Berita Wisata

Tanah Pantai Semilir di Tuban Jadi Sengketa, Penyidik ​​Polda Jatim Akhirnya Turun Tangan

SURYA.CO.ID, TUBAN – Penyidik ​​Polda Jatim mengunjungi kawasan Pantai Semilir, yakni di Desa Socorejo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban pada Kamis (29/9/2022). Kedatangan personel Polda Jatim itu dalam rangka menindaklanjuti laporan dugaan perampasan tanah milik ahli waris, keluarga H Sholikah.

Sebelumnya, laporan perampasan tanah itu disampaikan kuasa hukum ahli waris keluarga H Sholikah, Franky Desima Waruwu.

Pantauan di lapangan, penyidik ​​polisi mendatangi kantor desa setempat untuk mengecek dokumen. Setelah itu, pergilah ke pantai sebagai objek yang diperebutkan. “Hari ini tim investigasi Polda Jatim mengunjungi TKP seperti yang terlihat di lapangan,” kata Franky kepada wartawan.

Pihaknya juga telah membuat laporan ke Polda Jatim terkait sengketa tanah pada 13 September lalu. Yang dilaporkan adalah kepala desa (kades) nonaktif, Zubas Arief Rahman Hakim, Bumdes dan BPD, karena ahli waris masih menganggap sulit untuk meminta dokumen.

“Laporan terkait perampasan tanah, penyidik ​​memeriksa dokumen dan benda-benda di tempat-tempat yang sebagian digunakan untuk jalan, pertokoan dan wisata pantai,” jelasnya.

Pemohon mengklaim bahwa tanah milik H Salim Mukti dan Hj Sholikah, menurut bidang tanah seluas 31.400 meter persegi dan SPPT wajib pajak, memiliki luas 32.646 meter persegi.

Sementara itu, Pembina Pokdarwis Pantai Semilir, Zubas Arief Rahman Hakim mengatakan, hanya tanah seluas 16.000 meter persegi yang diakui penggugat dalam Buku C desa. Arif tidak mempersoalkan fakta bahwa masalah ini dibawa ke ranah hukum, untuk memajukan supremasi hukum.

Ditanya soal tudingan desa yang mempersulit proses, Arif yang mengangkat kembali kepala desa itu menandaskan, jika tanah yang diklaim penggugat memang sudah mengeluarkan tiga sertipikat.

“Kami tidak menghalangi, tapi sebagian tanah yang dipermasalahkan ahli waris sudah SHM. Saya senang bisa dibawa kembali ke ranah hukum, jadi terbuka semua,” pungkasnya. ****

Source: surabaya.tribunnews.com

Related Articles

Back to top button