Tebar benih ikan, Puan menyebut Waduk Jatiluhur sebagai lokasi jatuhnya Drakor mendarat di Anda

Purwakarta – Ketua DPR RI Puan Maharani bersama warga Purwakarta, Jawa Barat melakukan kegiatan penaburan benih ikan di Waduk Jatiluhur. Puan juga memuji keindahan waduk yang berguna sebagai pemasok irigasi, pembangkit listrik tenaga air dan pariwisata.

Kehadiran Puan di Waduk Jatiluhur pada Rabu (21/9/2022) disambut hangat oleh lebih dari seribu warga Purwakarta. Bersama masyarakat sekitar, ia menebar 250.000 benih ikan dari dermaga. Dari Bibit Ikan Nilem, Tawes, hingga Wader.

Sambil menabur benih ikan, Puan sesekali mengobrol dengan para pembudidaya ikan. Ia mengaku punya banyak kenangan bersama keluarganya di Waduk Jatiluhur.

“Dulu saya datang ke sini untuk piknik, duduk di atas tikar dan membawa makanan. Sekarang mungkin ketiga atau keempat kalinya saya ke sini, saya senang karena banyak berubah dan menjadi tempat wisata yang keren, ”kata Puan.

Seorang warga yang hadir bernama Engkom Komariyah mengungkapkan kegembiraannya bertemu Puan. Ibu Engkom bekerja setiap hari untuk mengolah daging ikan Belida menjadi abon, yang merupakan oleh-oleh khas Jatiluhur.

“Semoga Jatiluhur tetap bersih dan banyak ikannya. Saya sangat senang dikunjungi Bu Puan,” kata Engkom.

Usai menebar benih ikan, Puan kemudian berdialog dengan para pembudidaya ikan dan karyawan Perum Jasa Tirta II. Hal ini juga mendapat aspirasi dari UKM penggiling ikan kecil.

“Saya berharap bisa mendapat bantuan oven dan alat pemeras untuk mengeringkan abon ikan,” harap salah satu pelaku UMKM, Nurhayati.

“Oke nanti saya kasih mesin produksinya. Dan kalau bisa sutera ikan Jatiluhur diberi label dan merek atau tanda pada kemasannya dibuat agar lebih dikenal,” kata Puan. .

Kemudian, perwakilan kelompok nelayan, Acit, menyampaikan aspirasinya untuk mendapatkan bantuan jaring ikan. Puan berjanji akan memenuhi harapan Acit dan kawan-kawan.

“Saya berharap Waduk Jatiluhur bisa bermanfaat, sejak tahun 1956 sampai sekarang sudah membaik dan airnya bermanfaat untuk wilayah Jawa Barat dan sekitarnya,” kata perempuan pertama yang pernah menjadi Ketua DPR RI itu.

Puan mengingatkan bahwa air adalah sumber kehidupan dan kemajuan peradaban. Oleh karena itu, Waduk Jatiluhur dan waduk lainnya akan menjadi sangat krusial dalam mewujudkan kedaulatan air.

“Kami ingin membangun Indonesia, kami ingin kesejahteraan rakyat Indonesia, semua orang membutuhkan air. Dan ikan harus menjadi salah satu pilar untuk meningkatkan kesejahteraan dan asupan pangan masyarakat Indonesia,” kata Puan.

Mantan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan itu mengatakan, Indonesia perlu mengembangkan teknik dan teknologi penangkapan ikan. Menurut Puan, ini tentang memaksimalkan budidaya ikan sebagai bagian dari pencapaian kedaulatan pangan.

“Sebagai presiden DPR RI, saya akan memperjuangkan aspirasi pembudidaya ikan di komisi terkait,” ujarnya.

Puan juga memastikan DPR tetap menjalankan fungsi pengawasannya terhadap pengendalian jumlah keramba di Waduk Jatiluhur. Selain itu, infrastruktur pariwisata Waduk Jatiluhur juga dinilai lebih ditingkatkan.

“Tank Jatiluhur memiliki view 11-12 dibandingkan dengan tangki Crash Landing On You. Keduanya bagus,” kata Puan.

“Untuk Jatiluhur, saya juga menghitung sebagai penyembuh. Bisa bertemu komunitas adalah hal yang membuat saya senang, saya bisa tahu apa yang diinginkan komunitas. Di daerah juga bisa tahu makanan apa yang enak, saya suka mencobanya,” tambah cucu penerbit Indonesia itu, Bung Karno.

Puan kemudian menceritakan bagaimana ia tetap berusaha menghabiskan waktu berkualitas bersama kedua anaknya, meski kini sudah dewasa. Apalagi kedua anaknya selalu mendukung karir politik Puan.

“Selalu didukung, saya sudah tahu ibunya suka bekerja. ‘Bagus, Mah!’ mereka selalu mengatakan itu kepada saya,” kata Puan.

Di akhir acara, Puan mengingatkan masyarakat Purwakarta untuk terus bersinergi membangun Indonesia. Banyak warga sekitar yang kemudian meminta Puan untuk berfoto bersama.

Source: www.mnctrijaya.com