Danau Kaco adalah salah satu destinasi alam yang menakjubkan di Kerinci, Jambi. Sebuah oasis di tengah hutan di kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat menawarkan panorama alam yang indah, perairan yang jernih dan dibalut dengan legenda putri cantik.
| harga tiket: Rp 5.000, Waktu aktif: 24 jam, Alamat: Dusun Baru Lempur, Kec. Gunung Raya, Kab.Kerinci, Jambi; map: Cek lokasi |
Taman Nasional Kerinci Seblat merupakan kawasan di empat provinsi yaitu Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu dan Sumatera Selatan. Salah satu destinasi wisata unggulan adalah Danau Kaco yang secara geografis terletak di wilayah Jambi. Ukuran danaunya sendiri tidak terlalu luas, sekitar tiga puluh kali tiga puluh meter persegi.
Penamaan Danau Kaco sendiri tidak lepas dari legenda masyarakat di sekitarnya. Alkisah ada seorang raja bernama Raja Gagak. Raja memiliki seorang putri dengan wajah yang cantik. Banyak pemuda datang melamar sang putri. Raja menjadi serakah dan meminta mahar kepada pemuda itu berupa batu mulia. Permata dan sang putri akhirnya tenggelam di danau.
Warna pantulan air dari danau adalah biru cyan atau hijau kebiruan menyerupai batu mulia. Masyarakat setempat percaya bahwa warna air danau berasal dari permata putri, tetapi ada juga pendapat ilmiah bahwa ada endapan mineral di sedimen danau. Para ahli menduga kandungan berupa kalsium karbonat dan kaolin membuat warna air menjadi pirus.
Objek wisata yang dimiliki Danau Kaco
Sumber gambar: Google Maps Resandi Bastian Paat
Danau ini memiliki keunikan tersendiri. Karena selain warna airnya yang biru kehijauan, lokasi Danau Kaco cukup sulit ditemukan “harta karun tersembunyi”. Untuk sampai ke tempat ini kita harus melakukan penganiayaan jauh ke dalam hutan. Melalui sungai dan hutan belantara yang tidak dapat diakses oleh berbagai kelompok.
1. Suasana danau yang masih asri
Karena letaknya yang agak tersembunyi di kawasan Taman Nasional Kerinci-Seblat, keindahan danau ini tidak perlu diragukan lagi. Danau ini memiliki potensi sebagai indikator alam yang masih terjaga dengan baik karena warna airnya yang biru. Selain itu, tidak terlalu banyak aktivitas manusia yang dilakukan di tempat ini, sehingga kualitas lingkungan di sekitar danau masih alami.
Flora dan fauna di sekitar danau juga masih sangat terjaga kelestariannya, sehingga siapapun yang ingin mampir ke danau ini dapat menikmati kesegaran air danau dan suasana hutan dengan tenang. Ikan-ikan kecil juga berenang kesana kemari di dasar danau.
Anda bisa memancing di danau ini. Bagi pecinta camping, lokasi danau ini bisa menjadi pilihan yang menarik untuk menikmati keindahan alam di Jambi.
2. Lokasi Pelacakan yang Menantang
Berada di ketinggian 1289 m di kawasan hutan TNKS, menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung yang berjiwa petualang. Satu-satunya akses ke situs Danau Kaco adalah berjalan melalui hutan. Sepanjang perjalanan Anda akan disuguhkan dengan pemandangan pepohonan yang berbeda, dengan jalan yang sedikit berlumpur.
Daerah ini termasuk dalam kategori daerah dengan curah hujan tinggi sekitar 80-90%, sehingga keselamatan saat berjalan di sepanjang jalan harus diperhatikan. Tak jarang jalanan yang dilalui sangat terjal dan licin. Rute melintasi sungai dengan jembatan penyeberangan berbentuk pohon.
Jadi, perlu kondisi fisik dan mental yang baik jika Anda berencana untuk mengunjungi tempat wisata ini. Pastikan untuk membawa persediaan logistik yang cukup selama berjalan agar tetap fit secara fisik. Dan satu hal yang perlu diperhatikan, jika ingin tracking, pastikan Anda mengetahui jalur menuju lokasi. Solusinya, Anda bisa menyewa pemandu atau teman yang sudah berpengalaman tracking ke danau ini.
3. Pantulan air menyerupai kaca
Sumber gambar: Twitter Wotonnie
Rasa lelah mendaki melewati hutan akan terbayar saat melihat keindahan Danau Kaco secara langsung. Sinar matahari yang masuk ke air danau dipantulkan seolah-olah menyerupai kaca. Saat malam tiba, cahaya bulan dipantulkan dengan sangat jelas di permukaan air danau. Sehingga pengunjung yang sedang camping tidak perlu memasang lampu tambahan.
Saking jernihnya air danau, kita bisa langsung melihat biota air seperti ikan semah atau yang dikenal dengan nama ilmiahnya. Tor duronensis. Namun, tidak banyak tanaman air yang bisa dilihat. Hanya batu laut dan kayu tumbang yang terlihat.
Warna pirus danau juga dapat berasal dari fitoplankton dan alga dari kelompok Chlorophyceae dan Cyanophyceae. Cahaya keemasan di malam hari mungkin berasal dari taksa lain seperti diatom. Namun, lebih banyak kebenaran tentang alasan warna cyan danau dan cahaya di malam hari belum dieksplorasi lebih lanjut.
Alamat dan rute menuju lokasi Danau Kaco
Sumber Gambar: Google Maps Hadafit Dafit
Danau ini merupakan danau yang diakui oleh Unesco sebagai Situs Warisan Dunia. Lokasinya tidak mudah ditemukan, karena berada pada ketinggian tertentu di atas permukaan laut dan tersembunyi di balik hutan lebat, untuk mencapai tempat ini pun semakin sulit. Lokasi persisnya danau ini berada di Dusun Baru Lempur, Gunung Raya. Jika Anda berwisata ke Provinsi Jambi, Anda hanya perlu pergi ke Kabupaten Kerinci.
Perjalanan menuju lokasi danau dapat dilakukan dari pusat kota Jambi kemudian diteruskan ke Sungai Penuh. Dibutuhkan sekitar 8 sampai 10 jam dari kota Jambi untuk tiba di Sungai Penuh. Kota ini menempuh perjalanan menuju Desa Lempur dengan kendaraan roda empat atau roda dua dengan perkiraan waktu empat puluh lima menit.
Kemudian pelayaran dilanjutkan ke Desa Lempur, sekitar 90 menit dari pusat kota saat sungai sudah penuh. Ada alternatif lain jika ingin melanjutkan perjalanan menuju Desa Lempur yaitu dengan menggunakan angkutan umum seperti minibus yang beroperasi sekitar pukul 15:00 WIB. Namun alangkah baiknya jika menggunakan kendaraan pribadi agar bisa leluasa mengatur dan memperkirakan waktu.
Ada Bepergian yang menawarkan paket wisata ke Danau Kaco yang didukung oleh masyarakat jelajah Kerinci untuk mengatur kebutuhan transportasi dan menyediakan jasa pemandu wisata. Jalan setapak menuju ke dua rest area melalui sungai setinggi kira-kira 50 cm. Di akhir perjalanan menuju danau, masih ada kendala yang harus diatasi, seperti tebing setinggi 3 meter.
Harga tiket masuk Danau Kaco Jambi
Sumber gambar: Google Maps ?
Karena danau ini berada di kawasan TNKS, pengunjung hanya perlu membayar biaya parkir mobil saja penganiayaan Daerah. harga untuk hari dalam seminggu (Senin-Jumat) dan akhir pekan Sejauh ini tidak ada perbedaan, hanya Rp 5.000 (lima ribu rupiah).
Jam buka buka 24 jam sehari. Yang tak kalah penting, meski wisata ini buka 24/7, Anda perlu memastikan perjalanan Anda berlangsung di siang hari. Alasannya adalah karena area ini tidak sepenuhnya diterangi. Meski menggunakan senter atau alat lain, Anda tetap harus berhati-hati karena perjalanan menuju tempat ini cukup menantang.
Hal menarik yang bisa dilakukan di Danau Kaco
Sumber gambar: Twitter Bepergian
1. Berenang
Mengunjungi mata air tidak lengkap tanpa mencicipi kesegarannya. Berenang adalah pekerjaan utama di sana. Air danau yang jernih dengan dasar danau yang terlihat jelas mengundang Anda untuk bersantai dan menikmati.
Sejauh ini, kedalaman Danau Kaco yang diukur oleh pemandu lokal sekitar dua puluh meter. Namun, perlu dicatat bahwa saat berenang, disarankan untuk tidak berenang terlalu dalam, tetapi hanya bermain di air di pantai, karena tidak ada pengukuran yang pasti tentang kedalaman danau.
2. Eksplorasi hutan
Selama perjalanan menuju danau kita semua dapat menjelajahi kekayaan flora dan fauna asli Taman Nasional Kerinci Seblat. Karena daerah ini masih merupakan cagar alam. Beberapa spesies ditemukan saat menjelajahi jalan menuju danau, termasuk Ficus melinocarpa, Pseudoperez tidak sabar, datura metel dan jenis kuku dari keluarga Selaginella sp.
Jika pengunjung beruntung, berjalan di sepanjang lokasi, mereka akan menemukan buah endemik khas hutan yang berwarna merah dan menyerupai buah naga. Berbagai jenis serangga seperti kupu-kupu dan serangga lainnya juga tersebar di seluruh kawasan hutan.
3. Ambil selfie dan video
Sumber gambar: Twitter Tur & Perjalanan Petualangan
Tidak lengkap rasanya jika mengunjungi suatu daerah tanpa berfoto selfie. Bertemu memberi makan Instagram tempat ini bisa jadi rekomendasi tempat wisata alam estetika dan anti arus utama. Perjuangan menuju lokasi syuting akan terbayarkan ketika kita bisa membawa pulang oleh-oleh dengan foto yang bagus.
Tempat ini juga sering dijadikan lokasi syuting film dan dokumenter perjalanan. Buat kamu yang punya channel YouTube bertema traveling, tempat ini bisa jadi list yang bagus untuk ditambahkan ke konten YouTube kamu. Bagi pasangan yang menginginkan pengalaman foto yang lebih canggih, danau ini tak kalah menarik sebagai spot pre-photo.pernikahan.
4. Berkemah
Bagi penggemar berkemah, mendirikan tenda untuk bermalam di sekitar danau adalah suguhan tersendiri. Lokasinya cukup ideal, berada di sekitar danau yang pemandangannya cukup memukau.
Anda dapat melakukan aktivitas berkemah di sekitar lokasi Danau Kaco bersama teman-teman anda. Menikmati kesunyian hutan ditemani cahaya bulan yang terpantul di permukaan danau akan meninggalkan kesan yang unik. Suara serangga hutan juga menjadi lebih jelas saat malam menjelang.
Mengingat akses ke situs tidak mudah, Aktivitas berkemah mungkin ada yang bisa. Biasanya para pendaki yang mau kenaikan Gunung Kerinci akan membuat semua orang mampir ke danau untuk menikmati keindahannya.
Pastikan Anda memiliki stamina dan logistik yang cukup jika ingin bermalam dan jangan lupa untuk selalu menjaga kelestarian lingkungan. Dan jangan lupa untuk selalu membawa pulang sampah yang dibawa ke lokasi untuk menjaga kebersihan lokasi tepi danau.
Fasilitas Danau Kaco Jambi
Kredit foto: Google Maps Bang Bay
Sampai saat ini, satu-satunya fasilitas umum di lokasi Danau Kaco adalah tempat parkir di depan pintu masuk kawasan penganiayaan Hutan. Selain itu, layanan pemandu wisata juga tersedia di sini jika Anda ingin menyewa jasa pemandu wisata pemandu wisata. Karena situs ini merupakan situs alam terbuka, tidak heran jika fasilitas umum tidak lengkap.
Bagi Anda yang memiliki jiwa petualang dan menyukai petualangan, tempat ini sangat menarik untuk dikunjungi. Tidak hanya kelelahan fisik dan kesabaran, tetapi juga memacu adrenalin saat berkendara melintasi hutan. Yang terpenting, selalu berhati-hati dan pastikan semua perlengkapan sudah dipersiapkan dengan baik.
Alam menyimpan banyak misteri untuk dijelajahi, keberadaan Danau Kaco di tengah hutan bak oase yang menawarkan penyegaran bagi pengunjung yang lelah menempuh perjalanan jauh. penganiayaan Hutan. Alangkah baiknya jika kita melestarikan dan melestarikan warisan dunia ini. Tetap ikuti aturan yang ditentukan oleh kepala departemen.
Source: www.itrip.id
