Berita Wisata

Tarif pajak naik, pantai Maladewa akan sulit bersaing dengan Bali

MALE, DDTCNews – Pengusaha pariwisata di Maladewa prihatin dengan rencana pemerintah menaikkan tarif pajak barang dan jasa pariwisata (pajak barang dan jasa wisata/T-GST) berdampak negatif terhadap minat berkunjung wisatawan.

CEO Pulse Resorts and Manta Air, Mohamed Khaleel, mengatakan rencana kenaikan tarif T-GST dari 12% menjadi 16% akan membebani wisatawan lebih banyak untuk melihat-lihat di Maladewa.

“Kami memperkirakan penurunan kunjungan karena ini [tarif T-GST] berdampak besar pada bisnis [dan pelanggan]“, ujarnya, dikutip Jumat (28/10/2022).

Baca juga: Ini Profil Pajak Kota Tempat Menara Jam Berada

Menurut Khaleel, pemerintah berencana menaikkan tarif T-GST menjadi 16% mulai 1 Januari 2023. Ia meyakini kebijakan tersebut akan berdampak langsung pada kunjungan wisatawan selama musim dingin mendatang.

Mengutip survei Association of Travel Agencies and Tour Operators of the Maldives (MATATO), kenaikan tarif T-GST akan berdampak besar pada lebih dari 300 mitra operator tur di seluruh dunia. Mitra operator ini sekarang bertanggung jawab atas lebih dari 50% kunjungan wisatawan ke Maladewa.

Kenaikan tarif pajak juga akan membuat Maladewa sulit bersaing dengan destinasi wisata pantai lain di kawasan itu, seperti Bali di Indonesia dan Phuket di Thailand.

Baca Juga: WP Tidak Tanggapi SP2DK Setelah 14 Hari, Fiskus Kunjungi Lokasi Usaha

Survei tersebut juga menunjukkan bahwa kenaikan tarif pajak dapat menyebabkan penurunan kunjungan wisatawan hingga 10% pada tahun 2023, yang sebagian besar akan dialami oleh pengusaha di sektor pariwisata.

Selain itu, lanjut Khaleel, kinerja pariwisata Maladewa akan semakin sulit karena perang antara Rusia dan Ukraina belum berakhir. Menurutnya, perang menyebabkan pendapatan yang dapat dibelanjakan Eropa turun 30%.

“Sulit untuk membagi beban biaya ini dengan operator tur karena kami menandatangani perjanjian 1 atau 2 tahun sebelumnya,” katanya. www.ttgasia.com.

Baca juga: Bagaimana Pajak dan Bea Masuk Bagasi Bagi Penumpang yang Datang dari Luar Negeri?

Juli lalu, Menteri Keuangan Ibrahim Ameer mengumumkan keputusan tarif GST dari 6% menjadi 8% dan T-GST dari 12% menjadi 16% mulai tahun depan. Kebijakan tersebut dilakukan untuk meningkatkan penerimaan negara secara berkelanjutan. (rig)

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button