Berita Wisata

Tanah pesisir utara Banten telah hilang lebih dari satu mil!

menyinggung

Climate Central memprediksi bahwa daratan pesisir utara Banten akan hilang pada tahun 2030. Perlu diketahui bahwa Banten telah kehilangan daratan lebih dari 1 km dari sebelumnya.

Jika Anda pergi ke pantai utara Banten dan melihat keadaan daerah di sana, Anda akan terkejut karena tidak ada pantai. Desa yang berhadapan langsung dengan laut, konon tanahnya hilang di sana lebih dari 1 km.

IKLAN

GULIR UNTUK MEMBATASI KONTEN

“Pada tahun 1998, saya ingat betul, kami datang ke pantai utara Kabupaten Serang dari Tirtayasa ke perbatasan Kabupaten Tangerang dan kami mendengar orang-orang seperti Lontar mengatakan bahwa ada cerita bahwa garis pantai Lontar satu mil di depan (menuju Jadi ada lapangan sepak bola, ada kolam, ada berbagai macam hal yang mendukung kegiatan sosial masyarakat yang ketika kami tiba sudah tidak ada lagi Bhumi di detikTravel.

“Jadi itu jauh sebelum kondisi hari ini. Jadi kalau kondisi hari ini parah, wajar saja karena pada tahun 1998 hanya ada satu kilometer garis pantai yang hilang,” tambahnya.

Kawasan Lontar, Kabupaten SerangKawasan Lontar, Kabupaten Serang Foto: (Syanti/detikcom)

Ropin, seorang warga sekaligus aktivis mangrove di Lontar, menceritakan hal yang sama. Dia juga berbicara tentang tanah yang hilang di wilayahnya.

“Sekitar 2 hektar hilang karena abrasi. Sebelum menanam mangrove, saya mencoba menanam tanaman lain, tapi selalu gagal,” katanya.

Dalam arsip DLHK Banten terdapat dokumen yang menampilkan perubahan garis pantai Kabupaten Serang. Menggunakan Google Earth, mereka mengatakan bahwa selama periode 1984-2016, luas lahan yang hilang berkisar antara 500 meter, 800 meter hingga 1.300 meter. Artinya selama 32 tahun, lahan yang hilang cukup luas.

Risna Rahayu, Deputi Koordinator Pengelolaan Laut dan Pesisir Provinsi Banten, juga mengaku pernah mendengar cerita dari warga yang rumahnya kini berada di tengah laut.

“Warga pasti tahu itu karena mereka tinggal dan saya melihat langsung bagaimana rumah yang dulu di pantai, sekarang rumahnya di tengah laut. Dan orang sudah tahu itu dan jika saya pergi ke sana, mereka akan mengatakan bahwa rumah saya itu ada, yang tadi rumahnya jadi laut,” ujarnya.

Kawasan Lontar, Kabupaten SerangKawasan Lontar, Kabupaten Serang Foto: (Syanti/detikcom)

Risna juga mengatakan, pantai utara Banten selalu rawan abrasi. “Kalau dilihat wilayah utara Provinsi Banten memang rawan abrasi, tapi abrasi sudah terjadi puluhan tahun. Selain abrasi, akresi juga terjadi, sehingga muncul juga daerah-daerah baru,” pungkasnya.

Tonton video “Banten terancam tenggelam karena abrasi parah”
[Gambas:Video 20detik]
(sim/ddn)

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button