Menjelajahi keindahan alam Kerinci selalu menjadi pengalaman seru dan menarik. Berbagai obyek wisata alam seperti pegunungan, air terjun, bukit dan danau bisa menjadi daya tarik yang menarik wisatawan. Danau Kerinci adalah salah satunya. Tak lengkap rasanya jika berada di Kerinci namun tidak mengunjungi danau ini.
Danau ini merupakan danau terbesar di Provinsi Jambi dan menjadi salah satu landmark wisata Kerinci. Pengunjung akan betah berlama-lama di danau ini dengan panorama alamnya yang beragam dan menarik. Kelompok capercaillie yang sesekali merupakan fenomena unik yang jarang terlihat.
Secara geografis, Danau Kerinci terletak di dua kecamatan sekaligus, yakni Kecamatan Danau Kerinci dan Kecamatan Danau Keliling, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi. Danau ini terletak sekitar 16 kilometer dari kota Sungai Banyak dan wisatawan dapat mencapai danau tersebut dalam waktu 30 menit berkendara. Perjalanan ini juga bisa dilakukan dengan kendaraan umum atau kendaraan pribadi.
Legenda Danau Kerinci
Ada sebuah legenda yang diyakini masyarakat menggambarkan sejarah terciptanya danau ini. Dahulu, sebelum terkenal seperti sekarang ini, Danau Kerinci merupakan sebuah danau besar yang sering disebut dengan Danau Gedang. Saking luasnya, permukaan Danau Gedang menutupi sebagian besar Lembah Kerinci.
Pada zaman dahulu kala ada saudara bernama Calungga dan Calupat di daerah sekitar Gunung Kerinci. Calungga, kakak laki-lakinya, memiliki karakter pemberani, kasar dan juga dianggap sakti dan perkasa. Sedangkan Calupat, adiknya, lebih tenang, bijak, dan pintar. Hal ini dipengaruhi oleh batu permata warisan orang tuanya yaitu batu merah dan batu putih.
Pada suatu hari Calungga dan Calupat sedang berburu di hutan. Saat berburu mereka menemukan telur yang sangat besar. Telur tersebut memiliki cangkang berwarna putih cerah dan akhirnya telur tersebut dibawa pulang. Calupat pun menyuruh kakak laki-lakinya untuk meninggalkan telur tersebut selama tiga hari dan menunggu petunjuk para dewa.
Ketika Calupat pergi, Calungga yang penasaran dengan telur tersebut akhirnya merebus telur tersebut dan memakannya hingga tidak tersisa. Calungga tertidur karena kenyang. Setelah bangun tidur, Calungga merasa sangat haus dan meminum semua air yang ada di rumah. Namun rasa haus Calungga tidak berkurang sedikitpun.
Calungga pergi ke sungai untuk minum air sebanyak-banyaknya. Dia minum begitu banyak air sehingga tanpa sadar tubuhnya bertambah dan memanjang. Sisik besar pun muncul dari tubuhnya seperti naga. Keesokan harinya, ketika Calupat pergi ke sungai, dia menemukan saudaranya telah berubah menjadi seekor naga.
Tak ingin menyakiti adiknya, Calungga mengajak Calupat pergi ke suatu tempat yang jauh. Calupat akhirnya pergi dan sedih karena harus berpisah dengan kakak tercintanya. Calungga akhirnya pergi berenang ke Telaga Gedang.
Beberapa tahun kemudian, Calupat karena merindukan kakak laki-lakinya, pergi ke Telaga Gedang. Saat ia memanggil nama kakaknya dari tepi danau, muncullah seekor naga dari dalam air, yang tak lain adalah adiknya sendiri. Mereka melepaskan rasa rindunya dan Calupat berkata ingin pergi ke suatu tempat yang banyak orang.
Calungga pun mengabulkan keinginan adiknya dan membawanya dari danau menuju sungai. Karena besarnya tubuh naga tersebut, sungai yang dilaluinya akhirnya pecah. Calupat datang ke negeri dimana dia diangkat menjadi raja karena kebijaksanaan dan kecerdasannya.
Letusan sungai tersebut menyebabkan air Danau Gedang surut sehingga menimbulkan dataran luas yang kini dikenal dengan Lembah Kerinci. Sementara itu, Danau Gedang yang besar dan luas menjelma menjadi sebuah danau yang kini banyak dikenal masyarakat dengan nama Danau Kerinci.
Pesona Danau Kerinci
Berada di kawasan dengan ketinggian 783 meter di atas permukaan laut, wisatawan bisa merasakan sejuknya udara di sekitar danau. Pemandangan tersebut juga dipercantik dengan panorama pegunungan, perbukitan, dan pepohonan hijau yang terlihat di sekitar danau. Angin sepoi-sepoi pun memanjakan pengunjung saat berwisata di danau.
Menurut para ahli geologi, Danau Kerinci tergolong danau vulkanik yang terbentuk akibat letusan gunung berapi di masa lalu. Dengan luas 4.200 hektar dan kedalaman hingga 110 meter, danau ini dianggap sebagai danau terbesar kedua di Sumatera setelah Danau Toba. Danau ini tidak hanya menjadi tempat wisata tetapi juga mempunyai peranan penting bagi masyarakat Kerinci.
Air jernih yang memenuhi danau dijadikan sumber air minum bagi masyarakat setempat. Selain itu, banyak warga sekitar yang juga berprofesi sebagai nelayan. Untuk melestarikan danau, penangkapan ikan juga dilakukan dengan menggunakan peralatan tradisional yang ramah lingkungan. Uniknya, nelayan menangkap ikan pada malam hari dan tanpa alat pelindung pernafasan.
Berbagai jenis ikan pangan diketahui hidup di danau tersebut, termasuk ikan Semah. Wisatawan yang hobi memancing bisa menekuni hobinya di sini. Menurut informasi, produksi ikan dari danau tersebut bisa mencapai 700 ton setiap tahunnya. Jumlah tersebut mampu memenuhi kebutuhan Kabupaten Kerinci dan sekitarnya.
Di danau ini wisatawan bisa berenang, bermain air, atau berkeliling menggunakan perahu motor. Hamparan air yang jernih berpadu dengan langit biru dan pegunungan yang megah seolah menciptakan komposisi panorama alam yang mempesona.
Setiap tahun berlangsung di sekitar danau Festival Komunitas Danau Kerinci yang telah berlangsung sejak tahun 1999. Kegiatan ini menampilkan berbagai jenis pertunjukan seni dan budaya daerah. Festival ini juga menampilkan berbagai kerajinan tangan dan berbagai kuliner tradisional Jambi.
Wisatawan juga bisa mengagumi keindahan danau dari Tanjung Hatta. Mantan Presiden Indonesia Muhammad Hatta sebelumnya menggunakan tempat ini sebagai tempat peristirahatan. Ia sangat mengagumi keindahan danau dan senang melihatnya dari sana. Lokasi Tanjung Hatta tidak jauh dari danau.
Fasilitas di Danau Kerinci
Fasilitas yang ada di telaga ini bisa dikatakan cukup lengkap. Pengunjung akan menemukan berbagai fasilitas seperti toilet, tempat parkir yang luas serta musala dan mushola. Terdapat juga pendopo di pinggir danau yang bisa digunakan wisatawan untuk menikmati pemandangan. Selain itu, perahu motor juga tersedia bagi pengunjung jika ingin menjelajahi danau.
Tak lengkap rasanya berwisata ke telaga tanpa mencicipi berbagai kuliner khas Kerinci. Wisatawan bisa menemukan berbagai makanan lezat di sekitar danau. Salah satu kuliner yang paling digemari di tempat ini adalah Kari Ikan Semah yang terkenal dengan kelezatannya. Sembari mengisi perut, wisatawan disuguhi pemandangan danau yang indah.
Baca juga:
Ada beberapa hotel di Kabupaten Kerinci yang bisa Anda jadikan tempat menginap. Selain hotel, ada juga pilihan homestay yang harga sewanya jauh lebih murah. Selain di Kerinci, wisatawan juga bisa menemukan hotel di Kota Sungai Banyak.
Telaga Kerinci bisa menjadi tempat wisata yang bisa Anda gunakan untuk menghabiskan akhir pekan. Di bawah ini berbagai aktivitas yang bisa dilakukan pengunjung saat berkeliling danau.
Menikmati panorama alam
Danau yang menjadi salah satu tempat wisata andalan di Kerinci ini menawarkan pemandangan yang tak kalah menawan dengan danau-danau di daerah lainnya. Di sini Anda bisa menikmati panorama alam berupa pegunungan megah, perbukitan, dan danau yang luas. Anda bisa bersantai di paviliun sambil menikmati angin sepoi-sepoi.
Jika masih kurang puas, Anda bisa berkeliling danau menggunakan perahu motor. Bepergian dengan perahu motor juga menjadi pengalaman yang sedikit berbeda dan cukup mengasyikkan. Di sini Anda juga bisa memancing, berenang, dan bermain air di tepi danau. Air danau yang jernih dan segar seakan mampu menghilangkan rasa penat yang selama ini menyelimuti tubuh Anda.
berkemah
Tempat wisata ini juga sering dijadikan tempat berkemah oleh para wisatawan. Anda juga bisa melakukannya, cukup membawa tenda sendiri karena belum ada persewaan tenda di sekitar danau. Anda juga bisa mengajak beberapa teman dekat atau keluarga untuk membuat camping semakin seru dan ramai.
Saat berkemah, Anda akan disuguhkan sisi lain dari keindahan danau. Anda akan menjumpai fenomena unik yaitu para nelayan yang sedang mencari ikan di danau. Anda juga bisa membuat api unggun untuk meredakan rasa dingin yang semakin parah di malam hari. Malam hari terasa lebih menyenangkan saat Anda bernyanyi bersama gitar bersama teman-teman.
Perburuan Foto
Jika Anda suka fotografi, Anda juga bisa menjadikan panorama alam danau ini sebagai objek foto. Anda juga bisa mengambil foto dengan latar belakang panorama pegunungan. Pesona alam danau ini juga menjadikannya lokasi yang sangat baik untuk pemotretan pre-wedding.
Baca juga:
Biaya masuk ke Danau Kerinci
- Biaya masuk: Rp 5.000/orang
Biaya masuk ke destinasi wisata ini dapat berubah sewaktu-waktu. (Pembaruan September 2023)
Jam buka Danau Kerinci
Peta lokasi Danau Kerinci
Tips berwisata ke Danau Kerinci
- Jika ingin bermain air dan berenang, jangan lupa membawa pakaian ganti.
- Saat berenang, jangan terlalu jauh ke tengah danau karena danau ini sangat dalam dan sebaiknya selalu berhati-hati.
- Wisatawan diharapkan turut serta menjaga kelestarian alam dan tidak merusak fasilitas dan keindahan danau.
- Perhatikan kebersihannya, wisatawan dilarang sembarangan membuang sampah ke danau.
Galeri foto Danau Kerinci
Selamat datang di Danau Kerinci
Potret indahnya Danau Kerinci
Potret Danau Kerinci di bawah langit mendung
Potret Danau Kerinci dari udara
Sunset di Danau Kerinci
Source: www.tempatwisata.pro
