TRIBUNPEKANBARUTRAVEL.COM – Bertempat di Aula Wan Dahlan Ibrahim, Senin (7/11/2022), Walikota Dumai Paisal menandatangani Perjanjian Kerjasama atau Nota Kesepahaman dengan Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam Riau, Genman Suhefti Hasibuan.
Penandatanganan kerjasama ini, mengenai pembangunan strategis yang tidak dapat dihindari berupa pembangunan waduk dan fasilitas pendukungnya, dalam rangka mitigasi bencana di Taman Wisata Alam Sungai Dumai
Usai penandatanganan kerja sama, Paisal mengaku sangat berterima kasih kepada Kepala BBKSDA Riau yang bersedia melanjutkan penandatanganan MoU.
Ditambahkannya, penandatanganan nota kesepahaman dengan BBKSDA Riau sebagai bentuk kegawatdaruratan Pemko Dumai, pembangunan strategis yang tak terhindarkan berupa pembangunan waduk dan fasilitas pendukungnya, dalam rangka mitigasi bencana di taman wisata alam sungai Dumai.
Nantinya di Taman Wisata Alam Sungai Dumai akan dibangun waduk seluas sekitar 20 hektar untuk menampung air yang turun dari atas atau dari Bukit Batrem agar kawasan Bumi Ayu dan sekitarnya tidak tergenang.
Baca juga: 10 November 2022 Hari Pahlawan, Berikut Daftar Lagu Kebangsaan yang sering dinyanyikan di Hari Pahlawan
“Perjanjian kerjasama ini menyangkut rencana pembangunan waduk dan fasilitas pendukungnya dalam rencana mitigasi di Taman Wisata Alam Sungai Dumai yang pembangunannya sudah direncanakan sejak lama oleh pemerintah kota Dumai,” dia berkata.
Paisal meminta Dinas PUPR untuk segera melakukan pendataan dan pengukuran serta pengerjaan.
“Kami sudah merencanakan pembangunan waduk ini sejak lama. Akhirnya terealisasi. Selain waduk, tempat ini juga akan disulap menjadi tempat wisata warga Dumai ke depan,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala BBKSDA Riau Genman Suhefti Hasibuan mengatakan pembangunan waduk akan dilakukan dengan kerjasama ini karena Kementerian Lingkungan Hidup telah menyetujui pembangunannya.
Baca Juga: Mengenal Sungai TWA Dumai, Hutan Wisata yang Memiliki Keanekaragaman Flora dan Fauna
Baca Juga: Kenang Aset Kawasan Hutan, BBKSDA Riau Gelar Pernyataan Penyelamatan TWA Sungai Dumai
“Pembangunan waduk ini merupakan kegiatan yang strategis dan diperlukan sebagai penampung air saat musim hujan sebagai pengelolaan air, masalah yang terjadi di Kota Dumai saat musim hujan. hujan jadi tempat untuk menyambutnya, ” dia berkata. .
“Dengan izin Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, kami di BBKSDA telah menyepakati bahwa Taman Wisata Sungai Dumai dapat digunakan sebagai lokasi tampungan air atau waduk,” pungkasnya.
Penandatanganan kerjasama juga dilakukan oleh Kepala Bappeda Budi Hasnul, Pj Kepala PUPR Reza Pahlefi, Kepala SDA Sarwono, Kepala Biro Hukum Dedy dan Kepala Dinas Sumber Daya Air PUPR Wan Rieko.
(Tribunpekanbarutravel.com)
Source: news.google.com
