Telaga Lingkat : Harga tiket, foto, lokasi, fasilitas dan spot

gilang ananta21 September 2023

4 minutes read

Keindahan berbagai telaga yang ada di Desa Lempur memang tak perlu diragukan lagi. Di desa yang kini dikenal sebagai desa wisata ini, setidaknya terdapat 5 danau mempesona yang sering dikunjungi wisatawan. Kelima danau ini menawarkan keunikan dan daya tarik tersendiri. Salah satu dari lima danau tersebut adalah Danau Lingkat.

Suasana asri dan pemandangan berupa kawasan pepohonan hijau menjadi ciri utama danau ini. Keindahan danau semakin terlihat jelas karena airnya terlihat berwarna hijau tua jika dilihat dari permukaannya. Pengunjung disuguhi udara sejuk dan segar yang bebas polutan. Tak hanya indah, telaga ini juga dikenal sebagai telaga suci di mata penduduk setempat.

Secara administratif Danau Lingkat terletak di Desa Lempur, Kecamatan Gunung Raya, Kabupaten Kerinci, Jambi. Danau ini terletak sekitar 43 kilometer dari kota Sungai Banyak. Wisatawan juga harus berkendara lebih dari satu jam jika ingin mengunjungi danau tersebut. Wisatawan dapat mencapai lokasi danau menggunakan kendaraan umum maupun kendaraan pribadi.

Namun sebaiknya wisatawan menggunakan sepeda motor karena lebih leluasa dan santai. Selain itu, jalur menuju danau masih berupa jalan belum beraspal yang dipenuhi kerikil dan batu. Pengunjung diharapkan tetap waspada setiap saat melintasi jalur ini, terutama jika kondisi jalan becek akibat hujan. Medannya juga akan semakin berat dan sulit dilalui.

Pesona Danau Lingkat

Karena berada di dataran tinggi 1.100 meter di atas permukaan laut, udara di sekitar danau sangat sejuk. Pepohonan hijau yang rindang turut berkontribusi terhadap kondisi tersebut, yang tidak hanya menarik secara visual, namun juga menggambarkan betapa lestarinya alam Kerinci. Bersantai di tepi danau membuat wisatawan bisa melupakan segala kepenatan kota.

Dengan perairannya yang hijau pekat, danau seluas 12 hektar ini sungguh mempesona. Warna airnya yang hijau sangat serasi dengan pepohonan di sekitar danau. Dengan deretan pegunungan dan perbukitan, panoramanya pun terasa semakin sempurna. Tak jarang terdengar kicau burung merdu yang menenangkan jiwa.

Wisatawan juga diperbolehkan berkeliling danau dengan rakit. Namun ada beberapa batasan yang harus diwaspadai pengunjung. Para pendatang wajib menjaga sopan santun, berperilaku, dan berkata-kata yang baik serta dilarang bersikap sombong atau sombong. Pasalnya, Danau Lingkat dianggap keramat dan pernah terjadi berbagai peristiwa mistis.

Pengunjung atau warga desa juga dilarang menggunakan perahu saat melintasi danau. Larangan ini bermula dari cerita ratusan tahun yang lalu ketika seorang gadis dari Desa Selam Paung menghilang setelah naik perahu di danau. Orang tua gadis itu mencari hingga malam hari, namun tetap tidak berhasil.

Keesokan harinya, tetua desa setempat memberitahunya bahwa gadis itu telah diculik oleh penjaga laut dalam mimpinya. Penduduk setempat yang penasaran berbondong-bondong kembali untuk mencari gadis itu. Mereka mencoba mengambil air dari danau dengan menggunakan tangga atau semacam keranjang susun. Namun gadis itu masih belum ditemukan.

Setelah gadis itu menghilang, penduduk desa berjanji tidak akan melakukan perjalanan melintasi danau dengan perahu. Danau ini dulunya suci dan tidak ada yang berani mengunjunginya. Orang-orang terus mengunjungi danau tersebut hingga tahun 1980-an, meskipun larangan naik perahu masih berlaku.

Di seberang danau, wisatawan akan menemukan sebuah batu besar yang oleh penduduk setempat disebut Batu Berlang. Warga juga percaya bahwa batu ini berfungsi sebagai tempat pemandian para dewa. Tak jauh dari batu tersebut juga terdapat sebuah tempat yang konon merupakan tempat favorit para putri penunggu telaga untuk mandi. Konon ketika sang putri hendak mandi, bunga-bunga di sekitar telaga akan mekar dan berguguran ke dalam telaga sehingga menimbulkan bau harum.

Meski diselimuti berbagai cerita mistis, keindahan telaga tak bisa dipungkiri. Dengan mematuhi segala larangan dan larangan, wisatawan dapat dengan nyaman menikmati panorama danau. Hal ini juga demi keselamatan nyawa pengunjung karena danau tersebut sudah memakan banyak korban.

Fasilitas di Danau Lingkat

Sayangnya tempat wisata di kabupaten Kerinci ini masih belum dilengkapi dengan fasilitas yang memadai. Tidak ada toilet, tempat parkir yang aman, musala atau masjid di danau. Selain itu, jalur menuju danau tersebut masih belum beraspal hingga saat ini.

Terdapat beberapa rakit di danau untuk wisatawan menikmati keindahan danau. Rakit ini biasanya digunakan penduduk setempat untuk memancing. Selain itu, terdapat juga kabin sederhana di seberang danau yang bisa digunakan untuk bersantai. Gubuk ini juga menjadi tempat peristirahatan warga saat memancing.

Baca juga:

Jika tidak, ada beberapa kios atau penjual jajanan di sekitar danau. Di Desa Lempur, wisatawan bisa menemukan beberapa homestay dengan harga terjangkau. Meski fasilitasnya belum lengkap, namun homestay ini bisa dijadikan alternatif karena hotel terdekat hanya bisa ditemukan di Kota Sungai Banyak.

Telaga Lingkat merupakan salah satu destinasi wisata menarik di desa Lempur. Di sini Anda akan menemukan berbagai aktivitas yang bisa dilakukan wisatawan di danau.

Menikmati keindahan danau

Saat Anda berkunjung ke danau ini, Anda bisa menikmati keindahan danau sambil bersantai atau berjalan-jalan. Anda akan disuguhkan pemandangan alam yang masih lestari dan asri. Pepohonan hijau yang tumbuh subur di sekitar danau sungguh memanjakan mata. Anda juga bisa menikmati panorama pegunungan dan danau hijau.

Jika berani, Anda bisa menjelajahi danau dengan rakit. Ingatlah bahwa Anda tidak diperbolehkan berenang di danau ini karena danau ini terkenal angker. Jika Anda suka memancing, Anda juga bisa melempar kail dan menangkap ikan semah yang sangat populer di Kerinci. Ikan ini dinilai sangat enak dan kaya protein. Anda bisa membakarnya sambil menikmati keindahan danau.

Perburuan Foto

Selain panorama telaga, Anda juga bisa memotret berbagai keindahan Telaga Lingkat di sini. Di danau ini Anda bisa memanjakan hobi Anda dengan mengabadikan objek-objek alam seperti gunung, bukit, atau danau eksotis dengan air hijau tua ini.

Jika Anda suka berfoto di alam, Anda juga bisa memanfaatkan danau sebagai background foto. Sebaiknya ajaklah teman-temanmu agar fotomu terlihat lebih sempurna. Anda bisa berfoto di tengah danau, di gubuk bambu, atau dengan latar belakang pepohonan rindang. Namun, ingatlah untuk selalu bersikap dan berperilaku baik di danau ini.

Baca juga:

Biaya masuk Danau Lingkat

Biaya masuk: Rp 5.000/orang

Biaya masuk ke destinasi wisata ini dapat berubah sewaktu-waktu. (Pembaruan September 2023)

Danau Lingkat

Buka setiap hari dari jam 8 pagi sampai jam 7 malam

Peta lokasi Danau Lingkat

Tips berwisata ke Danau Lingkat

Jangan memaksakan diri untuk datang saat cuaca hujan, karena jalanan akan becek dan sulit dilalui.
Jangan lupa membawa perbekalan yang cukup.
Selalu menjaga perilaku, perkataan dan sopan santun karena danau ini dianggap suci.
Wisatawan dilarang berenang atau menggunakan perahu di danau.
Selalu jaga kebersihan danau ini dan jangan membuang sampah sembarangan.
Wisatawan diharapkan turut serta menjaga lingkungan dan tidak merusak keindahan serta fasilitas di sekitar danau.