

Bukan sekadar taman untuk dikunjungi, melainkan taman dengan keindahan menakjubkan yang jarang ditemukan. Desain melingkar yang unik menjadi pusat perhatian, apalagi warna putih bangunan bersejarah itu berpadu dengan warna hijau pepohonan. Selain kesan teduh, pepohonan di sekitar taman juga membuat udara lebih segar. Kesegaran bisa dirasakan ketika lokasinya cukup jauh dari pusat kota.

Di kolam yang disebutkan di awal terdapat banyak ikan yang selalu dirawat dengan diberi makan. Pengunjung yang ingin merasakan sensasi unik ini juga bisa memberinya makan. Ada tempat di kolam yang airnya dipenuhi bunga teratai yang indah. Saat Anda mengelilingi taman, suasana klasik dijamin kental dengan bangunan khas Aceh.

2. Sejarah Taman Putroe Phang

Daya tarik selanjutnya adalah nilai sejarah Taman Putroe Phang. Tidak semua masyarakat Aceh mengetahui sejarah taman ini, apalagi yang masih remaja atau dewasa. Sebagai raja yang memegang jabatan tertinggi di kerajaan, Sultan Iskandar Muda sering bepergian untuk urusan diplomatik. Permaisuri yang berasal dari Pahang, Malaysia ini selalu merasa kesepian dan merindukan kampung halamannya.

Hingga akhirnya ia meminta sang raja untuk membangun taman untuk menghilangkan rasa rindu saat sang raja pergi bertugas. Karena rasa cinta dan kasih sayangnya kepada sang Permaisuri, Sultan Iskandar Muda akhirnya mewujudkan keinginan tersebut dengan membangun sebuah taman yang terjaga kelestariannya hingga saat ini. Jika diamati lebih dekat, tidak hanya pelestarian taman yang dilestarikan, tetapi juga kecintaan raja kepada permaisuri.

3. Desain bangunan yang unik

Bukan hanya replika kerajaan yang membuat Taman Putroe Phang unik, tetapi keseluruhannya. Kolam renang, taman bunga dan bangunan khas Aceh seakan berpadu menawarkan daya tarik bagi setiap wisatawan yang melihatnya. Begitu memasuki taman, keunikan ini bisa dirasakan melalui keberadaan pintu yang biasa menjadi jalur akses permaisuri.

Warna putih bangunan yang dimaksud bukan tanpa makna, jujur ​​dan sakral adalah tujuan dan simbol dari warna ini. Sampai saat ini, kejujuran merupakan salah satu sifat yang harus dimiliki oleh masyarakat Aceh, khususnya bagi keturunan Sultan Iskandar Muda. Sekilas, desain keseluruhan mungkin tidak terlihat unik bagi mereka yang tidak memiliki jiwa seni. Namun bagi mereka yang menjunjung tinggi nilai-nilai seni sudah pasti akan terkagum-kagum saat melihatnya.

Alamat dan rute menuju lokasi

Alamat Taman Putroe PhangSumber gambar: Google Maps adis d

Untuk menuju objek wisata, tuliskan dulu alamat lengkapnya di Jl. Merapi No.37, Sukaramai, Kec. Baiturrahman, Kota Banda Aceh. Tidak sulit untuk menemukan Taman Putroe Phang karena ada banyak petunjuk arah. Perhatikan saja pusat kota lalu menuju ke Masjid Baiturrahman. Tak jauh dari tempat ini Anda akan sampai di kawasan Sukaramai.

Toh, perjalanan dari pusat kota Banda Aceh menuju objek wisata ini memakan waktu sekitar 30 menit dengan kendaraan bermotor. Saat berada di desa Sukaramai, selalu perhatikan marka jalan dan rambu-rambu yang ada di dekatnya. Jika Anda menggunakan kendaraan umum, Anda cukup menyuruh supir untuk turun di tempat wisata yang bersangkutan.

Biaya masuk

Biaya masuk ke Taman Putroe PhangSumber gambar: Google Maps Djamal Sharief

Hampir semua objek wisata memiliki tarif retribusi yang harus Anda bayar. Namun tidak demikian halnya dengan taman indah yang akan Anda kunjungi ini. Setiap wisatawan mendapat tiket masuk gratis tanpa dikenakan biaya tiket. Namun diharapkan tetap menjaga kelestarian lingkungan dan menjaga warisan budaya Kerajaan Samudera Pasai.

Ini tidak berarti bahwa tidak ada biaya. Biaya parkir harus disiapkan bagi yang membawa kendaraan bermotor. Ada tarif 2.000 rupiah untuk kendaraan roda dua dan hanya 5.000 rupiah untuk mobil atau kendaraan roda empat. Harga tersebut tentu saja sangat murah dibandingkan dengan kenangan yang akan dibeli nantinya.

Aktivitas menarik di Taman Putroe Phang

Aktivitas di Taman Putroe PhangSumber gambar: Google Maps Djamal Sharief

Jika dibayangkan sebenarnya tidak ada kegiatan yang menarik untuk dilakukan di Taman Putroe Phang kecuali menikmati keindahan pemandangan dan merasakan kecintaan Sultan Iskandar Muda yang besar kepada istrinya. Namun saat datang ke tempat tersebut, banyak pengunjung yang sibuk dengan aktivitasnya masing-masing.

1. Lari santai

Lokasinya yang jauh dari polusi membuatnya sangat cocok untuk jogging. Banyak sekali pengunjung yang melakukan kegiatan tersebut pada pagi dan sore hari. Desain taman yang melingkar seakan menjadi lintasan tersendiri. Apalagi udaranya sejuk, lebih sehat untuk tubuh. Jika Anda tertarik melakukan aktivitas seperti pengunjung lainnya, harap siapkan peralatan olahraga relaksasi yang diperlukan.

2. Memancing

Sebagian besar wisatawan tidak bertujuan untuk memancing secara lokal. Jika Anda hobi memancing, tidak ada salahnya mengarahkannya ke kolam yang juga terdapat di tempat wisata ini. Karena pengelola tidak menyediakan peralatan memancing, sebaiknya persiapkan sendiri dari rumah. Juga, pastikan Anda mendapatkan izin terlebih dahulu. Tangkapan juga ada batasannya, tidak boleh menangkap ikan terlalu banyak agar kelestariannya tetap terjaga.

3. Bersepeda

Selain jogging atau jogging, banyak juga pengunjung yang datang ke lokasi hanya untuk bersepeda santai. Situs ini cukup luas untuk memungkinkan pengunjung menikmati pemandangan alam di sekitarnya sekaligus. Sayangnya, tidak ada opsi persewaan sepeda di Taman Putroe Phang, jadi Anda harus membawa sepeda sendiri dari rumah. Namun jangan khawatir, Anda tetap bisa berjalan-jalan di taman sambil menghirup udara sejuk.

4. Piknik santai

Aktivitas menarik di Taman Putroe PhangSumber Gambar: Google Maps Raisha Ulfa

Cukup banyak pengunjung yang hanya ingin bersantai di lokasi, dan ada banyak paviliun permanen yang dibuat untuk mereka. Jika Anda tidak mendapatkan tempat duduk karena banyaknya pengunjung, Anda dapat menggunakan alas seperti sedang berkemah. Makanan ringan juga tersedia di beberapa lokasi. Silakan beli dari toko atau penjual yang menawarkannya. Selain itu ada juga makanan berat yang sebagian besar menjual makanan khas Aceh.

5. Ambil foto

Jangan lupa untuk mengambil foto yang wajib dilakukan saat liburan. Anda dapat mengidentifikasi hampir setiap titik sebagai spot foto yang menarik. Misalnya pada kolam Anda bisa mengambil background bangunan yang berada di tengah kolam. Ada sebuah bangunan bernama Gunongan yang meniru gunung kecil di tengah taman. Agar hasil foto lebih unik dan menarik, usahakan untuk mengambil angle yang tepat.

Fasilitas yang tersedia di area parkir

Taman Putroe PhangSumber Gambar: Google Maps Raisha Ulfa

Meski tidak dipungut biaya masuk, tempat wisata ini menawarkan berbagai fasilitas penunjang. Ada kamar mandi atau toilet yang bisa digunakan semua orang secara gratis. Selain itu, juga terdapat tempat ibadah berupa mushola yang berada tidak jauh dari lokasi. Untuk menjaga kebersihan, tersedia tempat sampah di berbagai sudut.

Warung makan yang disebutkan di atas juga merupakan fasilitas wajib di setiap tempat wisata. Jika Anda membawa anak-anak, tersedia arena bermain. Disana anak-anak bisa bermain ayunan, perosotan, jembatan kayu, terowongan dan masih banyak lagi. Jangan lupa juga tempat parkirnya yang aman dan selalu dijaga oleh petugas sehingga tidak perlu khawatir dengan keamanan kendaraannya.Bepergian untuk mengisi liburan tidak harus mahal bukan? Taman Putroe Phang tidak hanya gratis dan memiliki pesona alam yang indah dan unik, tetapi juga tempat relaksasi. Agar tidak bosan, usahakan jangan sendirian saat berkunjung. Ajak keluarga, teman atau kolega boleh, yang penting tujuannya sama.

Source: www.itrip.id

Related Articles

Back to top button