TRIBUNFLORES.COM Reporter Kristin Adal
TRIBUNFLORESMCOM, MAUMRE – Keindahan eksotisme sunset di Pantai Sawengka menawarkan sisi lain dari pesona pasir putihnya. Tempat wisata ini terletak di sisi utara pulau Pemanah Besar yang merupakan bagian dari gugusan Teluk Maumere.
Secara administratif, Pantai Sawengka terletak di Desa Gunung Sari, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur.
Pantai Sawengka merupakan tempat wisata yang menyuguhkan panorama keindahan matahari terbenam atau sunset di sore hari. Untuk bisa melihat keindahan tempat wisata ini, dibutuhkan perjalanan laut yang panjang selama dua jam antara pelabuhan Lorens Say dan pelabuhan desa Pemana.
Perjalanan melalui laut menuju tempat wisata di Pantai Sawengka menggunakan speedboat. Kapal motor berangkat dari pelabuhan Laurens Say Maumere umumnya sekitar pukul 13.00 WITA. Tribun tak perlu khawatir, harga tiket perahu motor ke tempat wisata ini adalah Rp 30.000 per orang.
Baca Juga : Tempat Wisata Air Terjun Pangkadari Masih Alami dan Kurang Fasilitas
Dari Desa Pemana, Tribun melanjutkan perjalanan dengan mobil selama kurang lebih lima hingga sepuluh menit menggunakan kendaraan roda dua menuju tempat wisata Pantai Sawengka yang terletak di Desa Gunung Sari. Kondisi jalan belum beraspal tetapi menggunakan batu bulat.
Kota wisata ini belum memiliki akomodasi khusus untuk wisatawan. Tribun yang datang untuk mengejar sunset di Pantai Sawengka dipersilahkan menginap bersama warga.
Pertama, Anda perlu bertemu dengan pemerintah desa setempat, seperti ketua RT atau RW. Mereka akan membantu membuat Anda tinggal di rumah penduduk lebih mudah.
Setibanya di desa Gunung Sari, Anda sangat menantikan untuk melihat keindahan matahari terbenam di Pantai Sawengka. Tenang, jarak tempat wisata Pantai Sawengka dengan pemukiman penduduk hanya 200 meter ke arah utara. Lebih nyaman untuk sampai ke sana dengan berjalan kaki.
Baca Juga: Ferdy Sambo Cs Hadapi Sidang Pertama Besok, Kasus Pembunuhan Brigadir J Terungkap Timeline
Menikmati keindahan sunset di Pantai Sawengka selalu gratis. Anda memasuki pantai tanpa harus membayar tiket. Karena tempat wisata pantai ini belum banyak didatangi.
Saat Anda menginjakkan kaki di Pantai Sawengka, Anda langsung disambut oleh pohon kelapa yang tumbuh di pasir putih dan berjajar di tepi pantai.
Pada sore hari, matahari terbenam di barat. Duduk di atas pasir putih di bawah naungan pohon kelapa, Anda akan melihat semburat cahaya oranye di cakrawala Pantai Sawengka.
Bagi Anda yang menyukai sunset, keajaiban alam yang satu ini sangat sayang untuk dilewatkan. Pantulan matahari sore ini membentuk gradasi warna baru di pesisir Pantai Sawengka, yang wajib terekam dalam kamera Anda.
Baca juga: Tradisi Witi Orin atau Membangun Rumah Menggunakan Tenaga Manusia, Warisan Leluhur di Sikka
Source: flores.tribunnews.com
