Tempat wisata Bali yang wajib dikunjungi menawarkan pemandangan yang indah dan eksotik

Ilustrasi Bali. ©2014 Merdeka.com/Shutterstock/toonman

Merdeka.com – Tempat wisata di Bali yang wajib dikunjungi ini tidak boleh dilewatkan. Siapa yang tidak mengenal Bali? Tak hanya di kalangan wisatawan lokal, kepopuleran Bali juga sudah banyak dikenal hingga mancanegara. Keindahan, keunikan dan keistimewaan pulau ini membuat siapapun ketagihan untuk berkunjung lagi.

Bali kaya akan keindahan alam, dengan wisata untuk semua jenis wisatawan. Ada ombak yang menantang para peselancar, hutan dan air terjun untuk dijelajahi para pendaki, hingga jalur hijau yang menyegarkan mata bagi yang gemar bersepeda.

Tanpa melupakan suasana spiritual yang menambah pesona Pulau Dewata ini. Anda bisa merasakannya melalui pura-pura yang dibangun dengan indah dan artistik, atau dari ritual dan budaya suci umat Hindu yang menghiasi masyarakat.Oleh karena itu, tempat wisata di Bali yang satu ini tidak boleh Anda lewatkan.

Pesona Bali memang tidak ada habisnya untuk dibahas. Namun jika anda berpikir untuk jalan-jalan di Bali, ada beberapa tempat wisata Bali yang bisa dikunjungi di bawah ini.

2 dari 4 halaman

Pura Tanah Lot

©2014 Merdeka.com/shutterstock/agap

Tempat wisata di Bali yang pertama kali dikunjungi adalah pura Tanah Lot. Sekitar 20 kilometer barat laut Kuta, Pura Tanah Lot adalah salah satu pura paling ikonik di Bali. Pesona pantainya yang spektakuler, di atas pulau berbatu yang dikelilingi deburan ombak menjadi daya tarik tersendiri.

Dikutip dari planetware.com, orang Bali menganggap tempat ini sebagai salah satu pura laut paling suci di pulau itu. Pura Tanah Lot dibangun pada awal abad ke-16 dan konon terinspirasi dari Danghyang Nirartha, yang meminta nelayan setempat untuk membangun pura setelah menghabiskan malam di atas singkapan batu.

Meskipun orang luar tidak dapat memasuki kuil mana pun di kompleks ini, Anda dapat berjalan ke kuil utama saat air surut. Anda dapat berjalan di sepanjang jalan setapak, mengambil foto, dan menikmati pemandangan luar biasa yang mungkin tidak Anda temukan di tempat lain.

Pura Uluwatu

Tempat wisata kedua yang wajib dikunjungi di Bali adalah Pura Uluwatu. Pura Uluwatu (Pura Luhur Uluwatu) adalah salah satu pura paling terkenal di Bali, karena puncak tebingnya yang megah. “Ulu” sendiri berarti “tepi” atau “tepi bumi”, dan “Watu” berarti karang, nama yang tepat untuk lokasi candi di Semenanjung Bukit di ujung barat daya pulau.

Seperti halnya Pura Tanah Lot, matahari terbenam adalah waktu terbaik untuk berkunjung, saat langit dan laut berkilauan di bawah cahaya senja.

Temuan arkeologis di sini menunjukkan bahwa candi tersebut berasal dari megalitik, sekitar abad ke-10. Anda akan menemukan jalan setapak berpemandangan indah yang berkelok-kelok dari pintu masuk ke suaka, dengan sudut pandang menakjubkan di sepanjang jalan.

Hanya umat Hindu yang diperbolehkan memasuki pura, namun pemandangan indah dan pertunjukan tari Kecak saat matahari terbenam yang berlangsung di sini setiap hari pasti patut untuk dilihat.

3 dari 4 halaman

Pura Lempuyang

planetware.com

Tempat wisata Bali yang ketiga untuk dikunjungi adalah Pura Lempuyang. Jika Anda pernah melihat foto terkenal Gerbang Surga, atau “Gerbang Surga”, dan bertanya-tanya tentang lokasinya, Pura Lempuyang adalah jawabannya. Bangunan terkenal ini sebenarnya merupakan salah satu dari rangkaian pura yang ada di dataran tinggi Gunung Lempuyang.

Wisatawan datang ke sini untuk berfoto berdiri di antara Tangga Naga yang menjulang tinggi, yang membingkai puncak Gunung Agung yang berkabut.

Pura Luhur Lempuyang adalah salah satu pura paling suci di Bali dan salah satu yang paling sulit diakses. Tempat kudus ini terletak di puncak 1.700 anak tangga melalui hutan di ketinggian hampir 1.200 meter di atas permukaan laut. Anda juga harus berhati-hati terhadap monyet abu-abu berekor panjang yang berlarian di hutan di sepanjang jalan.

Pendakian ke Pura Luhur Lempuyang biasanya memakan waktu sekitar 1,5-2 jam tergantung tingkat kebugaran Anda, namun begitu Anda mencapai puncak Anda akan dihadiahi keindahan mistis peninggalan kuno dan pemandangan spektakuler. Untuk pemandangan terbaik, cobalah berkunjung pada hari yang cerah.

Air terjun kolektif

Tempat wisata Bali yang keempat untuk dikunjungi adalah air terjun Sekumpul. Berada di kawasan Singaraja, sekitar 66 kilometer sebelah utara Ubud, objek wisata tersembunyi ini sebenarnya merupakan gugusan sekitar tujuh air terjun yang mengalirkan kabut di tepi tebing yang diselimuti hutan lebat.

Perjalanan pulang pergi bisa memakan waktu tiga sampai empat jam, melewati sawah terasering dan desa setempat yang dikelilingi oleh rambutan dan durian, dan berlanjut melewati hutan hujan lebat.

Jalan ini bisa sedikit rumit di beberapa tempat karena Anda harus menuruni tangga yang licin dan menyeberangi sungai. Namun begitu sampai di tempat tujuan, Anda bisa bersantai dan menyejukkan diri dengan berendam di kolam air terjun.

Tempat wisata di Bali yang wajib dikunjungi ini sangat cocok untuk anda yang menyukai petualangan dan berhubungan langsung dengan alam.

4 dari 4 halaman

Pantai Kuta

©Pixabay/jeniffertn

Tempat wisata kelima di Bali yang wajib dikunjungi adalah Pantai Kuta. Ini adalah salah satu pantai paling terkenal di Bali. Ya, hamparan pasir yang terkenal dengan Pantai Legian dan Seminyak di utara ini adalah salah satu tempat yang paling banyak dikunjungi di Bali.

Anda bisa menikmati pemandangan pantai yang khas, mengambil foto pemandangan alam yang eksotis atau jika Anda suka berselancar, Anda bisa langsung mencoba ombaknya. Ada juga papan boogie, kursi santai, dan payung yang diambil langsung dari penjual yang berjualan di atas pasir, serta banyak kafe dan restoran yang berjejer di pantai.

Pantai Kuta adalah salah satu tempat terbaik untuk pelancong muda yang mencari suasana lebih hidup daripada resor pantai yang sepi.

Hutan Monyet Ubud

Tempat wisata Bali yang terakhir untuk dikunjungi adalah Ubud Monkey Forest. Hutan ini merupakan salah satu tempat terbaik yang bisa Anda kunjungi saat berada di Ubud, Bali. Di tempat ini Anda bisa bertemu dengan sekelompok monyet abu-abu berekor panjang. Anda hanya perlu berjalan kaki sekitar 10 menit dari pusat kota Ubud untuk sampai ke sana.

Selain rombongan monyet yang menghibur, sebagian besar daya tariknya adalah pesona hutan yang menggugah di mana monyet berkeliaran dengan bebas. Jalan beraspal membentang di sepanjang hutan lebat pohon beringin raksasa dan pohon pala, di mana patung-patung berlumut dan bangunan kuno menjulang melalui dedaunan lebat, memberikan nuansa eksotis dan mistis.

Namun, saat mengunjungi hutan, pastikan untuk mengamankan barang-barang Anda dan hindari kontak mata langsung dengan satwa tersebut, karena hal ini dapat diartikan sebagai tanda agresi. Ada baiknya juga untuk tidak membawa makanan ke area tersebut.

[ank]

Source: news.google.com