Berita Wisata

Tempat Istirahat Candi Sukuh Karanganyar Dihentikan 3 Tahun – Solopos.com

SOLOPOS.COM – Rest area di kawasan wisata Candi Sukuh, Karanganyar, diblokir. (Google Maps)

Solopos.com, KARANGANYAR — Tempat peristirahatan di kompleks candi Sukuh, Kabupaten Karanganyar, macet. Sejak dibangun pada tahun 2019, gedung tersebut tidak pernah digunakan.

Pengawasan Solopos.com beberapa waktu lalu bangunan yang cukup indah ini masih utuh dan kokoh. Namun, saat ini kondisinya kurang baik. Dinding kaca di beberapa sisi terlihat kusam dan kotor.

Promosi Daihatsu Rocky, Harga Mobil Rp 200 Juta Jadi Hanya Rp 99.000

Tempat peristirahatan yang terletak di dekat tempat parkir pengunjung candi sukuh, dibangun dengan dana dari APBD Karanganyar senilai sekitar 2 miliar rupiah. Namun, setelah konstruksi selesai, rest area dua lantai tersebut saat ini tidak digunakan.

Menurut informasi yang dihimpun, bangunan tersebut awalnya digunakan sebagai tempat peristirahatan bagi pengunjung Candi Sukuh. Sambil beristirahat, mereka juga bisa menikmati berbagai oleh-oleh khas Karanganyar yang dijual di tempat ini.

Sekretaris Pariwisata dan Olahraga Pemuda (Disparpora) Karanganyar Agung Tjahjo Nugroho mengakui gedung tersebut belum digunakan sejak selesai dibangun. Pasalnya, selesainya waktu pembangunan langsung disusul dengan datangnya pandemi Covid-19, sehingga segala aktivitas masyarakat sangat dibatasi. Bahkan objek wisata tersebut ditutup sehingga tidak ada pengunjung yang datang.

Baca juga: Jadi Jalan Terpendek, Saatnya Mendaki Puncak Lawu via Cemoro Sewu

“Tidak pernah dipakai. Dulu dibangun tahun 2019 dan setelah itu 2020 mulai pandemi Covid-19 sehingga ada pembatasan aktivitas masyarakat. Otomatis karena tempat wisata juga tutup, tidak ada pengunjung. Tempat peristirahatan juga tidak bisa digunakan,” katanya.

Apalagi, setelah Covid-19 akhirnya mereda, anggaran pemerintah masih digunakan untuk mengelola dampak pandemi. Jadi itu juga tidak bisa bekerja tempat peristirahatan seperti yang direncanakan semula.

Karena itu, dalam waktu dekat, pihaknya akan memimpin pembahasan tentang fungsi tempat peristirahatan itu. “Segera kita akan membahas penggunaan tempat peristirahatan itu. Yang jelas kami ingin tempat itu beroperasi sebagaimana mestinya. Agar Candi Sukuh juga semakin semarak, pengunjung juga bisa menikmati waktu istirahat mereka di sana dengan lebih nyaman,” ujarnya.

Baca Juga: Pameran Keris Pertama di Candi Sukuh, Pusat Peradaban Nusantara

nanti tempat peristirahatan dapat dikelola langsung oleh pemerintah kabupaten atau bekerjasama dengan pihak ketiga. “Kemungkinan nanti kita akan bekerjasama dengan pihak ketiga untuk memaksimalkan penggunaannya,” kata Agung.

Source: www.solopos.com

Related Articles

Back to top button