Berita Wisata

Tampil di Festival Dewi Cemara 2022, Pesona Desa Wisata Pandean dan Durensari Trenggalek

Trenggalek, journalmemo.com – Desa Wisata Pandean dan Desa Wisata Durensari Trenggalek tampil di Festival Dewi Cemara (Desa Wisata Cerdas, Mandiri dan Sejahtera) di Anjungan Pintar Trenggalek, Rabu (2/11).

Kedua desa wisata tersebut memiliki berbagai potensi menarik untuk diikutsertakan dalam festival yang diikuti oleh desa wisata Provinsi Jawa Timur tersebut.

Misalnya Desa Wisata Durensari Trenggalek. Desa wisata yang terletak di pesisir selatan Trenggalek tepatnya di kawasan kabupaten Watulimo ini menyuguhkan sensasi memetik durian langsung dari alam liar. Sesuai dengan namanya. Desa wisata ini menghadirkan berbagai jenis varietas durian di hutan durian terbesar di Asia.

Yang tak kalah menarik adalah Desa Wisata Pandean. Meski baru diluncurkan sekitar satu setengah tahun, pesona desa wisata yang memadukan unsur budaya dan alam ini bahkan berhasil meraih juara 1 kategori Desa Wisata Berkembang dalam Prix du Desa Wisata Indonesia 2022 (ADWI) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Baca juga: Jangan Minum Nyamuk sembarangan, Ini Penjelasan Kepala Dinas Kesehatan Kota Madiun

Sekretaris Daerah Trenggalek Edy Soepriyanto mengatakan selain dua desa wisata tersebut, Trenggalek memiliki puluhan desa wisata potensial lainnya. Trenggalek telah meluncurkan 100 desa wisata baru yang tergabung dalam program SADEWA (Seratus Desa Wisata) yang diharapkan selesai pada tahun 2023.

“Setiap desa memiliki ciri khas masing-masing. Kami memiliki program Seratus Desa Wisata (SADEWA). Pada tahun 2021 akan ada 35 desa wisata baru di Trenggalek, kemudian pada tahun 2022 akan dikembangkan lagi 35 desa wisata dan sisanya akan dikembangkan pada tahun 2023,” kata Edy.

Melalui Festival Dewi Cemara, lanjut Edy, merupakan salah satu cara untuk menampilkan destinasi wisata desa-desa di Jawa Timur. Setiap desa wisata akan menonjolkan kelebihannya agar lebih dikenal masyarakat luas dan berkontribusi pada perputaran ekonomi.

“Jadi menggali dan mengembangkan potensi desa wisata agar lebih dikenal masyarakat luas,” imbuhnya.

Baca juga: INFORMASI PENTING! Pemkot Madiun Buka Pendaftaran Guru PPKK, Begini Pelatihannya

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button